Strategi Pemasaran LANDASAN TEORI

pengaruh terhadap pasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi, perencanaan penjualan dan distribusi secara spesifik, pengertian pemasaran bagi lembaga keuangan adalah: a. Mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan sekarang dan masa yang akan datang. b. Menilai kebutuhan Peserta atau anggota saat ini dan yang masa yang akan datang c. Menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut d. Promosi untuk mencapai sasaran 3. Pengertian Strategi Pemasaran Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, strategi pemasaran merupakan proses pemasaran yang mencakup beberapa hal analisis atas kesempatan- kesempatan, pemilikan sasaran-sasaran, pengembangan strategi, perumusan rencana implementasi serta pengawasan. 18 Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang dengannya unit usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya. 19 Strategi pemasaran juga merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk 18 Save M. Dagum, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan Yopgyakarta: BPFE, 1994, Edisi Pertama, h. 124 19 Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional, Jakarta: Intermedia, 1995, h. 127 dapat memenuhi keinginan dan dapat memuaskan pelanggan. Selain itu pemasaran sendiri dapat diartikan sebagai seleksi atas pasar sasaran, menentukan posisi bersaingan dan pengembangan suatu bauran pemasaran yang efektif untuk mencapai dan melayani klien yang dipilih. 20 Strategi pemasaran didasarkan atas 3 konsep strategi, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemsaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para konsumen di pasar produk, menganalisa perbedaan antara pembeli di pasar. Adapun variable yang digunakan untuk segmentasi pasar ini adalah: 1 Segmentasi Demografis Segmentasi demografis melibatkan pembagian pasar berdasarkan variable-variable demografis seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras, dan kebangsaan. Bersandarnya para pemasar terhadap karakteristik demografis 20 Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1997, Edisi ke-2, jilid 1, h. 3 ini karena mereka seringkali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku jual beli para konsumen serta dapat langsung diukur. 2 Segmentasi Geografis Variable-variable geografis, seperti agama, ukuran populasi, kepadatan, dan iklim, juga memengaruhi kebutuhan produk konsumen. Orang-orang disatu wilayah Negara atau dunia memiliki kebutuhan dan perilaku beli yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain. 3 Segmentasi Psikografis Pembagian pasar berdasarkan gaya hidup dan atau kepribadian dirujuk sebagai segmentasi psikografis. Penentuan gaya hidup biasanya berdasarkan pada analisis kegiatan, minat, dan opini para konsumen. 4 Segmentasi Behavioralis atau perilaku Perusahaan-perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume produk, dan loyalitas merek. b. Pangsa Pasar Pangsa pasar market share adalah presentase pasar yang ditentukan dalam ukuran unit maupun revenue dan dihitung berdasarkan specific entity.Market share merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan sebuah perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan- perubahan dalam penjualan. Pangsa pasar menjelaskan penjualan perusahaan sebagai presentase volume total penjualan dalam industri, market, ataupun produk. c. Posisi Pasar Posisi pasar adalah segala upaya untuk mendesain produk dan merk kita agar dapat menempati sebuah posisi yang unik dimata pelanggan.Hasil akhir dari positioning adalah terciptanya proposisi nilai yang pas yang menjadi alasan bagi pelanggan untuk membeli. Dengan kata lain bahwa positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasarannya agar tercipta kesan tertentu dimata konsumen. 4. Pengertian Strategi Pemasaran Islami Sharia Marketing Tentang konsep pasar dan pemasaran, pada dasarnya tidak ada perbedaan atau bahkan sama saja antara konsep pasar dalam sistem ekonomi Konvensional dengan konsep pasar dalam sistem ekonomi Syariah. Yang membedakan antara keduanya ialah terletak pada sistem akad dan barang-barang dagangan yang diakadkan di samping asas-asas akad dan tujuan dari akad atau transaksi ekonomi itu sendiri. 21 Strategi pemasaran dalam Islam termasuk kepada lingkup Muamalat, yaitu hubungan antara manusia dengan manusia yang lainnya.Hukum asal dari muamalat dalam kaidah Ushuliyah adalah jaiz boleh, selama tidak ada hukum 21 M. Amin. Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional Teori, Sistem, Aplikasi, dan Pemasaran, Jakarta: Kholam Publishing, 2006. h. 79 yang melarangnya.Apabila terdapat hukum yang melarangnya, maka hal tersebut menjadi haram.Hal ini membuat strategi pemasaran yang dilakukan oleh konvensional dapat dilakukan pada usaha syari‟ah selama tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah Islam. Islam melarang umatnya mengeksploitasi orang lain dengan menggunakan cara yang curang untuk mendapatkan sesuatu. Dalam pasar syariah didalamnya terdapat segmen emotional market yang memiliki potensi pasar yang sangat besar.Pendekatan universal terhadap segmen emotional market sangat diperlukan.Sebab, ketika pendekatan dilakukan hanya terbatas untuk spiritual market dimana usaha yang dilakukan khusus untuk segmen sharia loyalist saja. 22 Padahal sesungguhnya, loyalist yang dimaksud disini tidak terbatas untuk golongan muslim saja, tetapi juga untuk semua manusia yang memegang teguh nilai-nilai spiritual. Sebagai contoh, banyak sekali sekarang ini peserta lembaga keuangan syariah yang justru berasal dari kalangan nonmuslim. Menurut Syafi‟i Antonio, syariah mempunyai keuntungan tersendiri. Syariah tidak saja komprehensif, tetapi juga universal. Yang dimaksud dengan komprehensif adalah bahwa syariah dalam menerangkan segala aspek kehidupan ritual ibadah maupun sosial muamalah, sedangkan universal bermakna bahwa syariah dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat oleh setiap manusia. Keuniversalan ini jelas terutama pada hubungan sosial yang tidak membeda- bedakan antara kalangan muslim dan nonmuslim. 22 Hermawan, Kertajaya. Syariah Marketing, Bandung: Mizan, 2008. h 168 Walaupun pemasaran itu bersifat universal, kebiasaan pemasaran tentu bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan dari sistem ekonomi yang satu dengan sistem ekonomi yang lain bahkan dari suatu perusahaan kepada sistem perusahaan lain. Termasuk ketika pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang produk dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Menurut Bannet 1998, strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara implisit maupun eksplisit mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya. 23 Sementara itu Tull dan Kahle 1990 mendefinisikan strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambung melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran tersebut. 24 5. Sistem Pemasaran pada Asuransi Syariah Goodwin memberi contoh, dari banyak yang terlibat dalam proses pemasaran adalah mempertimbangkan analisis suatu perusahaan asuransi, sebelum dapat menawarkan produk asuransi atas kehilangan pendapatan bagi perorangan disability income. Sebagai bagian dari proses pemasaran, perusahaan asuransi harus melakukan hal-hal berikut: 25 23 Ismail Yusanto, M. Karebet Widjayakusuma, Menggagas Bisnis Islami, Jakarta, GIP, 2002, h.169 24 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, Andi Press, 2001 h. 6 25 M. Syakir.Sula, Asuransi Syari’ah Life And General konsep dan sistem operasional a. Menganalisis pasarharga yang diharapkan dan yang sedang berlaku bagi penutupan asuransi kehilangan pendapatan perorangan. Langkah ini diambil untuk memastikan adanya pembeli yang potensial agar dapat menentukan dan menawarkan produk semacam itu b. Menentukan macam produk asuransi disability income jangka panjang atau jangka pendek yang diinginkan orang serta keuntungan dan gambaran yang dibutuhkan mereka, sehingga produk yang tepat dapat ditawarkan c. Menetapkan harga bagi setiap penutupan yang dapat diterima oleh pembeli yang potensial dan dapat mencakup klaim yang diharapkan serta biaya lainnya. d. Menetapkan sistem distribusi yang paling efisien agar dapat mencapai pembeli yang potensial atas produk tersebut e. Meneliti kembali keterangan tentang peraturan asuransi dalam penerapan hukum dimana produk tersebut akan dipasarkan f. Menentukan bahan-bahan promosi apa sebaiknya dipakai untuk memberi tahu tentang produk tersebut kepada pembeli dan distributor yang potensial. g. Menetapkan apakah akunting, underwriting, pelayanan pada pemegang polis, administrasi klaim, serta sistem informasi perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi permintaan yang akan dilaksanakan oleh sumber daya manusia perusahaan tersebut bila produk yang baru ditinggalkan dan dijual. h. Meneliti produk yang sama yang ditawarkan oleh pesaing-pesaing. Seperti yang diperlihatkan pada contoh diatas, pemasaran melibatkan hal Jakarta, Gema Insani Press: 2004, Cet ke 1, h. 509-510 jauh lebih banyak daripada hanya sekedar penjualan dan pengiklanan. Nyatanya, pemasaran melibatkan keikutsertaan yang lebih dari bidang fungsional lain dalam suatu perusahaan. 26 Hampir setiap bidang yang fungsional dalam suatu perusahaan terlibat dalam proses pemasaran karena hampir setiap fungsi bisnis dalam perusahaan muncul untuk membantu dalam proses pemasaran dalam identifikasi dan pelayanan terhadap pelanggan.

C. Asuransi Pendidikan

1. Pengertian Asuransi Pendidikan Asuransi pendidikan merupakan sebuah asuransi yang bertujuan utama untukmenawarkan beragam manfaat bagi pendidikan terutama dalam hal ini biaya yang dibutuhkan. Asuransi pendidikan merupakan dana jangka panjang yang disimpan dalam asurasi pendidikan untuk biaya pendidikan anak kelak. Asuransi pendidikan sangat penting terutama bagi orang yang sudah memiliki keluarga dan anak, alasan utamanya adalah karena asuransi pendidikan dapat berfungsi untuk membiayai pendidikan anak dikemudian hari. Premi yang harus dibayar dalam asuransi pendidikan itu pun harus dibayar sesuai dengan jumlah serta waktu yang sudah ditentukan dan tentu saja sesuai dengan pilihan masing-masing calon peserta asuransi. Ketika memilih asuransi pendidikan, pembayaran premi setiap bulannya 26 M. Syakir.Sula, Asuransi Syari’ah Life And General konsep dan sistem operasional Jakarta, Gema Insani Press: 2004, Cet ke 1, h. 510 sudah ditentukan dan disesuaikan dengan dana pendidikan yang diperlukan oleh anak serta berapa besar dana yang harus diberikan oleh pihak asuransi. Asuransi pendidikan juga memiliki beberapa manfaat, manfaat itu misalnya sebagai manfaat investasi yang akan dibayarkan kepada peserta asuransi sesuai dengan perjanjian dalam polis yang telah disepakati, tentu saja pembayarannya sudah ditentukan dan disesuaikan dengan waktu sekolah anak, misalnya ketika anak memasuki jenjang pendidikan SD sampai Perguruan Tinggi. Apabila terjadi sesuatu terhadap pemilik asuransi pedidikan tersebut, misalnya terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dan berakibat pencari nafkah misalnya Ayah atau Ibu tidak dapat bekerja lagi atau bahkan meninggal dunia, asuransi pendidikan akan tetap dibayarkan atau diberikan tanpa harus pemilik asuransi pendidikan membayar premi. Asuransi pendidikan dikatakan sangat penting pada masa sekarang karena beberapa faktor. Salah satu fakor utama yang membuat asuransi pendidikan menjadi satu hal yang begitu penting adalah karena tingginya biaya pendidikan saat ini. Bukan hanya biaya untuk jenjang pendidikan Perguruan Tinggi, bahkan biaya pendidikan TK pun sudah mahal. Kita dapat melihat tingginya biaya pendidikan Perguruan Tinggi dari kelas reguler yang diperuntukan bagi mahasiswa baru lulusan dari SMU. Biaya pendidikan perguruan tinggi makin meningkat terutama untuk kelas ekstensi yang diperuntukan bagi mereka yang sudah bekerja atau para karyawan. Karena faktor inilah, maka calon peserta asuransi sebagai orang tua atau orang yang mencari nafkah bagi keluarga hendaklah harus mulai memperhatikan biaya pendidikan anak dengan memikirkan betapa pentingnya membeli sebuah produk asuransi pendidikan demi pendidikan anak kelak. Sebelum membeli produk asuransi pendidikan calon peserta asuransi juga harus memperhitungkan premi yang harus dibayar serta berapa besar dana yang diterima. Hal ini harus disesuaikan dengan dana pendidikan yang dibutuhkan pada tahun-tahun dimana anak anak mulai bersekolah ataupun mulai memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 27 2. Pengertian Mitra Iqra Plus Mitra iqra Plus adalah salah satu jenis produk yang terdapat dalam AJB Bumiputera 1912 Divisi syariah Cabang Bekasi. Asuransi ini adalah sebuah produk yang persiapkan untuk merancang kebutuhan keuangan pendidikan putra putri di masa yang akan datang dan dengan menggunakan sistem, akad, dan manfaat yang berdasarkan syar‟i.

D. Pengertian Non Muslim

Berdasarkan terminologi fikih Islam klasik, non-muslim disebut zimmi, yang diartikan sebagai kaum yang hidup dalam pemerintahan Islam yang dilindungi keamanan hidupnya dan dibebaskan dari kewajiban militer dan zakat, namun diwajibkan membayar pajak jizyah. 28 27 Admin in Uncategorized, „Pentingkah asuransi pendidikan itu”, http:alwayslistening.infoasuransi-pendidikan, Posted on August, 2013 28 www.referensimakalah.com201209pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, Pada zaman penaklukan wilayah oleh pemerintahan politik Islam, yang berlangsung secara besar-besaran sejak zaman Khulafa Rasyidin, kemudian dimapankan pada zaman daulah Bani Umayyah dan Bani Abbasyiah sesudahnya. Non-muslim pada masa itu diberi alternatif yakni memeluk Islam atau tetap dalam agamanya dan rela hidup dan diatur oleh pemerintahan politik Islam yang menaklukkannya.Mereka yang memilih tetap pada agamanya dan taat bersama pada pemerintahan Islam yang berkuasa dan melindungi keamanan hidupnya itulah yang kemudian disebut dengan Ahl al- Zimmah yaitu orang-orang yang dilindungi. 29 Non-muslim yang tinggal di negara Islam dan memperoleh hak-hak asasi mereka yang ditetapkan dalam perlindungan hukum syariah.Hak- hak yang diberikan kepada orang kafir zimmi merupakan suatu ketetapan yang tidak dapat ditarik kembali. Orang muslim wajib melindungi kehidupan, harta kekayaan dan kehormatan non-muslim karena itu bagian dari iman. Para ulama telah mengelompokkan warga non-muslim yang boleh tinggal di negara Islam dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Kaum zimmi: Ahl al-Zimmah atau mereka yang mengakui hegemoni negara Islam, yang mempunyai persoalan yang ditetapkan oleh perjanjian keamanan. Negara Islam wajib melindungi mereka berdasarkan keamanan tersebut. 2. Penduduk yang ditaklukkan: orang non-muslim adalah orang yang berperang melawan kaum muslimin, lalu mereka dikalahkan oleh kaum muslimin dan tidak diakses minggu, 18 August 2013. 29 www.referensimakalah.com201209pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, diakses minggu, 18 August 2013.