Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

sedangkan yang terpengaruhnya adalah kesehatan, pendidikan, perumahan dan lain sebagainya.

D. Populasi Data 1. Populasi

Menurut kuzma dalam Sulistyaningsih yang dimaksud dengan populsi adalah “sekelompok orang atau objek dengan satu karakteristik umum yang dapat di observasi”. Menurut Notoatmojo dalam Sulistyaningsih populasi diartiken sebuah keseluruhan objek penelitian atau yang diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek benda subjek orang yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. 7 Juliansyah Noor dalam Mulyadi Populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh elemenanggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian. Sampel sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. 8 Menurut Burhan Bungin dalam Mulyadi populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. 9 Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah seluruh wilayah dan penduduk di Kecamatan Bojong sebagai subjek penelitian, yaitu semua elemen masyarakat yang ada di 17 Kelurahan di Kecamatan Bojong. Hal ini seperti disajikan pada tabel 3.2 7 Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011 hal. 64 8 Mulyadi op.cit h. 41. 9 Ibid, Tabel 3.2 Monografi Kecamatan Bojong Tahun 2014 No Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah KK Luas Lahan Ha KK Petani KK Keseluruhan 1 Rembul 9.107 1.654 1.800 434.678 2 Dk.Tengah 2.785 618 779 184.788 3 Kedawung 2.906 131 634 245.858 4 Suniarsih 2.188 344 457 155.360 5 Karangmulya 6.496 870 1.217 342.950 6 Tuwel 9.298 1.326 2.062 557.600 7 Bojong 8.870 125 2.017 258.065 8 Buniwah 3.361 474 851 166.150 9 Lengkokng 5.010 899 950 227.412 10 Batunyana 1.788 210 735 158.390 11 Sangkanayu 1.259 569 593 143.490 12 Gunungjati 2.360 425 580 158.550 13 Pucangluwuk 4.377 585 919 245.020 14 Kajenengan 4.701 950 1.100 200.265 15 Kalijambu 2.431 451 527 175.365 16 Danasari 4.625 700 883 449.823 17 Cikura 4.394 663 823 208.747 Jumlah 75.908 10.994 16.929 4.308.050 Sumber: Monografi Kabupaten Tegal.”BPS Kecamatan Bojong dalam angka 2015” Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah: a. Populasi penduduk meliputi seluruh penduduk yang ada di Kecamatan Bojong, yaitu sebanyak 75.908 jiwa. b. Populasi wilayah meliputi lahan pertanian basah sawah yang ada di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatanarsip yang ada dikantor atau instansi yang dapat dipertanggung jawabkan dan ada hubungannya dengan tujuan penelitian. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. 10 Data sekunder yang dikumpulkan adalah: 1. Peta Administrasi Kabupaten Tegal 2. Data produksi padi Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal tahun 2011-2014 3. Data jumlah penduduk Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal tahun 2011-2014 4. Data rata-rata luas panen pertanian bahan makanan pokok padi tahun 2011-2014 5. Data penggunaan lahan sawah dan bukan sawah, Kecamatan bojong, Kabupaten Tegal tahun 2014

F. Teknik Pengolahan dan analisa data

Setelah data terkumpul, langkah yang dilakukan peneliti adalah pengolahan data, sehingga dapat dianalisis dan diambil kesimpulannya. 11 Tujuan pengolahan data adalah menyiapkan data agar mudah ditangani dalam analisanya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan data adalah data relevan dengan tujuan penelitian, kualitas data dapat dipercaya, gunakan metode yang tepat dan mudah, ungkapkan batasan kelemahannya bila ada, hasil olahan data harus sesuai standar, data mudah dimengerti, menghasilkan presepsi sama dan dapat diperbandingkan menurut waktu, geografis, dan sebagainya. Sedangkan Analisis adalah kegiatan, mengubah hasil penelitian menjadi informsi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan 10 Nana Syaodih Sukmadinata, Metodelogi Penelitian Bandung, Remaja Rosdakarya,2006 hal 221 11 Sulistyaningsih, op.cit hal. 149 penelitian. 12 Dalam hal ini pengolahan data di gunakan dengan menggunakan microsoft excel 2010. Adapun tahap pengolahan data sebagai berikut:

1. Dari sisi permintaan Demand

a. Menghitung laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Bojong per tahun berdasarkan data jumlah penduduk Kecamatan Bojong tahun 2011-2014 b. Menentukan indeks konsumsi beras penduduk pertahun. Dalam hal ini, indeks konsumsi beras per tahun di tentukan dengan mengacu kepada Peraturan Kementrian Pertanian Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Nomor 16PermentanHK.14042014 tentang Pedoman Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Tahun 2015 dan kepada Direktorat Pangan dan Pertanian, Kementerian Perencanaan Pebangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Naional Sebesar 124,89 kgkaptahun. 13 c. Menghitung kebutuhan beras di Kecamatan Bojong berdasarkan jumlah penduduk dan indeks konsumsi beras penduduk per tahun dengan cara: 14

2. Dari sisi ketersediaan Supply

a. Menghitung produksi padi di Kecamatan Bojong dengan pendekatan: 15 12 Ibid, hal 150 13 Nano Rusono, dkk, “Studi Pendahuluan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019” Jakarta, Direktorat Pangan dan Pertanian, Bappenas, 2013 hal.109 14 Maswirahmah, Op. Cit 15 Ibid., Kebutuhan beras total = penduduk hasil proyeksi x indeks konsumsi beras Total produksi padi ton = Luas lahan padi sawah Ha x IP x produktivitas padi tonha Catatatan: untuk menghitung IP Indeks penanaman padi di gunakan rumus: 16 IP = Keterangan: IP Indeks Penanaman : Rata-rata masa tanam dalam setahun Luas tanam : Luas Tanam Padi pada lahan dalam 1 Tahun Luas Baku Tanam : Luas lahan yang ditanam nilainya tetap Produktivitas padi Berdasarkan data BPS 2011- 2014, Produktivitas padi rata-rata 5,08 tonha. 17 Indeks penanaman IP Padi di Kecamatan Bojong adalah 1,42. 18 b. Menghitung produksi beras di Kecamatan Bojong dengan pendekatan: 19 Catatan: Indeks Konversi padi ke beras 1 Kg GKG = 0,65 Kg Beras 3. Menunjukan Tingkat Produktivitas Lahan Sawah dalam Pemenuhan Kebutuhan beras Penduduk di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal a. Jika total Supply 342 grorghari atau 0,124 tonorangtahun, maka dapat dikatakan Kecamatan Bojong 16 Ibid, hal.73 17 BPS Kabupaten Tegal “Bojong dalam Angka 2015” 8 Loc.cit hal.73 19 Maswirahmah, Loc. Cit hal.73 Total produksi beras Ton = Total Produksi Padi GKG Ton x Indeks konversi padi ke Beras