D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H
O
: Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Children Learning in Science CLIS terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan
perubahan wujud benda . H
a
: Terdapat pengaruh model pembelajaran Children Learning in Science CLIS terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan
wujud benda.
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Metodologi Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SDIT Al-Syukro Universal Jl. Otista Raya Gg. H. Maung No.30 Ciputat. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada
semester ganjil Tahun Ajaran 2012-2013. Pada bulan Oktober
– November. B.
Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian quasi experiment eksperimen semu, yaitu penelitian yang mendekati
percobaan sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrolmanipulasi semua variable yang relevan. Dengan kata lain bahwa metode ini tidak bisa
dilakukan secara ketat, atau secara penuh. Oleh sebab itu peneliti harus dapat memilih dan menetukan variable mana yang boleh dilonggarkan pengendaliannya,
dalam arti kata tidak dilakukan sepenuhnya.
1
Metode ini dipakai untuk menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab akibat melalui perlakuan dan menguji
perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut. Peneliti meneliti ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran CLIS Children Learning in
science terhadap hasil belajar ipa yang terdapat dalam kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah kelas dengan perlakuan model Children Learning in science
CLIS dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan pemahaman pada kedua kelompok perlakuan dapat dilihat dengan melakukan
pretes sebelum pembelajaran dimulai, tujuannya untuk mengatahui sejauh mana pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan diberikan. Kemudian dilakukan
postes setelah pembelajaran pada konsep sifat dan perubahan wujud benda berakhir, tujuannya untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa setelah
pembelajaran menggunakan model pembalajaran CLIS Children learning in science.
1
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: SinarBaru,1998, Cet. 1.h. 44.
Desain penelitian
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah
nonrandomized control group pretest-postest design. Desain Penelitian
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Group Pretes
Perlakuan Postes
E O
1
X
E
O
2
K O
1
X
K
O
2
Keterangan: E
: Kelas eksperimen K
: Kelas control O
1
: tes awal yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dan diberikan kepada eksperimen dan kelas kontrol pretest.
O
2
: tes akhir yang diberikan setelah proses belajar mengajar dan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol postest.
X
E
: Perlakuan dengan menggunakan model pembalajaran CLIS Children learning in science.
X
k
: perlakuan
tanpa menggunakan model pembalajaran CLIS Children learning in science.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.
2
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
3
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas IV SD Islam Al-syukro Universal. Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu:
a. Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat model
pembelajan CLIS children learning in science. Sample yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas IV B dengan jumlah 23 siswa.
2
Suharsimi,.Op.Cit., h. 173.
3
Ibid,.h.174.