Hasil Pengembangan Instrumen Hasil Pemilihan Subjek Deskripsi dan Pembahasan Permasalahan Penelitian

commit to user 47

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Pengembangan Instrumen

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara merekam kegiatan, mencatat dan mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data yang diambil meliputi dokumen perencanaan pembelajaran dan penilaian yang tersusun dalam RPP juga rekaman kegiatan pembelajaran berupa video. Untuk memudahkan menganalisis data dikembangkan instrumen berupa lembar dokumentasi kelengkapan Perangkat Pembelajaran dan Media Pembelajaran Lampiran 4, pedoman observasi kemampuan melaksanakan pembelajaran Lampiran 5, dan Lembar Kerja Siswa serta Soal-jawaban Kuis Lampiran 8.

B. Hasil Pemilihan Subjek

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling sampel bertujuan yaitu sampel diambil tidak ditekankan pada jumlah melainkan ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki anggota sampel sebagai sumber data. Dalam pemilihan sampel terpilih empat mahasiswa sebagai subjek penelitian Lampiran 2 didasarkan pada karakteristik-karakteristik sebagai berikut. 1. Kemudahan proses perijinan penilitian di sekolah tempat dilaksanakan PPL. 2. Kebersediaan mahasiswa PPL untuk diteliti. 3. Keberagaman pemberian jam mengajar oleh guru pamong. 4. Kevariatifan materi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan. 5. Perbedaan kemampuan pengelolaan kelas oleh mahasiswa PPL laki-laki dan mahasiswa PPL perempuan. commit to user 48

C. Analisis Data Kemampuan Merencanakan Pembelajaran 1.

Analisis kemampuan Responden-1 dalam merencanakan pembelajaran Berdasarkan dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan yaitu berupa silabus, RPP, media pembelajaran dapat diketahui bahwa : a. Responden-1 tidak menyusun silabus akan tetapi menggunakan silabus yang dimiliki oleh guru pamong. b. Responden-1 menyusun RPP sebelum mengajar. Berikut ini, peneliti sajikan format RPP yang dapat terdokumentasikan: 1 Identitas materi, tempat mengajar, dan alokasi waktu. RPP yang dibuat mencantumkan bagian ini disesuaikan dengan silabus. 2 Standar Kompetensi Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 3 Kompetensi Dasar Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 4 Indikator pembelajaran Berisi tentang indikator lengkap, dikembangkan oleh setiap guru praktikan disesuaikan dengan kondisikeadaan siswa. Responden-1 menyusun indikator masih bersifat umum belum terurai menjadi kegiatan-kegiatan yang dapat diukur ketercapaianya. 5 Metode Pembelajaran Berisi tentang cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Responden-1 merencanakan menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi dikombinasikan dengan tanya jawab dan penugasan. Metode ini masih dianggap cocok untuk menyampaikan materi logaritma namun belum dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. 6 Materi Pokok commit to user 49 Berisi garis besarpokok materi yang akan disampaikan. Responden-1 menyusun materi berdasarkan pada indikator-indikator yang dirumuskan sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk mempermudah pemahaman materi disertakan juga contoh-contoh soal. 7 Alokasi waktu Berisi perincian waktu yang diberikan untuk setiap kegiatan pembelajaran. Responden-1 sudah memberikan alokasi waktu yang sesuai dan proporsional untuk setiap kegiatan pembelajaran yang direncanakan. 8 Tujuan Pembelajaran Berisi rumusan lengkap tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator. 9 Sumber Belajar Berisi sumber belajar yang akan digunakan dalam menyampaikan materi. Sumber belajar yang digunakan lebih dari satu sumber, hal ini telah menunjukkan adanya variasi dalam penggunaan sumber belajar. 10 Kegiatan Pembelajaran Berisi langkah-langkah pembelajaran. Telah disertai alokasi waktu per tahapan mengajar secara lengkap. Penulisan langkah-langkah pembelajaran disertai dengan alokasi waktu, akan mempermudah guru dalam mengajar sesuai dengan rencana. Alur kegiatan pembelajaran telah direncanakan secara urut dan terstruktur, namun belum mencantumkan kegiatan penyampaian materi dalam langkah-langkah pembelajaran. Berdasarkan Standar Proses penyusunan RPP selain memenuhi setiap komponen harus juga memenuhi prinsip-prinsip penyusnan RPP yaitu: 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5 Keterkaitan dan keterpaduan 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi commit to user 50 Berikut kami sampaikan analisis RPP yang disusun Responden-1 mengenai prinsip-prinsip penyusunannya. 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP yang disusun belum memperhatikan perbedaan kondisi siswa ditinjau dari jenis kelamin, motivasi, bakat, potensi, gaya belajar, kecepatan belajar. Hal tersebut ditunjukkan dengan perencanaan penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran yaitu materi disampaikan secara satu arah dari guru kepada seluruh siswa, walaupun dikombinasikan dengan tanya jawab serta penugasan. Lebih lanjut setiap siswa diberikan lembar kerja yang sama untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik Meskipun direncanakan menggunakan metode ceramah akan tetapi telah disusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa. hal ini dapat dilihat pada kegiatan inti pembelajaran poin c yaitu: “Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan oleh guru kemudian siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja siswa bersama teman sebangkunya”. Dari kegiatan tersebut sudah direncanakan kegiatan diskusi antar siswa walaupun hanya sebatas dengan teman sebangku, belum direncanakan diskusi antar siswa dalam satu kelas. kemudian pada poin d direncanakan kegiatan diskusi antara guru dengan siswa dalam membahas lembar kerja siswa yang telah dikerjakan sebelumnya. 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis Pengembangan budaya membaca dan menulis dalam matematika tidak diberikan direncanakan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Siswa secara tidak langsung mengembangkan keahlian menulis baik menulis simbol-simbol matematika maupun menulis alur penyelesaian dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang diberikan dilihat pada langkah pembelajaran poin c, d, dan e, sedangkan budaya membaca dikembangkan dalam kegiatan mempelajari kembali materi yan telah disampaikan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat di poin b yaitu “ siswa commit to user 51 diminta untuk mengingat materi tentang sifat-sifat logaritma yang telah dipelajari sebelumnya”. Untuk meningat materi, siswa setidaknya membaca terlebih dahulu materi tersebut. 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Responden-1 telah merencanakan kegiatan umpan balik dengan cara melakukan pembahasan secara langsung lembar kerja siswa yang diberikan sehingga siswa dapat mengetahui jika melakukan kesalahan dalam proses pengerjaan poin d kegiatan inti, sedangkan untuk tindak lanjut Responden1 mengadakan kuis yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan memberikan pekerjaan rumah ditunjukkan berurutan pada poin e kegiatan inti dan poin b kegiatan akhir. 5 Keterkaitan dan keterpaduan Ditinjau dari langkah-langkah kegiatan yang disebutkan telah disusun komponen-komponen RPP yang terpadu baik dari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi, dan lembar kerja siswa. 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Responden-1 belum mencantumkan alatbahan pembelajaran yang akan digunakan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Analisis kemampuan Responden-2 dalam merencanakan pembelajaran

Berdasarkan dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan yaitu berupa silabus, RPP, media pembelajaran dapat diketahui bahwa : a. Responden-2 tidak menyusun silabus akan tetapi menggunakan silabus yang dimiliki oleh guru pamong. b. Responden-2 menyusun RPP sebelum mengajar. Berikut ini, peneliti sajikan format RPP yang dapat terdokumentasikan: 1 Identitas materi, tempat mengajar, dan alokasi waktu. RPP yang dibuat mencantumkan bagian ini disesuaikan dengan silabus. Tempat mengajar belum tercantum. commit to user 52 2 Standar Kompetensi Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 3 Kompetensi Dasar Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 4 Indikator pembelajaran Berisi tentang indikator lengkap, dikembangkan oleh setiap guru praktikan disesuaikan dengan kondisikeadaan siswa. Responden-2 menyusun indikator masih bersifat umum belum terurai menjadi kegiatan-kegiatan yang dapat diukur ketercapaianya. 5 Metode Pembelajaran Berisi tentang cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Responden-2 merencanakan menggunakan metode penemuan melalui diskusi berpasangan. Metode ini dianggap cocok untuk menyampaikan materi perbandingan trigonometri karena siswa sudah pernah mempelajarinya pada saat SMP dan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. 6 Materi Pokok Berisi garis besarpokok materi yang akan disampaikan. Responden-2 menyusun materi berdasarkan pada indikator yang dirumuskan sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran. 7 Alokasi waktu Berisi perincian waktu yang diberikan untuk setiap kegiatan pembelajaran. Responden-2 belum memberikan alokasi waktu yang sesuai dan proporsional untuk setiap kegiatan pembelajaran yang direncanakan, hanya tercantum alokasi waktu untuk satu kali pertemuan yakni 2x45 menit. 8 Tujuan Pembelajaran commit to user 53 Berisi rumusan lengkap tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator. Responden-2 belum mencantumkan tujuan pembelajaran padahal merupakan komponen yang harus ada dalam RPP. 9 Sumber Belajar Berisi sumber belajar yang akan digunakan dalam menyampaikan materi. Sumber belajar yang digunakan lebih dari satu sumber, hal ini telah menunjukkan adanya variasi dalam penggunaan sumber belajar. 10 Kegiatan Pembelajaran Berisi langkah-langkah pembelajaran. Belum disertai alokasi waktu per tahapan mengajar secara lengkap. Alur kegiatan pembelajaran telah direncanakan secara urut dan terstruktur. Berdasarkan Standar Proses penyusunan RPP selain memenuhi setiap komponen harus juga memenuhi prinsip-prinsip penyusnan RPP yaitu: 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5 Keterkaitan dan keterpaduan 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Berikut kami sampaikan analisis RPP yang disusun Responden-2 mengenai prinsip-prinsip penyusunannya. 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP yang disusun sudah memperhatikan perbedaan kondisi siswa ditinjau dari jenis kelamin, motivasi, bakat, potensi, gaya belajar, kecepatan belajar. Hal tersebut ditunjukkan dengan perencanaan penggunaan metode penemuan melalui diskusi berpasangan dalam pembelajaran yaitu materi didiskusikan secara berpasangan dengan teman sebangku. Lebih lanjut setiap siswa diberikan lembar kerja yang sama untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik commit to user 54 Dengan direncanakannya pengguanaan metode penemuan melalui diskusi ceramah telah disusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa. hal ini dapat dilihat pada kegiatan inti pembelajaran poin b yaitu: “Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan LKS I agar menentukan konsep dasar pada masalah trigonometri dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku”. Dari kegiatan tersebut sudah direncanakan kegiatan diskusi antar siswa dilanjutkan diskusi klasikal dengan cara menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya dilihat pada langkah poin f,g,h kegiatan inti. 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis Pengembangan budaya membaca dan menulis dalam matematika tidak diberikan direncanakan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Siswa secara tidak langsung mengembangkan keahlian menulis baik menulis simbol-simbol matematika maupun menulis alur penyelesaian dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang diberikan dilihat pada langkah pembelajaran poin b kegiatan inti, sedangkan budaya membaca dikembangkan dalam kegiatan mempelajari kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya. 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Responden-2 telah merencanakan kegiatan umpan balik dengan cara melakukan pembahasan secara langsung lembar kerja siswa yang diberikan sehingga siswa dapat mengetahui jika melakukan kesalahan dalam proses pengerjaan poin c kegiatan akhir, sedangkan untuk tindak lanjut Responden-2 mengadakan kuis yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan memberikan pekerjaan rumah ditunjukkan berurutan pada poin d dan poin e kegiatan akhir. 5 Keterkaitan dan keterpaduan Ditinjau dari langkah-langkah kegiatan yang disebutkan telah disusun komponen-komponen RPP yang terpadu baik dari standar kompetensi, commit to user 55 kompetensi dasar, materi, dan lembar kerja siswa. akan tetapi belum dicantumkan tujuan pembelajaran yang merupakan komponen penting dalam RPP untuk mengetahui tujuan yang akan dicapai siswa setelah pembelajaran. 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Alatbahan pembelajaran yang akan digunakan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi belum di rencanakan penggunaanya oleh responden-2.

3. Analisis kemampuan Responden-3 dan Responden-4 dalam

merencanakan pembelajaran Berdasarkan dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan yaitu berupa silabus, RPP, media pembelajaran dapat diketahui bahwa : a. Responden-3 dan Responden-4 tidak menyusun silabus akan tetapi menggunakan silabus yang dimiliki oleh guru pamong. b. Responden-3 dan Responden-4 menyusun RPP yang sama sebelum mengajar. Berikut ini, peneliti sajikan format RPP yang dapat terdokumentasikan: 1 Identitas materi, tempat mengajar, dan alokasi waktu. RPP yang dibuat mencantumkan bagian ini disesuaikan dengan silabus. 2 Standar Kompetensi Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 3 Kompetensi Dasar Berisi tentang standar kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan silabus. 4 Indikator pembelajaran Berisi tentang indikator lengkap, dikembangkan oleh setiap guru praktikan disesuaikan dengan kondisikeadaan siswa. Responden-3 dan Responden-4 menyusun indikator masih bersifat khusus sudah terurai menjadi kegiatan-kegiatan yang dapat diukur ketercapaianya. commit to user 56 5 Metode Pembelajaran Berisi tentang cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Responden-3 dan Responden-4 merencanakan menggunakan metode ekspositori untuk menyampaikan materi namun model pembelajaran yang direncanakan sudah menggunakan model pembelajaran kontekstual. Model ini sangat cocok untuk materi operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi jual-beli karena materi tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat termotivasi dan dapat melibatkan diri secara aktif dalam pembelajaran. 6 Materi Pokok Berisi garis besarpokok materi yang akan disampaikan. Responden-3 dan Responden-4 menyusun materi berdasarkan pada indikator-indikator yang dirumuskan sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran. 7 Alokasi waktu Berisi perincian waktu yang diberikan untuk setiap kegiatan pembelajaran. Responden-3 dan Responden-4 sudah memberikan alokasi waktu yang sesuai dan proporsional untuk setiap kegiatan pembelajaran yang direncanakan Pendahuluan-5 menit, Kegiatan inti-65 menit, Penutup-5 menit, namun belum dialokasikan pada tiap langkah di masing-masing kegiatan. 8 Tujuan Pembelajaran Berisi rumusan lengkap tujuan pembelajaran kemampuan siswa yang diharapkan disesuaikan dengan indikator. 9 Sumber Belajar Berisi sumber belajar yang akan digunakan dalam menyampaikan materi. Sumber belajar yang digunakan lebih dari satu sumber, hal ini telah menunjukkan adanya variasi dalam penggunaan sumber belajar. 10 Kegiatan Pembelajaran Berisi langkah-langkah pembelajaran. Telah disertai alokasi waktu pada tiap kegiatan namun belum diuraikan alokasi waktu per tahapan mengajar secara lengkap. Penulisan langkah-langkah pembelajaran disertai commit to user 57 dengan alokasi waktu, akan mempermudah guru dalam mengajar sesuai dengan rencana. Alur kegiatan pembelajaran telah direncanakan secara urut dan terstruktur, namun belum mencantumkan kegiatan penyampaian materi yang menggunakan model pembelajaran konstektual dalam langkah-langkah pembelajaran. Lebih lanjut kegiatan Pendahuluan direncanakan hanya dalam waktu 5 menit padahal di dalamnya terdapat dua kegiatan yaitu apersepsi dan motivasi, seharusnya kegiatan tersebut dialokasikan waktu lebih krang selama 7- 10 menit. Berdasarkan Standar Proses penyusunan RPP selain memenuhi setiap komponen harus juga memenuhi prinsip-prinsip penyusnan RPP yaitu: 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5 Keterkaitan dan keterpaduan 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Berikut kami sampaikan analisis RPP yang disusun Responden-3 dan Rsponden-4 mengenai prinsip-prinsip penyusunannya. 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun Responden-3 dan Responden-4 menggunakan model pembelajaran konstektual yaitu berkaitan dengan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut menunjukkan bahwa guru sudah memperhatikan motivasi dan potensi siswa untuk mempelajari materi yang akan disampaikan. 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik Model pembelajaran yang akan digunakan Responden-3 dan Responden-4 adalah model pembelajaran kontekstual, namun metode yang direncanakan masih metode ekspositori dimana keaktifan siswa belum dapat terdorong secara optimal namun hanya memeperhatikan penjelasan guru dengan menggunakan metode ceramah kemudian beberapa siswa commit to user 58 mengerjakan latihan soal yang diberikan di papan tulis dapat dilihat pada langkah-langkah pembelajaran kegiatan inti no 1,3,4 dan 5. Dari langkah nomor 6 pada kegiatan inti yaitu “ guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang belum dipahami”, kegiatan ini direncanakan untuk mendorong terjadinya diskusi antara guru dengan siswa, sedangkan diskusi antar siswa belum direncanakan dalam kegiatan yang disusun. 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis Pengembangan kemampuan menulis ditunjkkan dengan kegiatan pengerjaan latihan soal yang secara tidak langsung siswa berlatih menulis dengan rapi dan terstruktur penyelesaian masalah-masalah yang diberikan baik di buku tulis maupun di papan tulis dilihat poin 4 dan 5 kegitan inti. 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Pemberian tindak lanjut ditunjukkan dengan kegiatan pembeian kuis sebagai tugas individu tentunya unuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh tiap individu langkah 7 kegiatan inti juga pemberian pekerjaan rumah berupa soal-soal latihan dari buku pake yang digunakan langkah 2 kegiatan penutup, sedangkan untuk umpan balikditunjukkan pada langkah nomor 8 kegitan inti yaitu dengan cara membahas jawaban kuis dengan meminta siswa menukar jawaban siswa dengan teman sebangkunya untuk dikoreksi jika terdapat kesalahan dalam menjawab. 5 Keterkaitan dan keterpaduan Penyusunan RPP sudah terpadu dan tiap komponen yang direncanakan memiliki keterkaitan mulai dari Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, dan materi ajar serta langkah-langkah pembelajaran. 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Pelaksanaan pembelajaran belum direncanakan penggunaan alat bahan belajar yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunkasi. commit to user 59

D. Analisis Data Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran

Kegiatan pelaksanan pembelajaran dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan awalpendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhirpenutup. Untuk setiap kegiatan kegiatan memiliki komponen-komponen dengan aspek- aspeknya tersendiri yang harus diamati. Analisis kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dilakukan pada hasil rekaman kegiatan pembelajaran yang berupa video, berikut hasil analaisis pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

1. Analisis kemampuan Responden-1 dalam melaksanakan pembelajaran

a. Kegiatan Awal Pendahuluan Pada kegiatan awal terdapat dua komponen yang diamati yaitu membahas Pekerjaan Rumah PR tugas terstruktur dan memotivasi siswa. Pada kegiatan pembahasan PR responden-1 langsung memberikan balikan soal-soal yang menurut siswa dianggap sulit tanpa menyuruh mereka untuk menampilkan jawaban mereka terlebih dahulu, hal ini menunjukkan bahwa responden-1 tidak melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembahasan PR. Sedangkan dari tiga aspek yang diamati pada komponen memotivasi siswa hanya memberikan gambaran umum materi pelajaran yang disampaikan, tetapi dua aspek lainnya yaitu memberitahukan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan belum dilaksanakan. b. Kegiatan Inti Kegiatan inti memiliki 4 komponen yang harus diobservasi yaitu: Penyampaian materi, Mengadakan variasi dalam pembelajaran, Menciptakan suasana aktif dan Memberikan penguatan. Semua aspek pada dua komponen awal telah dilakukan walaupun masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek. pada penyampaian materi, langkah-langkah pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP, instruksi dan penyampaian lancar dipandu dengan Lembar Kerja Siswa dan Media pembelajaran berupa power point presentation . Selain itu bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Selanjutnya commit to user 60 aspek pada pengadaan variasi dalam pembelajaran sudah ditampilkan semua. Sikap bersahabat bersahabat ditunjukkan responden-1 dengan berkeliling kelas untuk melihat pekerjaan siswa satu-persatu, memberikan senyuman saat ada siswa yang bertanya, menanggapi pendapat siswa dengan baik, meninggikan volume suara untuk menekankan hal-hal penting atau memberikan tanda khusus pada catatan yang dianggap penting, mendorong menumbuhkan kepercayaan diri dengan pernyataan verbal seperti “ayo kamu bisa”. Untuk dua komponen terakhir pada kegiatan inti yaitu menciptakan suasana aktif dan memberikan penguatan, masih terdapat beberapa aspek yang belum terlihat. Selama kegiatan pembelajaran responden-1 sudah mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. akan tetapi belum dapat mendorong siswa menyampaikan ide-ide mereka dan belum mampu mendorong terjadinya tukar pendapat antara siswa dengan guru. Walaupun demikian secara keseluruhan sebagian besar siswa sudah melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal pemberian penguatan responden- 1 sudah memberikan reward kepada siswa yang bertingkah laku baik dan memberikan senyuman serta pernyataan verbal untuk memberikan semangat bagi siswa yang belum berhasil, akan tetapi belum terlihat variasi dalam penyampaiannya baik gesture maupun verbal. c. Kegiatan Akhir Penutup Selanjutnya pada kegiatan akhir, responden-1 meminta siswa untuk menyebutkan hal-hal yang telah dipelajari lalu menuliskannya di papan tulis sehingga tersusun kesimpulan yang jelas dan mencakup semua materi yang telah dipelajari. Tindak lanjut dilakukan responden-1 dengan memberikan PR berupa soal-soal yang diambil dari buku pegangan siswa dan menyarankan siswa untuk tetap mempelajari materi yang sudah dipelajari.

2. Analisis kemampuan Responden-2 dalam melaksanakan pembelajaran

a. Kegiatan Awal Pendahuluan commit to user 61 Pada kegiatan awal terdapat dua komponen yang diamati yaitu membahas PR tugas terstruktur dan memotivasi siswa. responden-2 tidak melakukan pembahasan PR ataupun tugas terstruktur, hal tersebut dikarenakan responden-2 diberikan waktu mengajar secara insidental saat guru pamong berhalangan ada keperluan tidak secara rutin tiap minggu. Akibatnya pada awal kegiatan, setelah mengucapkan salam responden-2 langsung memberikan gambaran umum materi pelajaran tanpa memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai juga tidak memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran. b. Kegiatan Inti Kegiatan inti memiliki 4 komponen pengamatan yaitu: Penyampaian materi, Mengadakan variasi dalam pembelajaran, Menciptakan suasana aktif dan Memberikan penguatan. Dalam penyampaian materi langkah- langkah sudah hampir sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP, akan tetapi ada beberapa langkah yang tidak dilakukan yaitu pembagian siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dalam pembahasan LKS, bahkan responden-2 tidak menggunakan LKS seperti yang direncanakan. Materi disampaikan dengan lancar dengan suara yang lantang serta bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Dalam pembelajaran responden-2 sudah menampilkan sikap bersahabat, hal tersebut ditunjukkan dengan mengingatkan siswa yang gaduh dengan baik tanpa menunjukkan ekpresi marah. Selain itu responden-2 tetap menanggapi pendapat siswa walaupun kadang-kadang pendapat yang diutarakan tidak berkaitan dengan materi yang dipelajari, hal tersebut menunjukan bahwa responden-2 menghargai pendapat siswa. Responden-2 meninggikan volume suara saat menjelaskan bagian-bagian penting juga memberikan tanda khusus pada catatan di papan tulis seperti pemberian garis bawah atau pemberian kotak. Selanjutnya membantu siswa dalam kesulitan sudah dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan untuk mengetahui apakah masih ada siswa yang belum commit to user 62 memahami materi contoh soal yang telah disampaikan, akan tetapi belum mampu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Selama pembelajaran responden-2 sudah mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa dimulai dengan pertanyaan pembuka untuk menggali kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari, saat menjelaskan responden-2 melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang meminta siswa untuk melakukan sebuah operasi dan menanyakan pemahaman siswa terhadap materi setelah selesai menjelaskan. Hal tersebut sudah dapat mendorong siswa untuk menyampaikan ide-ide mereka walaupun hanya beberapa siswa yang menanggapinya. Kegiatan diskusi yang semula direncanakan tidak dapat terlaksana sehingga tidak terjadi tukar pendapat diantara siswa maupun antara siswa dengan responden-2. Secara keseluruhan hanya beberapa siswa yang melibatkan diri dalam pembelajaran sedangkan siswa yang lain kurang memperhatikan penjelasan responden-2 dan berbuat gaduh. Meskipun sebagian siswa gaduh responden-2 tetap memberikan penguatan dengan pernyataan verbal bagi siswa yang memperhatikan dengan baik. Selain itu responden-2 juga kadang-kadang siswa untuk tetap memperhatikan, juga memberikan semangat pada siswa yang belum berhasil, hal tersebut dilakukan dengan cara yang wajar pada waktu yang tepat. c. Kegiatan Akhir Penutup Pada akhir pembelajaran responden-2 tidak sempat membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Hal ini disebabkan siswa sudah menunjukkan keinginan untuk segera keluar kelas menjelang bel tanda akhir pelajaran berbunyi. Responden-2 tidak memberikan PRtugas terstruktur akan tetapi hanya mengingatkan siswa untuk tetap mempelajari kembali materi yang telah disampaikan.

3. Analisis kemampuan Responden-3 dalam melaksanakan pembelajaran

a. Kegiatan Awal Pendahuluan Pada kegiatan awal terdapat dua komponen yang diamati yaitu membahas Pekerjaan Rumah PR tugas terstruktur dan memotivasi commit to user 63 siswa. Pada kegiatan pembahasan PR responden-3 meminta beberapa siswa untuk menuliskan jawaban PR mereka untuk dibahas bersama serta memberikan balikan soal-soal yang menurut siswa dianggap sulit, hal ini menunjukkan bahwa responden-3 sudah melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembahasan PR. Sedangkan dari tiga aspek yang diamati pada komponen memotivasi siswa hanya memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan yang yang belum tampak, tetapi dua aspek lainnya yaitu memberitahukan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran umum materi pelajaran sudah dilaksanakan. b. Kegiatan Inti Kegiatan inti memiliki 4 komponen yang harus diobservasi yaitu: Penyampaian materi, Mengadakan variasi dalam pembelajaran, Menciptakan suasana aktif dan Memberikan penguatan. Semua aspek pada komponen penyampaian materi, langkah-langkah pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP, instruksi dan penyampaian lancar juga bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami, akan tetapi rendahnya volume suara responden-3 sehingga siswa yang duduk dibarisan bagian belakang tidak dapat mendengarkan penjelasan materi dengan baik. Selanjutnya hanya satu aspek pada pengadaan variasi dalam pembelajaran yang belum ditampilkan yaitu menekankan bagian-bagian penting hal tersebut disebabkan penyampaian materi yang monoton. Sedangkan sikap bersahabat bersahabat ditujukkan responden-3 dengan berkeliling kelas untuk melihat pekerjaan siswa satu- persatu, memberikan senyuman saat ada siswa yang bertanya, menanggapi pendapat siswa dengan baik, mendorong menumbuhkan kepercayaan diri dengan menampilkan permasalahan yang pernah dialami siswa. Untuk dua komponen terakhir pada kegiatan inti yaitu menciptakan suasana aktif dan memberikan penguatan, masih terdapat beberapa aspek yang belum terlihat. Selama kegiatan pembelajaran responden-3 sudah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa yang berupa masalah jual beli yang dapat dipahami siswa dengan baik sehingga siswa dapat commit to user 64 merespon dengan menyampaikan ide-ide mereka, akan tetapi belum mampu mendorong terjadinya tukar pendapat diantara siswa. Walaupun demikian secara keseluruhan sebagian besar siswa sudah melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran meresponnya dengan baik. Dalam hal pemberian penguatan responden-3 sudah memberikan pujian kepada siswa yang bertingkah laku baik dan memberikan anggukan kepala serta pernyataan verbal seperti “ tidak apa-apa, ayo dicoba lagi” untuk memberikan semangat bagi siswa yang belum berhasil, akan tetapi belum terlihat variasi dalam penyampaiannya baik gesture maupun verbal. c. Kegiatan Akhir Penutup Pada kegiatan akhir, responden-3 meminta siswa untuk menyebutkan hal-hal yang telah dipelajari lalu menuliskannya di papan tulis sehingga tersusun kesimpulan yang jelas dan mencakup semua materi yang telah dipelajari. Tindak lanjut dilakukan responden-3 dengan memberikan PR berupa soal-soal yang diambil dari buku pegangan siswa dan menyarankan siswa untuk tetap mempelajari materi yang sudah dipelajari.

4. Analisis kemampuan Responden-4 dalam melaksanakan pembelajaran

a. Kegiatan Awal Pendahuluan Pada kegiatan awal terdapat dua komponen yang diamati yaitu membahas Pekerjaan Rumah PR tugas terstruktur dan memotivasi siswa. Pada kegiatan pembahasan PR responden-4 menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan jawaban mereka untk dicocokkan dengan yang lainnya lalu memberi balikan soal-soal yang menurut siswa dianggap sulit, hal ini menunjukkan bahwa responden-4 sudah melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembahasan PR. Sedangkan dari tiga aspek yang diamati pada komponen memotivasi siswa hanya memberikan gambaran umum materi pelajaran yang disampaikan, tetapi dua aspek lainnya yaitu memberitahukan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan belum dilaksanakan. commit to user 65 b. Kegiatan Inti Kegiatan inti memiliki 4 komponen yang harus diobservasi yaitu: Penyampaian materi, Mengadakan variasi dalam pembelajaran, Menciptakan suasana aktif dan Memberikan penguatan. Aspek-aspek pada dua komponen awal telah dilakukan walaupun masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek. pada penyampaian materi, langkah-langkah pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP, instruksi dan penyampaian lancar serta menggunakan nada suara yang tinggi dan jelas. Selain itu bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Selanjutnya aspek pada pengadaan variasi dalam pembelajaran sudah ditampilkan semua. Sikap bersahabat bersahabat ditujukkan responden-4 dengan berkeliling kelas untuk melihat pekerjaan beberapa siswa, memberikan respon saat ada siswa yang bertanya, menanggapi pendapat siswa dengan baik, mendorong menumbuhkan kepercayaan diri dengan pernyataan verbal, akan tetapi belum memberikan penekanan pada hal-hal penting baik pada catatan maupun penyampaian materi. Untuk dua komponen terakhir pada kegiatan inti yaitu menciptakan suasana aktif dan memberikan penguatan, masih terdapat beberapa aspek yang belum terlihat. Selama kegiatan pembelajaran responden-4 sudah mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, akan tetapi belum dapat mendorong siswa menyampaikan ide-ide mereka dan belum mampu mendorong terjadinya tukar pendapat antara siswa dengan guru. Walaupun demikian secara keseluruhan sebagian besar siswa sudah melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan antusias. Dalam hal pemberian penguatan responden-4 sudah memberikan pujian kepada siswa yang bertingkah laku baik dan memberikan senyuman serta pernyataan verbal untuk memberikan semangat bagi siswa yang belum berhasil, akan tetapi belum terlihat variasi dalam penyampaiannya baik gesture maupun verbal. commit to user 66 c. Kegiatan Akhir Penutup Pada kegiatan akhir, responden-4 membacakan kesimpulan yang jelas dan mencakup semua materi yang telah dipelajari tanpa melibatkan siswa. Tindak lanjut dilakukan responden-4 dengan menyarankan siswa untuk tetap mempelajari materi yang sudah dipelajari dan memberikan PR berupa soal-soal yang diambil dari buku pegangan siswa.

E. Analisis Data Kemampuan Melakukan Penilaian

Penilaian sebagai Assessement yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefktifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegaitan pembelajaran. Data atau informasi dari penilaian merupakan salah satu bukti yang dapat digunakan untk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan.

1. Analisis kemampuan Responden-1 dalam melakukan penilaian

Responden-1 menyusun instrumen penilaian berupa kuis yang terdiri dari 5 butir soal berupa soal uraian dengan masing-masing soal mempunyai bobot skor 20 sehingga total skor adalah 100. Semua butir soal sudah dapat menggali kemampuan siswa untuk melakukan operasi aljabar dalam bentuk logaritma sesuai dengan indikator yang disusun sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Aspek yang dapat diukur menggunakan kuis yang disusun hanya aspek kognitif saja yang meliputi pengetahuan recalling, pemahaman comprehesion, aplikasi aplication, analisis analysis, sedangkan untuk sintesis syntesis yaitu kemampuan mengabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan juga evaluasi evaluation yaitu kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu belum terukur dari soal kuis yang dibuat. Selain aspek kognitif terdapat dua aspek lain yang perlu dinilai yaitu aspek afektif dan aspek psikomotor. Kedua aspek tersebut dinilai melalui kegiatan pembelajaran siswa dengan memberikan penugasan terstruktur yang commit to user 67 berupa Lembar Kerja Siswa LKS. Dalam pengerjaan LKS yang direncanakan dalam langkah-langkah pembelajaran yaitu siswa berdiskusi dengan teman sebangku. Kegiatan tersebut dapat dapat dijadikan alat ukur aspek Afektif yaitu menerima, menanggapi, menilai, mengorganisasi, membentuk watak. Selain aspek afektif dapat diukur pula aspek psikomotor yaitu meniru, menyusun, melakukan prosedur, melakukan kegiatan dengan baik dan tepat, dan melakukan tindakan secara alami. Instrumen-instrumen yang dibuat responden-1 baik LKS, soal Kuis, maupun soal PR sudah bervariatif dan dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Juga dapat mengontrol aspek afektif dan psikomotor siswa saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

2. Analisis kemampuan Responden-2 dalam melakukan penilaian

Penilaian sebagai Assessement yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefktifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegaitan pembelajaran. Data atau informasi dari penilaian merupakan salah satu bukti yang dapat digunakan untk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan. Responden-2 merencanakan kegiatan pembelajaran menggunakan panduan Lembar kerja Siswa, mengadakan tes kecilkuis dan memberikan PR. Akan tetapi tidak dilampirkan instrumen-instrumen tersebut sehingga tidak dapat dilakukan analisis responden-2 dalam melakukan penilaian.

3. Analisis kemampuan Responden-3 dan Responden-4 dalam melakukan

penilaian Responden3 dan resonden-4 menyusun RPP yang sama begitupula instrumen penilaian didalamnya berupa kuis juga sama. Instrumen kuis yang terdiri dari 2 butir soal uraian, akan tetapi belum diberikan bobot skor untuk tiap butir soalnya. Butir soal yang dibuat sudah dapat menggali kemampuan siswa yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu menentukan harga penjualan dan pembelian, menentukan untung dan rugi, juga menentukan persentasi untung dan rugi. commit to user 68 Tiga aspek yang diukur adalah aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Semua aspek kognitif yang meliputi pengetahuan recalling, pemahaman comprehesion, aplikasi aplication, analisis analysis, sintesis syntesis, dan evaluasi evaluation sudah dapat diukur dengan mengerjakan soal kuis yang dibuat. Sedangkan aspek afektif diukur dalam proses pembahasan jawaban kuis dengan menukarkan jawaban masing-masing siswa dengan teman sebangkunya dan aspek psikomotor dapat dinilai saat siswa mengerjakan soal baik mandiri di buku tulis masing-masing maupun mengerjakan di papan tulis. Instrumen yang disusun responden-3 dan responden-4 hanya terdiri dari 2 butir soal, walaupun sudah dapat mengukur aspek-aspek yang diharapkan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran tetapi variasi permasalahan belum dimunculkan sehingga kegiatan analisis, sintesis maupun evaluasi yang dinilai masih sangat sedikitrendah.

F. Deskripsi dan Pembahasan Permasalahan Penelitian

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan baik menggunakan dokumentasi maupun rekaman video dapat dilakukan pembahasan terhadap permasalahan-permasalahan penelitian. Adapun pembahasan untuk setiap pokok permasalahan penelitian adalah sebagai berikut: 7. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Merencanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 20092010 Perencanaan yang dibuat merupakan antisipasi dan perkiraan tentang apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran, sehingga tercipta suatu situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar yang dapat mengantar siswa mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan tersebut meliputi: a. Tujuan apa yang hendak dicapai, yaitu bentuk-bentuk tingkah laku apa yang diinginkan dapat dicapai atau dapat dimiliki oleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran. Rumusan tujuan dibuat berdasakan analisis terhadap berbagai tuntutan, kebutuhan, dan harapan. commit to user 69 b. Materi pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai tujuan. Materi pembelajaran merupakan pengalaman yang akan diberikan kepada siswa selama mengikuti proses pendidikan atau proses pembelajaran. c. Bagaimana proses pembelajaran yang akan diciptakan oleh guru agar siswa mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kegiatan, strategi, atau metode dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan perencanaan pembelajaran yang telah disusun dengan mengacu kepada tujuan yang hendak dicapai. d. Bagaimana menciptakan dan menggunakan alat evaluasi untuk mengetahui atau mengukur apakah tujuan itu tercapai atau tidak. Evaluasi banyak bergantung kepada tujuan yang hendak dicapai. Hal ini sangat penting sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan. Guru bertanggung jawab langsung dalam upaya mewujudkan apa yang tertuang dalam perencanaan pembelajaran karena guru yang menyusun perencanaan pembelajaran pada tingkatan pembelajaran dan langsung melaksanakan perencanaan pembelajaran tersebut di kelas. Data tentang kemampuan mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UNS Surakarta dalam merencanakan pembelajaran diperoleh melalui dokmentasi berupa silabus semua mahasiswa tidak menyusunnya akan tetapi menggunakan silabus yang dimiliki guru pamong dan RPP. Hasil dokumentasi tersebut telah dianalisis dengan membandingkan berdasarkan ketentuan dalam standar proses. Semua responden menyusun RPP dengan komponen sesuai pada syarat yang ada pada standar proses yang meliputi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, sumber belajar. Sebagian responden menyusun RPP dengan komponen yang lengkap responden-1, responden-3, responden-4, sedangkan seorang responden lainnya masih ada beberapa komponen yang belum termuat dalam RPP yaitu tujuan commit to user 70 pembelajaran, Alokasi waktu tiap langkah pembelajaran, dan Penilaian hasil belajar responden-2. Pemenuhan prinsip-prinsip penyusunan RPP: 1. Memperhatikan perbadaan individu peserta didik Sebagian responden sudah memperhatikan perbedaan individu siswa dengan digunakanya model pembelajaran konstektual responden-3 dan responden-4, metode penemuan melalui diskusi berpasangan responden- 2, sedangkan seorang responden belum memperhatikan individu siswa karena masih menggunakan metode ceramah responden-1. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Semua responden sudah mampu mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dengan menyusun langkah-langkah pembelajaran untuk berdiskusi. 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis Semua responden secara tidak langsung sudah mengembangkan budaya membaca dan menulis pada siswa melalui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Sebagian responden merencanakan umpan balik dengan melakukan pembahasan soal-soal yang dikerjakan siswa pada LKS dan merencanakan tindak lanjut dengan memberikan kuis responden-1 dan responden-2, sedangkan yang lainyya merencanakan tindak lanjut dengan mengadakan kuis dan pembahasannya sebagai tindakan umpan balik responden-3 dan responden-4. 5. Keterkaitan dan keterpaduan Komponen-komponen yang disusun oleh semua responden sudah terpadu dan terkait satu dengan yang lain 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Dalam penyusunan RPP oleh semua responden belum tercantum penggunaan Alat atau bahan yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. commit to user 71 Berdasarkan analisis data dan pembahasan, sebagian mahasiswa sudah dapat merencanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan standar proses baik komponen maupun prinsip-prinsip penyusunannya sudah dipenuhi. Perencanaan dilakukan agar terjadinya proses belajar yang dapat mengantar siswa mencapai tujuan yang diharapkan. 8. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 20092010 Pelaksanaan pembelajaran selayaknya berpegang pada apa yang tertuang dalam perencanaan. Namun, situasi yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran mempunyai pengaruh besar terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu, guru sepatutnya peka terhadap berbagai situasi yang dihadapi, sehingga dapat menyesuaikan pola tingkah lakunya dalam mengajar dengan situasi yang dihadapi. Setiap guru memiliki pola mengajar sendiri-sendiri. Pola mengajar ini tercermin dalam tingkah laku pada waktu pelaksanaan pembelajaran. Data tentang kemampuan Melaksanakan Proses Pembelajaran yang dimiliki mahasiswa PPL dalam pelaksanaan PPL diperoleh melalui dokumentasi berupa rekaman video pelaksanaan pembelajaran. Data-data tersebut, sebagai berikut. 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Aspek yang diamati adalah: a Membahas PR tugas terstruktur Sebagian responden sudah melaksanakannya dengan melibatkan siswa secara aktif yaitu dengan cara meminta siswa mengerjakan terlebih dulu kemudian soal yang esensial dan sulit dibahas oleh guru responden-3 dan responden-4, sedangkan salah satu responden langsung menanyakan soal yang sulit kepada siswa untuk dilakukan pembahasan responden-1 ekan tetapi satu responden lainnya tidak melakukan kegiatan tersebut sama sekali responden-2. commit to user 72 b Memberitahukan tujuan pembelajaran, memberikan gambaran umum materi dan kegiatan yang akan dilakukan. Semua responden memberikan gambaran umum materi tetapi tidak memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan dan hanya satu reponden yang menyampaikan tujuan pembelajaran responden3. Membuka pelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman belajar yang disajikan sehingga akan mudah mencapai kompetensi yang diharapkan Berdasarkan analisis data dan pembahasan sebagian mahasiswa pendidikan matematika sudah mampu sudah mampu membuka pelajaran dengan baik, akan tetapi aspek yang paling essensial dalam kegiatan awal yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran hanya dilakukan seorang responde saja. Oleh karena itu mahasiswa belum mampu mengawali kegitan pembelajaran dengan baik. 2. Kegiatan Inti Aspek yang diamati: a Penyampaian materi Penyampaian materi dilakukan secara terurut sesuai dengan langkah yang direncanakan dalam RPP, hanya satu responden yang tidak melakukan beberapa langkah yang telah direncanakan responden-2. Semua responden menyampaikan materi dengan lancar, bahkan ada yang menggunakan media pembelajaran berupa slide presentasi responden-1. Begitu pula dengan pengunaan bahasa disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, akan tetapi ada responden yang memiliki volume suara yang rendah kecil sehingga penjelasan kurang dipahami siswa terutama siswa yang duduk dibagian belakang responden-3 b Mengadakan variasi dalam pembelajaran Semua responden sudah melakukan variasi dalam pembelajaran yang meliputi: sikap bersahabat, menghargai pendapat siswa, commit to user 73 menekankan bagian-bagian penting, membantu siswa dalam kesulitan dan mendorong kepercayaan diri siswa. c Menciptakan suasana aktif Pada aspek ini semua responden sudah memberikan pertanyaan kepada siswa. Dari pertanyaan yang diutarakan sebagian responden mampu mendorong siswa menyampaikan ide-ide mereka responden- 2 dan responden-3, sedangkan sebagian responden lainnya belum. Tukar pendapat diantara siswa belum terlihat pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan semua responden, namun sebagian besar siswa sudah melibatkan diri dalam pembelajaran. d Memberikan penguatan Semua responden sudah memberikan penguatan kepada siswa baik berupa verbal maupun non-verbal, namun elum begitu bervariatif macamnya. Keterampilan bertanya bagi seorang guru merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai. Melalui keterampilan ini, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran lebih bermakna. Pembelajaran akan menjadi membosankan manakala selama berjam-jam guru menjelaskan materi pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan, baik hanya sekedar pertanyaan pancingan, atau pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir. Oleh karena itu, dalam setiap proses pembelajaran, strategi pembelajaran apapun digunakan, bertanya merupakan kegiatan yang selalu merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Semua mahasiswa sudah memiliki ketrampilan bertanya walaupun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan belum terstruktur. Memberikan penguatan adalah segala bentuk respon yang merupakan bagian dari modivikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatan atau responnya yang diberikan sebagai bentuk dorongan atau koreksi. Keterampilan ini sangat penting dimiliki oleh seorang guru dalam rangka memberikan ganjaran kepada siswa sehingga commit to user 74 siswa akan besar hati dan meningkatkan partisipasinya dalam setiap proses pembelajaran. penguatan yang dapat dilakukan oleh seorang guru ada bermacam-macam, sesuai dengan yang disampaikan oleh Ali Imron 1995:134 sebagai berikut: 7 Penguatan dengan mimik atau gerakan badan yang menyertai penguatan verbal 8 Penguatan dengan cara mendekati siswa 9 Penguatan dengan sentuhan 10 Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan 11 Penguatan dengan simbol atau benda Variasi stimulus merupakan keterampilan guru guna menjaga iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran. Keteramplan ini sangat penting dimiliki seorang guru dalam rangka menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Berdasarkan pengamatan semua mahasiswa memberikan penguatan kepada siswa namun belum begitu bervariatif macamnya. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar yng optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana pembelajaran. Ketika mahasiswa PPL mengajar, sebagaian besar siswa ramai. Berdasarkan pengamatan sebagian besar siswa melibatkan diri dalam pembelajaran yang dilaksanakan sebagian besar mahasiswa hal ini menunjukkan mahasiswa sudah mampu mengelola kelas dengan baik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan semua mahasiswa dapat menerapkan ketrampilan-ketrampilan yang antara lain ketrampilan bertanya, ketrampilan memberi penguatan, dan ketrampilan pengelolaan kelas pada kegiatan inti selama pembelajaran berlangsung. 3. Kegiatan Akhir Penutup a Kesimpulan commit to user 75 Sebagian besar responden membuat kesimpulan dengan jelas dan mencakup seluruh isi yang disampaikan, hanya seorang responden yang belum sempat membuat rangkuman responden-2 b Tindak lanjut Aspek ini dilakukan oleh semua responden yaitu dengan menyarankan siswa mempelajari materi yang telah disampaikan dan pemberian PR dengan petunjuk yang jelas, hanya seorang responden yang tidak memberikan PR baigi siswa responden-2. Menutup pelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan maksud untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa serta keterkaitannya dengan pengalaman sebelumnya, mengetahui tingkat keberhasilan siswa, serta keberhasilan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Responden menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan, memberikan beberapa soal jika memungkinkan sebagai evaluasi dan memberikan PR dengan petunjuk yang jelas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebagian mahasiswa sudah mampu menutup pelajaran dengan baik dengan penyusunan rangkuman materi bersama merangkum dan melakukan tindak lanjut kepada siswa 9. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Melakukan Penilaian pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 20092010 Evaluasi merupakan salah satu komponen pengukur derajat keberhasilan pencapaian tujuan, dan keefektifan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Fungsi evaluasi untuk: a. Mengetahui apakah siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Mengetahui kondisi belajar yang disiapkan, apakah dapat menyebabkan siswa belajar. c. Mengetahui apakah prosedur pembelajaran berlangsung dengan baik. commit to user 76 d. Mengetahui dimana letak hambatan pencapaian tujuan tertentu. Atas dasar ini faktor yang paling penting dalam evaluasi itu bukan pada pemberian angka, melainkan sebagai dasar feedback umpan balik. Umpan balik itu sendiri sangat penting dalam rangka revisi. Sebab proses pembelajaran itu kontinyu, karenanya perlu selalu melakukan penyempurnaan dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan. Jika evaluasi merupakan umpan balik sebagai dasar memperbaiki sistem pembelajaran, sesungguhnya pelaksanaan evaluasi harus bersifat kontinyu. Setiap kali dilaksanakan proses pembelajaran, harus dievaluasi formatif. Data tentang kemampuan melakukan Penilaian yang dimiliki mahasiswa PPL dalam pelaksanaan PPL diperoleh dengan cara menganalisis dokumen berupa lembar kerja siswa dan soal-soal kuis. Sebagian responden sdah memberikan penilaian berupa tes kecil kuis untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan yang ditetapkan, mengetahui apakah prosedur pembelajaran berlangsung dengan baik, mengetahui dimana letak hambatan pencapaian tujuan tertentu responden-1, responden-2, respnden-3. Seorang responden menggunakan panduan LKS untuk mengukur aspek afektif dan psikomotor responden-1, sedangkan salah seorang tidak menusun instrumen sama sekali responden-2. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebagian mahasiswa sudah mampu melaksanakan penilaian berupa tes kecil kuis, portofolio untuk mengukur aspek afektif dan psikomotor berupa LKS, dan buku latihan siswa. pelaksanaan penilaian yang dilakukan belum secara konsisten, sistematik, dan terprogram. Hal tesebut disebabkan karena waktu yang diberikan dalam pelaksanaan PPL terbatas. commit to user 77

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

G. Kesimpulan

Berdasarkan landasan teori yang didukung oleh hasil penelitian serta mengacu pada tujuan penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam

Merencanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 20092010 Sebagian mahasiswa sudah dapat merencanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan standar proses baik komponen maupun prinsip-prinsip penyusunannya sudah dipenuhi. 2. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 20092010 d Kegiatan Awal Pendahuluan Sebagian mahasiswa pendidikan matematika sudah mampu sudah mampu membuka pelajaran dengan baik, akan tetapi aspek yang paling essensial dalam kegiatan awal yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran hanya dilakukan seorang responde saja. Oleh karena itu mahasiswa belum mampu mengawali kegitan pembelajaran dengan baik. e Kegiatan Inti Semua mahasiswa dapat menerapkan ketrampilan-ketrampilan yang antara lain ketrampilan bertanya, ketrampilan memberi penguatan, dan ketrampilan pengelolaan kelas pada kegiatan inti selama pembelajaran berlangsung. f Kegiatan Akhir Penutup Sebagian mahasiswa sudah mampu menutup pelajaran dengan baik dengan penyusunan rangkuman materi bersama merangkum dan melakukan tindak lanjut kepada siswa

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan penjurusan mahasiswa Di program studi pendidikan ekonomi Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas sebelas maret surakarta Tahun ajaran 2009 2010

2 12 130

Persepsi Mahasiswa Semester VII PGSD tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2013/2014

0 3 11

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN WIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, JURUSAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

20 287 112

PERSEPSI MAHASISWA BIOLOGI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS Persepsi Mahasiswa Biologi Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Biologi Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2012/2013.

0 5 7

PERSEPSI MAHASISWA BIOLOGI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS Persepsi Mahasiswa Biologi Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Efektivitas Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Dalam Memberikan Bekal Kompetensi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Angkatan 2009.

0 1 6

ANALISIS KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2016.

0 0 17

Persepsi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta terhadap Pendidikan Inklusif - UNS Institutional Repository

1 3 18

PENGARUH TEKANAN AKADEMIK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET - UNS Institutional Repository

0 1 17