soal yang dapat menjangkau semua kemampuan siswa. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal yang dibuat, sebaiknya pembuat soal harus melakukan perhitungan
tingkat kesukaran soal. Atas dasar pertimbangan itu, dalam penelitian ini peneliti melakukan perhitungan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan rumus :
16
Dimana: P = indeks tingkat kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab soal benar JS= jumlah seluruh siswa peserta tes
Interprestasi mengenai tingkat kesukaran yang diperoleh digunakan tabel klasifikasi berikut ini:
Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Taraf Kesukaran
Klasifikasi
0.00-0.30 Soal sukar
0.30 - 0.70 Soal sedang
0.70 - 1.00 Soal mudah
d. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang tidak pintar. Adapun rumus yang
digunakan untuk mencari daya pembeda soal adalah:
17
= Dimana:
D = daya pembeda
16
Ibid., h. 180.
17
Ibid,. h. 183.
B
A
= jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar B
B
= jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab salah J
A
= jumlah peserta kelompok atas J
B
= jumlah peserta kelompok bawah P
A
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar Dengan klasifikasi daya pembeda sebagai berikut:
Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda Daya Pembeda
Klasifikasi
0.00 – 0.20
Jelek 0.20
– 0.40 Cukup
0.40 – 0.70
Baik 0.70
– 1.00 Baik sekali
Berdasarkan hasil perhitungan uji daya pembeda butir soal intrumen, diperoleh 15 butir soal dengan daya beda
“sangat jelek” 5 butir soal, “jelek”, 9 butir soal
, “cukup” dan 14 butir soal, daya beda “baik” 6 butir soal dan “sangat baik” 3. Berdasrkan hasil perhitungan uji validitas, daya pembeda, dan taraf
kesukaran dari tiap soal dapat dilihat rekapitulasi analisis butir soal.
1. Non tes
Non tes yaitu berupa lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran selama berlangsungnya pembelajaran. Lembar
observasi ini didalamnya terdapat indikator-indikator yang yang terdapat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan mengarahakan pada keatifan siswa
selama berlangsungnya pembelajaran menggunakan model pembelajaran CLIS Children Learning in Science. Uji validitas untuk lembar observasi
menggunakan validitas konstruksi construct validity.