Pengujian Hipotesis Analisis Temuan Penelitian .1 Uji Asumsi Klasik
70
2. Uji F
Tabel 4.12 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
9.682 2
4.841 27.617
.000
a
Residual 7.012
40 .175
Total 16.694
42 a. Predictors: Constant, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber:
hasil olah data
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa nilai untuk variabel upah dan loyalitas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap disiplin
kerja karyawan, dimana nilai signifikan F sebesar 0,000 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata lain terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel upah dan loyalitas secara simultan bersama-sama terhadap disiplin kerja karyawan pada Bank BRISyariah Cabang
Bogor.
4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh Upah X1 Terhadap Disiplin Kerja Karyawan
Bedasarkan data dari analisis yang telah penulis lakukan, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 2,108 +0,591X1 Dari persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 2,108 memberikan arti bahwa apabila variabel independen diasumsikan = 0, maka disiplin kerja karyawan secara konstan akan bernilai
sebesar 2,108.
71
b. Koefisien regresi X
1
sebesar 0,591 memberikan arti bahwa dengan penambahan satu satuan upah maka akan terjadi kenaikan disiplin kerja karyawan sebesar
0,591. Maka bila melihat dari nilai koefisien regresi untuk variabel upah X1 sebesar
0,591 dengan nilai t hitung sebesar 5,886 dari t tabel 2,021 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dari 0,05. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat
upah memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Tanda positif pada koefisien regresinya menunjukan bahwa apabila upah meningkat maka disiplin
kerja karyawan juga meningkat. Hasil ini di dukung oleh hasil penelitian dari Meristiana Ayu yang menghasilkan bahwa kompensasi mempunyai hubungan yang
positif terhadap peningkatan Disiplin kerja karyawan.
43