terlebih dahulu sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Metode menurut Bungin dalam Mulyadi adalah sebuah pedoman yang dijadikan acuan dalam sebuah proses penelitian,
menurut Bungin “metode atau desain penelitian dibuat sebagai rancangan, pedoman, atauran main atau acuan penelitian yang akan
dikerjakan”
4
Sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini diterapkan metode deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif.
“Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antara variabel”
5
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur dengan cermat kondisi potensi geografis tertentu. Melalui metode ini diharapkan
dapat memecahkan masalah yang diajukan dengan tujuan mendapat gambaran yang objektif yang jelas dan aktual yang ada dan tersedia
dilapangan, baik berupa data primer maupun data sekunder.
C. Variabel Penelitian.
Variabel menurut Bungin dalam Mulyadi berasal dari kata variabel yang artinya faktor yang berubah-ubah atau segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
6
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa variabel penelitian merupakan sifat yang orang atau obyek penelitian yang
mempunyai variasi dan yang sudah ditetapkan oleh peneliti dan akan dipelajari oleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulannya.
4
Mulyadi, Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Dampak konversi Lahan di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor,
Skripsi UIN Jakarta, hal 39.
5
Ibid, hal. 38.
6
Ibid, hal. 39
Variabel Bebas Variabel Terikat
Produktivitas Lahan Sawah
Pemenuhan Kebutuhan Beras di Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal.
sedangkan yang terpengaruhnya adalah kesehatan, pendidikan, perumahan dan lain sebagainya.
D. Populasi Data 1. Populasi
Menurut kuzma dalam Sulistyaningsih yang dimaksud dengan populsi adalah “sekelompok orang atau objek dengan satu
karakteristik umum yang dapat di observasi”. Menurut Notoatmojo dalam Sulistyaningsih
populasi diartiken sebuah keseluruhan objek penelitian atau yang
diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek benda subjek orang yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.
7
Juliansyah Noor dalam Mulyadi Populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh elemenanggota dari suatu wilayah yang
menjadi sasaran
penelitian atau
merupakan keseluruhan
universum dari objek penelitian. Sampel sejumlah anggota yang dipilih dari populasi.
8
Menurut Burhan Bungin dalam Mulyadi populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang
dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek
ini dapat menjadi sumber data penelitian.
9
Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah seluruh wilayah dan penduduk di Kecamatan Bojong sebagai subjek
penelitian, yaitu semua elemen masyarakat yang ada di 17 Kelurahan di Kecamatan Bojong. Hal ini seperti disajikan pada
tabel 3.2
7
Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011 hal. 64
8
Mulyadi op.cit h. 41.
9
Ibid,