Definisi operasional variabel Sampel

Self-efficacy yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah keyakinan santri Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut terhadap kemampuannya untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan yang diungkapkan melalui skor-skor yang didapatkan melalui skala self-efficacy yang terdiri dari level, generality, dan strength. 3.3.Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir: 271 . Populasi dalam penelitian ini adalah santri Muallimin Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut, yaitu kelas XI dan XII yang terdiri dari 12 kelas atau berjumlah 315 santri. Kelas X tidak digunakan karena santri kelas X belum memiliki nilai raport, sehingga tidak dapat dilihat prestasi belajarnya.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 orang, yaitu kelas XI IPS 1, XI IAI 2, XI IPA 2, dan XII IPS 2. Baiky dalam Sukandarrumi, 2004 mengemukakan bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, jumlah sampel paling sedikit adalah 30 orang, walaupun diakui juga bahwa banyak penelitian menganggap jumlah 58 sampel sebesar 100 merupakan jumlah minimal, maka peneliti mengambil 105 orang santri sebagai sampel.

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel dimana anggota dari populasi dipilih secara random, artinya semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 berdasarkan kelas yang terpilih. Cara memilih sampel akan dilakukan dengan membuat kocokan nama-nama kelas dari populasi, kemudian dipilih 4 kelas berdasarkan hasil kocokan.

3.4. Metode Pengambilan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode skala dan tes prestasi. Metode skala yaitu suatu metode pengambilan data dimana data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh melalui pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden mengenai suatu hal yang disajikan dalam bentuk suatu daftar pernyataan . Tes prestasi diberikan dalam bentuk evaluasi hasil belajar santri mengenai materi yang telah dipelajari. Dalam penelitian ini, peneliti juga akan memberikan skala yang terdiri dari dua bagian, antara lain : 59 a. Bagian pengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan penelitian, kerahasiaan jawaban yang diberikan, dan ucapan terima kasih. b. Bagian isi, berisikan dua alat ukur yaitu goal orientation dan self- efficacy.

3.5. Teknik Pengambilan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner skala Goal Orientation, dan Self-Efficacy, serta Tes Prestasi Belajar. Kedua skala ini menggunakan Skala Model Likert atau dikenal juga dengan The Method of Summated Rating. Kedua skala tersebut disusun oleh peneliti dalam bentuk skala Likert modifikasi yaitu dengan meniadakan katagori jawaban R karena dapat menimbulkan kecenderungan subjek untuk menjawab di tengah terutama bagi subyek yang ragu atas jawabannya. Tes Prestasi Belajar diberikan dalam bentuk soal-soal Multiple Choice dan Essay mengenai materi yang telah dipelajari. 1. Skala goal orientation Skala goal orientation yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 3.1 Blue Print Goal Orientation NO. VARIABEL PERNYATAAN JUMLAH 1. Mastery Goal 4, 6, 8, 11, 12, 10 item 60