Pengertian Non Muslim LANDASAN TEORI

40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah AJB Bumiputera 1912

Bumiputera 1912 didirikan di magelang pada tanggal 12 Februari 1912 pelopor berdirinya adalah seorang Tokoh pergerakan nasional yaitu Bapak M. Ng. Dwidjosewojo Sekretaris Boedi Oetomo. Bergabung dalam Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda PGHB dan merupakan Pengurus Gerakan Nasional Budi Utomo yang berlandaskan : Idealisme, Nasionalisme, dan Profesionalisme. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia melalui usaha jasa asuransi jiwa. Gagasan pendirian perusahaan asuransi ini didorong oleh keprihatinan yang mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera Pribumi. Tidak seperti perusahaan berbentuk perseroan terbatas PT dimana kepemilikannya oleh pemodal tertentu. Bumiputera yang berbentuk badan usaha mutual atau usaha bersama ini menganut bahwa semua pemegang polis adalah Anggota BPA untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini dipadukan dengan idealism dan profesionalisme pengelolaannnya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Bumiputera selalu berusaha melihat peluang potensi pasar yang relative besar, yaitu dengan langkah AJB Bumiputera 1912 Jakarta untuk mendirikan cabang usaha jiwa Syariah dalam betuk divisi Syariah sebagai Strategi Bisnis Unit SBU. Unit bisnis syariah Bumiputera secara resmi terbentuk sejak dikeluarkannya surat keputusan menteri keuangan NO. kep.268KM.62002 tanggal 7 Nopember 2002 serta SK 14DIR2002 tanggal 20 November 2002. Barulah memiliki 1 Kantor Cabang dan sebutan Kantor cabang sesuia SK. No. 12DIRPMS2006 tanggal 1 November 2006 sebutannya berubah menjadi Kantor Wilayah, serta ada Fatwa Dewan syariah Nasional No. 21DSN-MUIX2001 tanggal 17 Oktober 2001. 1 Sebagai perusahaan perjuangan, AJB Bumiputera 1912 melestarikan nilai luhur yang diwariskan oleh pendiri dan sekarang diformulasikan menjadi falsafah perusahaan, sebagai berikut: 2 1. Idealisme Idealism adalah suatu cita-cita, artinya keberadaan bumiputera sebagai entitas bisnis bukanlah semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai alat perjuangan di bidang ekonomi yang merupakan wujud idealism untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui usaha asuransi jiwa. 2. Mutualisme Mutualisme atau kebersamaan adalah suatu nilai social yang menjadi landasan dalam pengelolaan perusahaan diwujudkan dalam bentuk kerjasama, kemitraan, dan sinergi meliputi antara pemegang polis dengan pemegang polis, antara perusahaan dengan pemegang polis, antara karyawn dengan karyawan dalam 1 Data yang diperoleh dari AJB Bumiputera 1912 syariah Cabang Bekasi 2 Pendidikan dan Pelatihan Agen tingkat Lanjutan I AJB Bumiputera 1912, h.15 perusahaan, dan antara karyawan dengan menejemen dalam perusahaan. 3. Profesionalisme Profesionalisme adalah kompetensi sumber daya manusia yang menunjukan keahlian dalam suatu bidang, diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan dalam kurun waktu tertentu, sebagai suatu kekuatan utama perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidup, pengembangan organisasi, dan pertumbuhan bisnis. AJB Bumiputera 1912 kini telah menjadi sebuah grup perusahaan yang memiliki berbagai bidang usaha. Anak-anak perushaaan merupakan bagian out let investasi untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal selain dari pendapatan premi. 3 Kantor pusat AJB Bumiputera 1912 beralamat: Wisma Bumiputera, jalan Jend. Sudirman Kav. 75 Jakarta Selatan. Kantor pemasaran Bumiputera sebanyak 442 kantor cabang yang berada di bawah koordinasi 22 kantor wilayah; 21 kantor wilayah asuransi konvensional dan 1 kantor wilayah asuransi syariah. 4

B. Visi dan Misi Divisi Syariah PT. AJB Bumiputera 1912

Untuk memperoleh dan terciptanya organisasi yang handal, maka setiap perusahaan menetapkan tujuan-tujuan tertentu yang ingin mereka capai. Dan untuk mencapai tujuan tersebut setiap organisasi tentunya “ingin memiliki Sumber Daya 3 Pendidikan dan Pelatihan Agen tingkat I AJB Bumiputera 1912, h.19 4 Pendidikan dan Pelatihan Agen tingkat I AJB Bumiputera 1912, h.19 Manusia yang berkualitas dalam arti memenuhi persyaratan kompetensi untuk di dayagunakan dalam usaha merelisir Visi dan Misi dan pencapaian tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang”. Begitu pula dengan Divisi Syariah AJB. BUMIPUTERA 1912 untuk mencapai tujuan organisasinya, maka para pendiri telah menetapkan Visi dan Misi jauh kedepan yang oleh generasi penerus Visi dan Misi tersebut telah di modernisasi dan di sesuaikan dengan tuntutan jaman. Untuk lebih memperkokoh eksistesinya, maka perusahaan telah menetapkan Visi dan Misi DIVISi SAYRIAH AJB. BUMIPUTERA 1912 yaitu: 1. Visi Menjadikan Syariah Bumiputera sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah terkemuka di Indonesia dan menjadi perusahaan Asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan menguntungkan, yang didukung oleh Sumber Daya Manusia SDM yang professional dan menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta kebersamaan. 5 2. Misi a. Divisi Syariah AJB BUMIPUTERA 1912 senantiasa menyediakan produk syariah dan layanan yang inovatif, berkualitas tinggi dan memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pesertanya sebagai ibadah kepada Allah SWT. b. Divisi Syariah AJB. BUMIPUTERA 1912 senantiasa meningkatkan idealisme, 5 Pendidikan dan Pelatihan Agen tingkat I AJB Bumiputera 1912, h.15