Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
N o
Kegiatan Bulan
Nov 2015
Mar 2016
Jul 2016
Agu 2016
Sept 2016
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajua
n Proposal
2 Seminar
proposal 3
Penyusun an Bab
I,II.III 4
Pengump ulan Data
5 Pengolah
an Data 6
Analisis Data
7 Pemeriks
aan dan Keabsaha
n Data 8
Penyerah an Hasil
Penelitian
B. Metodologi penelitian
Penelitian pasti memerlukan suatu Metode untuk membantu proses pengumpulan dan pengolahan Hasil penelitian yang dilakukan.
Metodologi penelitian adalah mengungkapkan bagaimana suatu proses penelitian dilakukan yaitu meliputi dengan alat apa dan bagaimana
suatu penelitian dilaksanakan. Untuk melakukan suatu penelitian seorang peneliti seharusnya sudah menetapkan metode penelitiannya
terlebih dahulu sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Metode menurut Bungin dalam Mulyadi adalah sebuah pedoman yang dijadikan acuan dalam sebuah proses penelitian,
menurut Bungin “metode atau desain penelitian dibuat sebagai rancangan, pedoman, atauran main atau acuan penelitian yang akan
dikerjakan”
4
Sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini diterapkan metode deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif.
“Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antara variabel”
5
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur dengan cermat kondisi potensi geografis tertentu. Melalui metode ini diharapkan
dapat memecahkan masalah yang diajukan dengan tujuan mendapat gambaran yang objektif yang jelas dan aktual yang ada dan tersedia
dilapangan, baik berupa data primer maupun data sekunder.
C. Variabel Penelitian.
Variabel menurut Bungin dalam Mulyadi berasal dari kata variabel yang artinya faktor yang berubah-ubah atau segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
6
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa variabel penelitian merupakan sifat yang orang atau obyek penelitian yang
mempunyai variasi dan yang sudah ditetapkan oleh peneliti dan akan dipelajari oleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulannya.
4
Mulyadi, Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Dampak konversi Lahan di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor,
Skripsi UIN Jakarta, hal 39.
5
Ibid, hal. 38.
6
Ibid, hal. 39