melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang difokuskan terlebih dahulu pada sektor perbaikan perumahan dan permukiman, memberikan bantuan
dana kepada masyarakat untuk memperbaiki dan membangun rumahnya yang rusak akibat gempa dengan cara memberdayakan mereka secara mandiri
swakelola, sesuai dengan prinsip partisipatif yaitu masyarakat langsung sebagai pelaksana, tujuannya agar mereka mengerti tata cara pembukuan, dan cara
membangun rumah yang lebih baik dan ramah gempa build back better. Untuk menjalankan rangkaian program itu dibentuklah Tim Pendamping Masyarakat
TPM, karena merekalah yang paling dekat dengan masyarakat. Mereka terdiri dari Reje Kepala Desa, Camat, Tokoh Masyarakat, Kapolsek, dan Danramil.
43
a. Perekrutan dan Pembentukan Fasilitator
Proses pembentukan dan perekrutan fasilitator mengacu pada petunjuk teknis dari BNPB, yaitu tenaga fasilitator direkrut secara terbuka, diseleksi, jika
ternyata lulus lalu dikeluarkan Surat Keputusannya oleh Bupati, kemudian dibuat schedule dan rencana kerjanya. Fasilitator juga diberikan pelatihan agar
memahami rangkaian tugas dan aksi yang akan mereka lakukan di lapangan untuk menjalankan program rehabilitasi dan rekonstruksi di sektor perumahan. Total
awal perekrutan fasilitator sekitar 100 lebih, namun sekarang sudah berkurang dikarenakan fasilitator adalah pegawai yang sistem kerjanya dikontrak oleh
Pemerintah.
44
43
Wawancara dengan Kabid RR, Bapak Gusti Martarosa, S.T 2782014
44
Wawancara dengan Kasi Rehabilitasi, Bapak Mahlansyah 2092014
Tugas dan fungsi fasilitator sebagai penanggungjawab, pembimbing, dan memfasilitasi pokmas agar tetap berjalan sesuai kadiah teknis
Universitas Sumatera Utara
yang telah ditetapkan,
45
dengan harapan, manakala fasilitator telah habis masa tugasnya, masyarakat di masa depan mampu untuk lebih mandiri.
46
Garis koordinasi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk perumahan dan permukiman yaitu Masyarakat Fasilitator Penanggungjawab Operasional
Kegiatan PJOK Pejabat Pembuat Keputusan PPK. PPK harus memastikan bahwa program ini dapat berjalan lancar.
47
1. Fasilitator
Ekonomi yang bertugas khusus untuk mempertanggungjawabkan keuangan masyarakat;
Fasilitator terbagi dalam 3 kriteria yang berbeda-beda, yaitu:
2. Fasilitator Sosial yang berfungsi mengarahkan masyarakat bagaimana
sistem gotong royong dan sebagainya; dan 3.
Fasilitator Teknis yaitu memfasilitasi bagaimana tata cara pembangunan rumah yang ramah terhadap lingkungan maupun ramah terhadap gempa.
Di Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan data sekunder yang diperoleh peneliti dari BPBD Aceh Tengah secara rinci melampirkan bahwa Fasilitator dan
Building Control yang bekerja terbagi dalam 20 tim, jumlah anggota dalam tiap tim bervariasi, yaitu antara 7-8 orang. Dengan cakupan wilayah kerja juga
bervariasi di tiap kecamatan dan kampung. Jika dilihat dari data sekunder yang peneliti dapatkan, sumber daya fasilitator BPBD di Kabupaten Aceh Tengah
berjumlah 151 orang.
45
Wawancara dengan Kabid RR, Bapak Gusti Martarosa, S.T 2782014
46
Wawancara dengan Kepala BPBD, Bapak Djauhari, S.T 22092014
47
Wawancara dengan Kabid RR, Bapak Gusti Martarosa, S.T 2782014
Universitas Sumatera Utara
b. Pelaksanakan Uji Publik