Uji Homogenitas Teknik Analisis Data

Kemudian diuji kesamaan dua rata-rata posttest dalam bentuk H o : X = Y, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor postest kelas kontrol dengan kelompok eskperimen, atau H a : X Y, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skorpostest kelas ekpserimen dengan kelas kontrol. Selanjutnya diuji kesamaan dua rata-rata tes sumatif H o : X = Y, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor tes sumatif kelas kontrol dengan kelas eksperimen, atau H a : X Y, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Setelah selesai melakukan uji kesamaan dua rata-rata pretest dan posttest dan tes sumatif kedua sampel, langkah selanjutnya adalah Pertama menghitung nilai t hitung dengan menggunakan rumus uji-t dan menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n 1 – 1 + n 2 – 1, setelah itu menetukan nilai t-tabel dengan dan mengajukan hipotesis dalam bentuk: Jika t hitung t tabel maka H o diterima dan H a ditolak Jika t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima

d. Hipotesis Statistik

Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut: Ho = Ha = Keterangan: Ho = Hipotesis nihil Ha = Hipotesis alternative μ 1 = Rata-rata hasil belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran children learning in scince CLIS μ 2 = Rata-rata hasil belajar IPA siswa yang menggunakan pendekatan konvensional.

e. Uji Normal Gain

Hake berpendapat bahwa dengan mendapatkan nilai rata-rata gain ternormalisir maka secara kasar akan dapat mengukur efektifitas suatu pembelajaran dalam pemahaman konseptual. Berikut ini adalah rumus gain Ternormalisasi. 21 N-GAIN = Tabel 3.7 Kriterian Nilai N-Gain Kriteria Nilai Gain N-Gain- tinggi g 0,70 N-Gain-sedang 0,70 e”ge” 0,30 N-Gain-rendah g 0,30 21 David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: a possible “hidden variable” in diagnostic pretest scores .Department of Physics and Astronomy, Iowa State University.h.3.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

Peranan Sarana dan Prasarana Pendidikan Guna Menunjang Hasil Belajar Siswa di SD Islam Al Syukro Universal

1 16 107

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

Penerapan Model Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) untuk Pemahaman Konsep Siswa SD.

2 5 30

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41