∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q n
: banyaknya item S
: standar deviasi dari tes
Dengan kualifikasi koefisien reabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas Koefisien Korelasi
Kriteria Reliabilitas
0.91-1.00 Sangat tinggi
0.71-0.90 Tinggi
0.41-0.70 Cukup
0.21-0.40 Rendah
0.20 Sangat rendah
Dari 37 soal yang telah diuji coba, diperoleh 20 soal yang valid, dengan reliabilitas 0,67. Namun, peneliti hanya menggunakan 20 butir soal. Hal ini
berdasarkan pada proporsi keterwakilan masing-masing indikator. Maka dari itu peneliti hanya menggunakan soal no 1, 2, 4, 12, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 22,23, 24,
28, 30, 32, 33, 35, 36, 37, untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa mengenai sifat dan perubahan wujud benda.
c. Taraf kesukaran butir soal
Suharsimi Arikonto mengatakan, soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu
mudah dan tidak terlalu sukar.
15
Menurutnya, hal tersebut perlu diperhatikan karena soal yang terlalu mudah tidak meransang siswa untuk berfikir
lebih maju, begitu pula sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat lagi untuk mencobanya. Oleh
karena itu, soal yang dibuat untuk mengukur tes hasil belajar sebaiknya adalah
15
Daryanto.Op.Cit.h. 179.
soal yang dapat menjangkau semua kemampuan siswa. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal yang dibuat, sebaiknya pembuat soal harus melakukan perhitungan
tingkat kesukaran soal. Atas dasar pertimbangan itu, dalam penelitian ini peneliti melakukan perhitungan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan rumus :
16
Dimana: P = indeks tingkat kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab soal benar JS= jumlah seluruh siswa peserta tes
Interprestasi mengenai tingkat kesukaran yang diperoleh digunakan tabel klasifikasi berikut ini:
Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Taraf Kesukaran
Klasifikasi
0.00-0.30 Soal sukar
0.30 - 0.70 Soal sedang
0.70 - 1.00 Soal mudah
d. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang tidak pintar. Adapun rumus yang
digunakan untuk mencari daya pembeda soal adalah:
17
= Dimana:
D = daya pembeda
16
Ibid., h. 180.
17
Ibid,. h. 183.