Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin; a Pengkajian dan
publik; b Melaksanakan pengadaan buffer stock obat dan perbekalan kesehatan essensial untuk pelayanan kesehatan
dasar, obat-obatan jangka panjang yang tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat dan orphan drugs obat-obatan
langka serta obat dan perbekalan kesehatan untuk keluarga miskin; c Memfasilitasi daerah dalam penyediaan
obat-obatan, alat-alat medis, peralatan terapi medis dan perbekalan kesehatan; d Melaksanakan monitoring
ketersediaan obat dan perbekalan di sarana distribusi maupun di sarana pelayanan kesehatan termasuk survei
cepat ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan dalam kerangka kewaspadaan dini, kesiapsiagaan dan penang-
gulangan serta pasca KLBbencana; e Penyelenggaraan administrasi dan dukungan operasional program obat dan
perbekalan kesehatan. 2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan
kesehatan; a Menyusun kerangka kebijakan peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan; b
Meningkatkan kemampuan manajemen pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan
dasar; c Membina dan mengembangkan serta mengoptimalkan industri farmasi nasional berbasis
Page 17
Renstra Depkes 2005-2009
47
keanekaragaman sumberdaya alam dan keunggulan daya saing.
3. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan; a Menyusun kerangka kebijakan pembinaan
produksi dan distribusi obat dan perbekalan kesehatan; b Pengamanan bahaya penyalahgunaan dan kesalahgunaan
obat dan perbekalan kesehatan, melalui kegiatan advokasi dengan pemerintah daerah, lintas sektor terkait, LSM,
perguruan tinggi dan ikatan profesi; c Membina, mengembangkan dan penerapan standar mutu obat dan
perbekalan kesehatan; d Memberdayakan masyarakat dalam penggunaan obat dan perbekalan kesehatan, melalui
komunikasi, informasi dan edukasi terhadap risiko penggunaan produk yang tidak memenuhi persyaratan; e
Membina dan mengembangkan sarana produksi dan distribusi obat dan perbekalan kesehatan.