commit to user
23
kecakapan keguruannya selalu perlu ditumbuhkan dan diperkembangkan baik atas inisiatif sendiri maupun karena dorongan dan atau bantuan pihak
lain yang ikut bertanggung jawab terhadap mutu guru dan sekaligus selaras dengan arahan kode etik kerja gurunya.
Sardiman A. 1994:123 berpendapat bahwa:”Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan
dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan”.
Sedangkan Ali Imron 1994: 3 berpendapat bahwa: ”Guru dipandang sebagai kunci karena ia berinteraksi secara langsung dengan
muridnya dalam rangka proses belajar mangajar di sekolah”. Pendapat lain dari W.J.S. Poerwodarminto 1995:335 menyatakan bahwa, guru dalah orang
yang pekerjaannya mengajar. Menurut Piet A. Sahertian 1994:56 bahwa guru itu meliputi hal-hal
sebagai berikut: 1 Kemampuan guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah
dirancangkan 2 Ciri hakiki dari kepribadian guru menentukan arah pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditentukan 3 Kompetensi adalah perilaku yang dipersyaratkan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kompetensi guru menunjuk pada kualitas kerja serta kuantitas
layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh guru secara standar. Jika guru tidak menguasai kompetensi yang telah ditetapkan maka akan berakibat
kurang baik pada siswa maupun masyarakat pada umumnya. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
kompetensi guru adalah suatu hal yang dapat menggambarkan kemampuan guru atas pemilikan pengetahuan, ketrampilan, kepribadian dan perilaku guru
dalam melaksanakan tugas utamanya yaitu mengajar sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan.
b. Macam-macam Kompetensi Guru
commit to user
24
Samana A. 1994: 53 berpendapat bahwa, Kompetensi keguruan secara umum meliputi : Kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi profesional. Menurut Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005
pasal 10 ayat 1 dan PP no. 19 tahun 2005 pasal 28 ayat 3 bahwa kompetensi guru
profesional meliputi
empat kompetensi
yaitu kompetensi
kepribadianpersonal, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan
kompetensi pedagogik dengan penjelasan sbagai berikut. Yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik.Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadianpersonal adalah kemampuan kepribadian yang
mantab, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.Yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah
kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan guru
untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.
Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan di atas, dapat dirumuskan indikator kompetensi keguruan sebagai barikut.
1 Kompetensi pedagogik a. Kemampuan dalam memahami karakteristik peserta didik
b. Kemampuan merancang pembelajaran menentukan metodestrategi pembelajaran, alokasi waktu, dan media pembelajaran
c. Kemampuan melaksanakan
pembelajaran dengan
menerapkan keterampilan dasar mengajar
d. Mampu mengadakan evaluasi hasil belajar. 2 Kompetensi kepribadian
a. Disiplin menjalankan tugas yang diberikan kepadanya b. Kepemimpinan dan tanggung jawab dalam menangani tugas dan masalah
yang dihadapi di dalam kelas di lapangan c. Berwibawa
d. Etika dan kesopanan pakaian, tindakan, rambut, ucapan dan sebagainya
commit to user
25
3 Kompetensi profesional Kompetensi profesional, diartikan dengan mampu menguasai materi pelajaran
secara luas dan mendalam dalam rangka penyelesaian tugas-tugas keguruan, terdiri atas:
a Kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan bidang
studi yang diajarkannya.
b Pemahaman terhadap kurikulum sekolah, terutama berkaitan dengan peran dan tugasnya sebagai guru
c Kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metode dan strategi pembelajaran
4 Kompetensi sosial Kompetensi sosial, diartikan dengan mampu berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan siswa, sesama pendidik dan tenaga kependidikan
5. Keterampilan-keterampilan Mengajar Guru