Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Teknik Pengolahan Data

0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang. 0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tinggi. 0,90-100 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat tinggi. 2 Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment. Apabila cara ini akan ditempuh maka prosedur yang akan dilalui adalah sebagai berikut: a Merumuskan Hipotesis Alternatif Ha dan Hipotesis Nol Ho. b Menguji kebenaran dan hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel r pada taraf signifikansi 5 namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau Degrees or Freedomnya df. Rumusnya : df = N-nr Keterangan: DF : Degree of Freedom derajat bebas N : Jumlah subjek penelitian sampel Nr : Jumlah variabel Karena jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 36, maka df nya adalah 36 – 2 = 34, jika r hitung dari r tabel maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika hasil r hitung dari r tabel maka korelasi tidak signifikan atau Ho diterima Ha ditolak. Setelah memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana maupun dengan menggunakan nilai r tabel . Langkah selanjutnya yakni mencari beberapa kontribusi yang diberikan variabel X dan variabel Y, dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 X 100 Keterangan : KD : Kontribusi variabel X terhadap variabel Y. r 2 : Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK Triguna Utama

1. Profil SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang

Lokasi SMK Triguna Utama berada di jalan Ir. H. Djuanda Ciputat Tangerang dengan bantuan masyarakat dan swadaya murni, SMK Triguna Utama dibangun di atas lahan seluas 2800 m2 dengan luas bangunan sebesar 1291 m2. SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang adalah sekolah menengah kejuruan yang memakai KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran, ini dikarenakan pemerintah telah menetapkan KTSP di Indonesia, jadi SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang memakai kurikulum tersebut. Disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat ini. Ada lima jurusan yang dibuka, yaitu jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik Mekanik Otomotif, Teknik Mekanik Industri, Administrasi Perkantoran dan Akuntansi. SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang merupakan sekolah kejuruan yang mempunyai sistem pendidikan yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain yang ada disekitarnya, hal ini dikarenakan SMK Triguna Utama Ciputat