b. Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data penunjang penelitian yang diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang memiliki berkaitan dengan skripsi.
4. Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberapa teknis atau cara dalam melakukan pengumpulan data, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara wawancara yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak pewawancara interviewer dan pihak yang diwawancarai
interview karyawan maupun yang berkaitan dengan objek penelitian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan tujuan mengetahui kejadian,
kegiatan, dan lain-lain serta dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian.
b. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu
8
. Peniliti meminta data-data yang sesuai dengan kebutuhan penelitiannya kepada lembaga yang
diteliti, dalam hal ini perusahaan asuransi syariah.
5. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu teknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan semua
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kauntitatif Kualitatif dan RB, Bandung : Alfabeta, 2009, Cet. Ke-6, h. 240
data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian menganalisisnya dengan berpedoman kepada sumber-sumber yang tertulis.
E. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan pada skripsi ini berpedoman dan disesuaikan dengan kaidah-kaidah penulisan skripsi pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang
diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
F.
Kerangka teori
1. Pengertian Strategi
Kata “strategi” berasal dari bahasa yunani yaitu “strategas” stratos : Militer dan Ag : memimpin yang berarti “generalship” atau sesuatu yang
dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Konsep ini relevan pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang
dimana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang. 2.
Tahapan-tahapan Strategi Seperti yang dikatakan oleh Joel Ross dan Michael bahwa sebuah
organisasi tanpa adanya strategi seperti kapal tanpa kemudi, bergerak, berputar tanpa lingkaran. Organisasi yang demikian seperti pengembara tanpa tujuan
tertentu. Proses strategi terdiri dari tiga tahapan:
9
a. Perumusan Strategi
9
Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep Jakarta; Indeks, 2004, h. 6-8