Uji Korelasi Self-Efficacy Dengan Prestasi Belajar

Table 4.9 Korelasi self-efficacy dengan prestasi belajar SE PB Pearson Correlation 1 .142 Sig. 2-tailed .147 Sum of Squares and Cross- products 9.854E3 944.639 Covariance 94.747 9.083 SE N 105 105 Pearson Correlation .142 1 Sig. 2-tailed .147 Sum of Squares and Cross- products 944.639 4.462E3 Covariance 9.083 42.903 PB N 105 105 Berdasarkan tabel 4.9, hasil uji korelasi self-efficacy dengan prestasi belajar didapatkan nilai r hitung sebesar 0,142. Pada taraf signifikansi 5 dengan N 105, nilai P-value nya adalah sebesar 0.147. Karena nilai P-value dari 0.05, maka hipotesis nihil H yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan self-efficacy dengan prestasi belajar diterima dan hipotesis alternatif H a yang menyatakan ada hubungan yang signifikan self-efficacy dengan prestasi belajar ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan 74 yang signifikan self-efficacy dengan prestasi belajar santri Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut.

4.6 Analisis Regresi Goal Orientation Self-Efficacy Dengan Prestasi

Belajar Rumusan statistik yang digunakan untuk uji hipotesis goal orientation dan self-efficacy dengan prestasi belajar, yaitu analisis regresi. Dalam penghitungannya peneliti menggunakan program SPSS for Window versi 16.00. Hasil korelasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Analisis Regresi Goal Orientation Self-Efficacy Dengan Prestasi Belajar Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .084 a .007 -.037 7.61157 a. Predictors: Constant, SELF, GOAL Berdasarkan tabel 4.10 diketahui R square sebesar 0.007, ini berarti bahwa variabel goal orientation dan self-efficacy hanya memiliki kontribusi sebesar 0,7 terhadap variabel prestasi belajar. Selebihnya kemungkinan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.7 Analisis Tambahan

Sebagai Analisis tambahan, peneliti melakukan uji beda prestasi belajar antara santri yang memiliki performance goal orientation dengan siswa yang 75 memiliki goal orientation seimbang dan antara santri yang memiliki mastery goal orientation dengan siswa yang memiliki goal orientation seimbang. Dari uji beda tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Mean dan standar deviasi GO N Mean Std. Deviation Std. Error Mean 2.00 48 74.5690 7.47426 1.07882 PB 3.00 14 73.4021 5.81310 1.55362 Pada kolom GO, angka 2.00 menunjukkan mastery goal orientation dan 3.00 menunjukkan goal orientation seimbang. mastery goal orientation memiliki mean 74.5690 dengan standar deviasi 7.47426 dari 48 responden. Sedangkan goal orientation seimbang memiliki mean 73.4021 dengan standar deviasi 5.81310 dari 14 responden. Tabel 4.12 Uji beda prestasi belajar mastery goal orientation dengan goal orientation seimbang Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Equal variances assumed 2.737 .103 PB Equal variances not assumed 76