8
BAB II LANDASAN TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Landasan Teoretik
1. Hasil Belajar Matematika
a. Pengertian Belajar
Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka kita tidak bisa lepas dari belajar. Belajar juga sangat erat kaitannya dengan
pendidikan. Banyak pakar pendidikan mendefinisikan belajar. Menurut Morgan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
1
Sedangkan Sobry Sutikno mengartikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2
Lester D. Crow mengemukakan ”belajar ialah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan,
pengetahuan, dan sikap- sikap.”
3
James L. Mursell mengemukakan ”belajar ialah upaya yang dilakukan dengan mengalami sendiri,
menjelajahi, menelusuri, dan memperoleh sendiri.”
4
Berarti seseorang dikatakan belajar jika mengalami perubahan sebagai hasil dari
pengalaman yang dialaminya sendiri. Perubahan dalam tingkah laku dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik tetapi dapat juga
ke arah yang lebih buruk. Karena perubahan tingkah laku ini sangat dipengaruhi oleh interaksi seseorang dengan lingkungannya.
1
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, Cet. XIX, h. 84.
2
Pupuh Fathurrahman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar: Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Konsep Umum Konsep Islami, Bandung: PT.
Refika Aditama, 2007, Cet.1, h. 5.
3
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2008, Cet. VI, h. 13.
4
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna .........., h. 13.
9
Selain itu, pengertian belajar adalah proses perubahan perilaku, dimana perubahan perilaku tersebut dilakukan secara sadar dan bersifat
menetap, perubahan perilaku tersebut meliputi perubahan dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor.
5
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan dengan adanya perubahan dalam
perilaku seseorang yang relatif menetap dan merupakan hasil dari interaksi dengan lingkungannya. Dengan belajar seseorang akan mendapatkan
sesuatu hal baru yang merupakan hasil dari kegiatan belajar. Dari proses belajar maka akan menghasilkan hasil belajar. Untuk
menjadikan kegiatan belajar dapat mencapai hasil yang diinginkan, maka diperlukan pengetahuan tentang prinsip-prinsip belajar yaitu:
6
1 Prinsip belajar adalah perubahan perilaku Perubahan perilaku memiliki ciri positif, artinya perubahan perilaku
diharapkan dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik. Untuk dapat dikatakan belajar, maka perubahan itu membutuhkan
waktu yang cukup panjang. Selain itu, setiap individu harus melakukan sendiri pada proses belajarnya, karena belajar tidak bisa diwakilkan
oleh orang lain. Jadi setiap individu harus terlibat secara langsung untuk mengalaminya.
2 Belajar merupakan proses Belajar terjadi karena didorong oleh kebutuhan dan tujuan yang ingin
dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut maka ada proses yang cukup panjang yang harus dilaluinya. Sehingga proses tersebut bermakna
bagi yang mengalaminya. 3 Belajar merupakan bentuk pengalaman
Dalam proses belajar perubahan perilaku bersifat relatif permanen atau tetap, yang terjadi karena pengalaman. Pengalaman pada dasarnya
adalah hasil dari interaksi antara siswa dengan lingkungannya atau hal-
5
Asep Herry Hernawan, dkk., Belajar dan Pembelajaran SD, Bandung: UPI Press, 2007, Cet.1, h. 2.
6
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 4.
10
hal yang pernah dialami. Maka dalam belajar, lingkungan sekitar sangat mempengaruhi hasil dari belajar.
b. Pengertian Matematika