IV.3.2 Kinerja BPBD dalam Pelaksanaan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
a. Koordinasi BPBD
Koordinasi yang dilakukan oleh BPBD sampai saat ini tetap berlangsung, dan serupa seperti pada saat tahap tanggap darurat. BPBD tetap berkoordinasi
dengan Dinas PU, dan dinas terkait lainnya pada proses pembangunan perumahan masyarakat. Dalam pengadaan tanah untuk relokasi permukiman di 2 Kecamatan,
BPBD berkoordinasi dengan menyertakan Dinas Kehutanan, Beppeda, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas lainnya.
58
b. Prinsip Build Back Better
Dalam proses berjalannya program ini, BPBD memberikan bantuan pelayanan teknis yaitu fasilitator untuk mengarahkan masyarakat mengenai tata
cara membangun rumah yang ramah gempa, bagaimana takaran material, dan sistem pembesian. Sehingga ke depan diharapkan bisa tercapainya pembangunan
yang lebih baik di masyarakat build back better.
59
c. Proyeksi dan Target BPBD
Salah satu fokus dari beberapa arahan Presiden dan Wakil Presiden yang tertuang dalam Rencana Aksi Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi adalah
memprioritaskan pemulihan pada sektor perumahan dan permukiman.
58
Wawancara dengan Kepala BPBD, Bapak Djauhari, S.T 22092014
59
Wawancara dengan Kepala BPBD, Bapak Djauhari, S.T 22092014
Universitas Sumatera Utara
Dalam wawancara yang telah peneliti lakukan, informan juga menyebutkan hal yang sama, seperti yang dikatakan Kepala BPBD, target dan
rencana BPBD tahun ini diproyeksikan untuk menuntaskan pembangunan perumahan dan permukiman hunian tetap, serta relokasi perumahan di beberapa
tempat seperti di Kampung Bah, Serempah, dan Kute Panang hingga mencapai angka 100. Fokus yang tidak kalah penting adalah menuntaskan masalah
pendanaan untuk masyarakat yang mengalami rusak ringan pada rumahnya yang sampai saat ini belum bisa tertangani, karena dananya belum dicairkan oleh
Pemerintah Pusat.
60
d. Efektivitas dan Evaluasi Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Sampai saat ini realisasi dari pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi untuk sektor perumahan dan permukiman sudah mencapai 93,36
untuk rusak berat, dan 80,71 untuk rusak sedang. Sementara rusak ringan belum tertangani karena keterbatasan dana. Pemerintah Daerah melalui BPBD sudah
berusaha untuk meminta kekurangan dana, baik untuk rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. Tetapi khusus untuk rusak ringan sampai saat ini belum ada
realisasi.
61
60
Wawancara dengan Kepala BPBD, Bapak Djauhari, S.T 22092014
61
Wawancara dengan Kepala BPBD, Bapak Djauhari, S.T 22092014
Data mengenai progress atau kemajuan pembangunan dari perbaikan perumahan di Kabupaten Aceh Tengah, lebih lanjut akan peneliti paparkan pada
lampiran skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Evaluasi yang dilakukan oleh BPBD menyertakan bantuan dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, Wartawan, LSM, dan lain-lain agar memudahkan sistem
monitoring sehingga jika ada tindakan penyelewengan bisa segera ditindak dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
62
a. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program RR IV.4.3 Faktor Pendukung dan Faktor Kendala