KERANGKA BERPIKIR DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN

2. Dokumen yaitu proses pengumpulan data atau informasi mengenai kedisiplinan di SMK Triguna Utama. Data ini untuk melengkapi angket yang berisi tentang gambaran tata tertib yang jalankan sebagai disiplin kerja guru di sekolah tersebut. Untuk mempermudah penjelasan di atas dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data untuk setiap Variabel No. Variabel Teknik Pengumpulan Data Model Skala Rentang Skor Sumber Data 1. X Angket Likert 1-4 Guru 2. Y Angket Likert 1-4 Guru

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh penelitian dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. 2 Berdasarkan definisi tersebut suatu instrumen berfungsi untuk menjaring data-data hasil penelitian. Untuk membuat instrumen penelitian ini terlebih dahulu membuat matriks variabel agar diketahui indikator-indikator apa saja yang menjadi instrumen yang sesuai dengan variabel pada penelitian ini. Matriks variabel ini didapat melalui studi penulis mengenai uraian teori-teori yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, sehingga penulis dapat menentukan dimensi variabel dan indikator-indikator variabel yang dijadikan sebagai instrumen penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti yaitu, kewibawaan kepala sekolah X dan disiplin guru Y, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Variabel Kewibawaan Kepala Sekolah X.

a. Definisi Konseptual.

Kewibawaan Kepala Sekolah adalah kemampuan kepala sekolah dalam memengaruhi guru berdasarkan kelebihan dan keistimewaan 2 Trianto.. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. Cet, 1., hal 263 yang dimilikinya, sehingga guru menerima, tunduk, dan patuh terhadap perintahnya tanpa ketidakpaksaan untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.

b. Definisi Operasional.

Secara operasional Kewibawaan Kepala Sekolah X adalah skor yang diperoleh dari angket yang diisi oleh guru memuat dimensi-dimensi, yaitu: 1 Melakukan pengawasan terhadap kinerja guru. 2 Memberi alasan dan teguran ketika terdapat penyimpangan. 3 Memiliki daya memengaruhi kepada orang lain. 4 Bersikap jujur, tegas dan di segani oleh orang lain. 5 Memiliki pembawaan komunikasi yang baik kepada orang lain.

c. Kisi-kisi Instrumen Penelitian.

Berikut ini terdapat bagan matriks variabel kewibawaan kepala sekolah X yaitu: Tabel. 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Kewibawaan Kepala Sekolah X No Variabel Dimensi Indikator Butir Soal 1. Kewibawaan Kepala Sekolah 1. Melakukan pengawasan terhadap kinerja guru. a. Melakukan tindakan pengawasan terhadap kemampuan merencanakan pembelajaran. b. Melakukan tindakan pengawasan terhadap kemampuan melaksanakan pembelajaran. c. Melakukan tindakan pengawasan terhadap 1,2,3, 4,5, kemampuan mengevaluasi pembelajaran. 2. Memberi alasan dan teguran ketika terdapat penyimpangan. a. Mengekspresikan sikap teguran yang tepat ketika terdapat penyimpangan. b. Memberikan alasan yang benar ketika terdapat kesalahan. 6,7,8,9,14 3. Memiliki daya memengaruhi kepada orang lain. a. Memerintah dan melarang secara tepat setiap tindakan yang dilakukan seseorang. b. Menampilkan integritas yang dimiliki diri sendiri. 10,11,18, 25,29, 4. Bersikap jujur, tegas dan di segani oleh orang lain. a. Menunjukkan keselarasan antara perkataan dan perbuatan. b. Menampilkan sikap tegas terhadap suatu permasalahan. c. Menampilkan sikap patut di segani di lingkungan sekolah. 13,17,18, 12,19,15,16, 20,21,22, 26,27, 28,30. 5. Memiliki pembawaan a. Menggunakan bahasa dan gaya 31,32,24