Konsep Sifat dan Perubahan Wujud Benda

proses perubahan wujud benda yaitu: mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan disposisi. Gambar 2.2 Perubahan Wujud zat. 1. Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair, contohnya es batu yang mencair menjadi air. 2. Membeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda padat, contohnya air yang membeku jadi es batu. 3. Menguap adalah perubahan wujud benda dari benda cair menjadi gas, contohnya air yang dipanaskan akan menguap menjadi uap air. 4. Mengembun adalah perubahan wujud benda dari benda gas menjadi benda cair, contohnya butiran air embun yang menempel pada dedaunan di waktu pagi berasal dari udara yang mengalami pendinginan. 5. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi gas, contohnya kamper atau kapur barus yang diletakkan di almari pakaian lama- kelamaan akan habis bercampur dengan udara. 44

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain : 1 Sri Handayani, Nurmayati, Lusi rahmiati, Judul Pengembangan Model Pembelajaran CLIS Children Learning in Science Tentang Konsep Hewan Dan Benda Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa, Menyimpulkan bahwa model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan melalui penguasaan konsep, keterampilan berpikir rasional siswa pada aspek 44 Tim Bina Karya Guru, Science 4A,Jakarta : Erlangga, 2010, h. 140. mengingat, mengelompokan, menggeneralisasi dan membandingkan, model pembelajaran CLIS pun yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan proses sains melalui aspek mengamati, mengelompokan dan menafsirkan pengamatan serta respon siswa cukup baik. 45 2 Fatika candra fitriastuti, Judul Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Materi Gaya Magnet SDN 2 Tlobong Delanggu. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa: a mendengarkan penjelasan guru, sebelum tindakan 30,7, setelah tindakan 92,3, b mengajukan pertanyaan, sebelum tindakan 15,3, setelah tindakan 76,9, c menanggapi pertanyaan yang diajukan guru atau teman lain, sebelum tindakan 23,07, setelah tindakan 84,6, d mengemukakan idegagasan, sebelum tindakan 15,3, setelah tindakan 76,9, e menyelesaikan tugas atau mengerjakan soal, sebelum tindakan 46,1, setelah tindakan 100. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Children Learning In Science CLIS dapat meningkatakan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA sehingga berdampak pada hasil belajar. 46 3 Leni, “Pengaruh Model pembelajaran Children Learning In Science CLIS terhadap hasil belajar siswapada konsep getaran dan gelombang ”. Melalui statistik uji “t”. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 3.27 sedangkan t tabel sebesar 1.98 pada taraf signifikansi 0,05 atau dapat diketahui t hitung t tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa H a yang menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran children learning in science CLIS tehadap hasil belajar siswa diterima atau disetujui. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran CLIS membeawa pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar. 47 45 Sri Handayani, dkk, “Pengembangan Model Children Learningin Science Meningkatkan Keterampilan Berpikir Rasional. ” Jurnal pendidikan,Vol.5, 2004 46 Fatika Candra Fitriastuti, Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Materi Gaya Magnet SDN 2 Tlobong Delanggu.Surakarta: Skripsi FKIP, UMS, 2011. 47 Leni,pengaruh model pembelajaran Children Learning in Science CLIS terhadap hasil belajar siswa, Jakarta:Skripsi FITK UIN, 2012. 4 Era Catur Styo Rini, Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Chiildren Learning IN Science CLIS Pada Siswa Kelas IV SD Negeri NgembatpadaS I Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Kesimpulan penelitian ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil post test yang dilakukan di akhir proses pembelajaran dan menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV. Sebelum diberikan tindakan penelitian hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM 62 hanya 46.67 , setelah dilakukan siklus I meningkat menjadi 63,33, dan pada siklus II meningkat menjadi 80 . Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Ngembatpadas 1 kecamatan gemolong kabupaten sragen tahun ajaran 20112012. 48 5 Minarti, dengan judul Pengaruh Model Pembalajaran Children Learning in Science CLIS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Mngunsari 05 Salatiga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbedaan antara kedua model tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata skor tes hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Nilai rata-rata tas hasil belajar kelompok eksperimen adalah 57,45 dan kelompok adalah 53,02. Dengan uji-t 4,735 dan dari tabel nilai sig 2-tailed 0,000 berarti sangat signifikan. Hasil uji-t pos tes kelompok eksperimen dengan nilai mean yaitu 84,35 dan pada kelas kontrol dengan mean yaitu 73,52. Dengan nilai t 7,283 dan tabel nilai sig 2-tailed 0.000 berarti sangat signifikan. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sehingga terdapat pengaruh dengan menggunakan model pembelajaran CLIS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN mangunsari 05 salatiga semester 2 tahun ajaran 20112012. 49 48 Era Catur Styo Rini, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Chiildren Learning IN Science CLIS Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen.Surakarta: Skripsi FKIP UMS, 2012 49 Minarti, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Children Learning In Science CLIS Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Mangunsari 05.Salatiga:Skripsi FKIP UKSW, 2012.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

Peranan Sarana dan Prasarana Pendidikan Guna Menunjang Hasil Belajar Siswa di SD Islam Al Syukro Universal

1 16 107

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

Penerapan Model Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) untuk Pemahaman Konsep Siswa SD.

2 5 30

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41