Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

 Faktor non intearktif, yakni unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, dan penyesuaian diri. 2. Faktor Eksternal faktor-faktor yang berasal dari luar diri sendiri, meliputi: a Faktor sosial, yakni lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat,dan kelompok. b Faktor budaya, yakni adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. c Faktor lingkungan fisik , yakni fasilitas rumah dan fasilitas belajar. d Faktor lingkungan spiritual dan keagamaan. 3. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang akan digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

c. Jenis- Jenis Hasil belajar

Menurut Gagne terdapat lima kategori hasil belajar yakni informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motoris. 27 Dalam bukunya, Muhibbin Syah membagi hasil belajar kedalam tiga ranah sebagai berikut: 28 1 Ranah cipta kognitif, terdiri dari: pengamatan, ingatan, pemahaman, penerapan, analisis pemeriksaan dan pemilahan secara teliti, sintesis membuat paduan baru dan utuh. 2 Ranah rasa afektif, terdiri dari: penerimaan, sambutan, apresiasi sikap menghargai, internalisasi pendalaman, karakterisasi penghayatan. 3 Ranah karsa psikomotorik, terdiri dari: keterampilan bergerak dan bertindak, dan kecakapan ekspresi verbal dan non verbal. Dalam dunia pendidikan di Indonesia jenis-jenis hasil belajar yang paling dikenal dan paling sering digunakan adalah jenis-jenis belajar yang dikemukakan 27 Nana Sudjana, Op.Cit., h. 22 28 Muhibbin Syah, Psik ologi Pendidik an Dengan Pendek atan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. 16 h. 148-150 oleh Benyamin S. Bloom atau yang sering dikenal dengan “Taksonomi Bloom”. Benyamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa taksonomi pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu pada tiga domain daerah binaan atau ranah yang melekat pada diri peserta didik, yaitu: ranah proses berpikir cognitive domain, ranah nilai atau sikap affaective domain, ranah keterampilan psychomotor domain. 29 Menurut Bloom ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Menurutnya, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. 30 Domain kognitif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkan perkembagannya dari persepsi, intropeksi, atau memori siswa. 31 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 32 Sementara itu ranah afektif adalah yang berkaitan dengan sikap dan nilai, yang terdiri dari lima aspek, yaitu menerima, menanggapi, mengharga, mengorganisasikan,dan karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai. 33 Untuk ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. 34 Ada enam tingkatan keterampilan, yakni: 35 1 Gerakan refleks keterampilan pada gerakan yang tidak sadar 2 Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar 3 Kemampuan perceptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif, motoris, dan lain-lain 4 Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan 29 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidik an, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011, Cet.11 h. 49. 30 Ibid,. h. 49-50. 31 Sukardi, Evaluasi Pendidik an: Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 75. 32 Nana Sudjana, Op.Cit., h. 23-28 33 Anas Sudijono, Op.Cit, h. 54-56 34 Ibid, h. 57. 35 Nana Sudjana, Op.Cit, h. 30-31.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

Peranan Sarana dan Prasarana Pendidikan Guna Menunjang Hasil Belajar Siswa di SD Islam Al Syukro Universal

1 16 107

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

Penerapan Model Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) untuk Pemahaman Konsep Siswa SD.

2 5 30

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41