Jenis dan Sumber Data Penelitian
37
loyalitas, dari
internet berupa
website Bank
BRISyariah http:www.brisyariah.com
dan website dari majalah Info Bank News www.infobanknews.com
.
3.4 Teknik Analisis Data 3.4.1 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang dibantu
dengan program SPSS. Berikut ini metode-metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Uji Instrumen validitas dan realibilitas A. Uji Instrumen validitas
Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur betul- betul mengukur apa yang akan diukur.
29
Langkah-langkah dalam menguji validitas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi secara operasioal suatu konsep yang akan diukur.
2 Melakukan uji coba pengukuran tersebut pada sejumlah responden. 3 Mempersiapkan table tabulasi jawaban.
4 Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 21.0 atau dengan
memakai rumus teknik korelasi Pearson product moment berikut:
29
Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis , Disertasi, dan Karya Ilmiah Edisi Pertama
, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h.130.
38
R
y.x1.x2
= √
dimana
30
:
R
y.x1.x2
= Korelasi antara ariabel X
1
dengan X
2
secara bersama-sama dengan variabel Y
r
yx1
= Korelasi product moment antara X
1
dengan Y
r
yx2 =
Korelasi product moment antara X
2
dengan Y
r
x1x2 =
Korelasi product moment antara X
1
dengan X
2
B. Uji Instrumen reabilitas Reabilitasketerandalan ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan.
31
Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana akat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama. Hasil penelitian dikatakan terpercaya reliabel, apabila terdapat kesamaan
data dalam waktu yang berbeda. Menghitung reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach
, maka batasan reliabilitas sebenarnya sudah ditentukan.
32
Batasan tersebut adalah:
- Koefisien Alpha mendekati 1
sangat baik -
Koefisien Alpha berada di atas angka 0,8 baik
30
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian Bandung: Alfabeta, 2014, h. 233.
31
Ibid , h.130.
32
Mustafa Edwin Nasution dan Hardius Usman, Proses Penelitian Kuantitatif Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007, h. 116.
39
- Koefisien Alpha berada di bawah 0,6
tidak reliable 2. Analisis deskriptif
Analisis yang ditunjukkan pada perkembangan dan pertumbuhan dari suatu keadaan dan hanya memberikan gambaran tentang keadaan tertentu dengan cara
menguraikan tentang sifat-sifat dari objek penelitian tersebut.
33
3. Analisis kuantitatif Analisis kuantitatif merupakan suatu analisis data yang diperlukan terhadap data
yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, kemudian dilakukan analisa berdasarkan metode statistik dan data tersebut diklasifikasikan
kedalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel untuk mempermudah dalam menganalisa. Adapun alat analisis kuantitatif adalah sebagai berikut:
a. Uji Asumsi Klasik Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model
tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi klasik statistik yang meliputi uji normalitas, multikolineritas, dan heteroskedastisitas.
1 Uji Multikolinearitas Uji asumsi klasik Multikolinieritas ini digunakan untuk mengukur tingkat
asosiasi keeratan hubunganpengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r.
Uji multikolinerietas pada suatu model dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor
tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1.
33
Husein Umar, Metodologi Penenlitian Aplikasi Dalam Pemasaran Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001, Cet. Pertama, h. 36.