Informan lain memberikan penjelasan yang serupa, namun ada perbedaan mengenail detail waktu dan jumlah pemotongan dana bantuan, sebagai berikut
dijelaskan bahwa dana bantuan tersebut sudah masuk ke rekening pokmas pada bulan Desember 2013, namun baru direalisasikan pencairannya pada bulan Maret
2014, hal tersebut didapat melalui informasi yang diberikan fasilitator kepada ketua pokmas terkait. Pencairan dana tahap pertama pada bulan Maret 2014
senilai Rp. 8.000.000,- yang bersumber dari APBN, kemudian digunakan untuk pembuatan RAB Rp. 700.000,- dan Rp. 300.000,- untuk saldo kas pokmas. Jadi
total uang yang dipotong senilai Rp. 1.000.000,- namun di laporan pertanggungjawaban tetap ditulis senilai Rp. 8.000.000,-. Dana pembuatan RAB
sebelumnya telah disetujui oleh seluruh anggota kelompok dan kelompok juga tidak menjadikan hal tersebut sebuah beban.
81
2. Pencairan APBA 100
Dana yang bersumber dari APBA bisa dicairkan setelah pencairan dana tahap pertama dari APBN diselesaikan. Dana APBA dicairkan pada tanggal 5
April 2014 untuk lokasi yang berada di Kampung Blang Gele. Jumlah dana yang dicairkan sebesar Rp. 5.000.000,-. Secara spesifik dana tersebut digunakan untuk
biaya penambahan RAB sejumlah Rp. 250.000,- dan biaya kas pokmas Rp. 250.000,-. Informan menambahkan secara jelas bahwa biaya penambahan RAB
dilakukan melalui proses negosiasi oleh fasilitator konsultan, namun dilaporan
81
Wawancara dengan Budi, Rusak Sedang, Kampung Blang Gele 21092014
Universitas Sumatera Utara
pertanggungjawaban tertulis tidak ada biaya penambahan RAB, hal itu yang diinformasikan oleh fasilitator kepada pokmas.
82
Informan dari Kampung Persiapan Pilar dalam hal ini punya penjelasan berbeda bahwa pencairan dana APBA senilai Rp. 5.000.000,- tersebut digunakan
untut membuat bon faktur belanja bahan bangunan oleh fasilitator senilai Rp. 300.000,- kemudian Rp. 200.000,- disimpan dalam kas pokmas. Informan juga
menambahkan bahwa dalam pencairan dana dari APBA tidak ada penambahan RAB ataupun membuat RAB baru, hanya saja membuat bon faktur.
83
3. Pencairan Tahap Kedua APBN
Pencairan tahap kedua dilakukan pada bulan Agustus 2014 dengan jumlah senilai Rp. 6.000.000,-, dengan pemotongan Rp. 300.000,- untuk pembuatan bon
faktur pembelanjaan untuk disadur ke dalam laporan pertanggungjawaban,dan kemudian Rp. 200.000,- untuk tambahan dana kas pokmas dan biaya
administrasi.
84
4. Pencairan Tahap Ketiga APBN
Sisa dana untuk tahap ketiga sekitar Rp. 5.000.000,-. Untuk pencairan dana tahap terakhir ini masyarakat harus melengkapi beberapa persayaratan
lanjutan yaitu berupa bon faktu pembelanjaan, sama seperti syarat pencairan sebelumnya, dan hal tersebut telah dikumpulkan kepada ketua pokmas, fasilitator
juga sudah meninjau untuk memverifikasi keabsahan data fisik bangunan maupun
82
Wawancara dengan Budi, Rusak Sedang, Kampung Blang Gele 21092014
83
Wawancara dengan Ramli, Rusak Sedang, Kampung Persiapan Bies 03102014
84
Wawancara dengan Budi, Rusak Sedang, Kampung Blang Gele 21092014
Universitas Sumatera Utara
data administrasi, namun kabar untuk pencairan tahap terakhir ini belum ada eksekusi lebih lanjut.
85
RUSAK BERAT •
APBN 40 = Rp. 16.000.000,-
•
APBA 60 = Rp. 12.000.000,-
•
APBN 30 = Rp. 12.000.000,-
•
APBN 30 = Rp. 12.000.000,-
•
APBA 40 = Rp. 8.000.000,-
1. Pencairan Tahap Pertama APBN 40