Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: Secara teoritis : dapat memberikan sumbangan bagi disiplin ilmu psikologi khususnya psikologi belajar, berhubungan dengan prestasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh goal orientation dan self-efficacy yang mereka miliki. Secara praktis : dapat menjadi salah satu acuan bagi orang tua dan guru dalam melihat hal-hal yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga dapat diberikan pengajaran yang sesuai dengan arah keinginan yang dapat meningkatkan semangat belajar dan prestasi siswa.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah: Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang permasalahan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan pustaka, yang terdiri dari: prestasi belajar, goal orientation, self-efficacy, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Bab III : Metodologi penelitian, yang terdiri dari: pendekatan dan jenis penelitian, definisi variabel, populasi dan sampel, metode pengambilan data, teknik pengambilan data, dan teknik uji 12 instrumen, hasil uji instrumen dan analisis data, prosedur penelitian. Bab IV : Hasil penelitian, yang terdiri dari: gambaran umum responden, gambaran klasifikasi goal orientation responden, tingkatan self- efficacy dan prestasi belajar responden, dan uji hipotesis. Bab V : Kesimpulan, diskusi, dan saran. 13

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Dalam kajian pustaka ini akan dibahas teori-teori mengenai goal orientation, self- efficacy, dan prestasi belajar serta kerangka berpikir berdasarkan asumsi peneliti dan hipotesis-hipotesis yang akan diujikan. 2.1. Prestasi Belajar 2.1.1. Pengertian prestasi belajar Belajar merupakan key term istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan. Perubahan dan kemampuan merubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar Syah, 1999: 55. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam menyelenggarakan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di lingkungan rumah maupun di sekolah Syah, 1999: 59. Belajar merupakan suatu perubahan pada diri individu yang disebabkan oleh pengalaman. Terkadang siswa bisa mendapatkan pengetahuan dari guru di kelas atau ketika mereka mencari sesuatu dari apa yang ada di dalam buku Djiwandono, 2002: 120. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar, maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi 14 yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Evaluasi atau penilaian berarti suatu tindakan untuk menentukan nilai sesuatu. Gronlund 1975 mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu proses yang sistermatis untuk menentukan atau membuat keputusan samapai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa dalam Djiwandono, 2002: 397. Tardif et. al. 1989 dalam Syah, 1999: 175 mengemukakan evaluasi belajar berarti proses penilaian untuk menggambarkan prestasi belajar yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Adapun hasil dalam kegiatan belajar diartikan sebagai kinerja akademik atau prestasi belajar. Hasil belajar berfungsi untuk mengetahui tingkat kemajuan atau penguasaan yang telah dicapai siswa dalam segala aspek meliputi ranah cipta prestasi kognitif, ranah rasa prestasi afektif, dan ranah karsa prestasi psikomotorik Prastiti Pujiningsih, 2009 : 226. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses 15