commit to user
66
c. Kegiatan Akhir Penutup Pada kegiatan akhir, responden-4 membacakan kesimpulan yang
jelas dan mencakup semua materi yang telah dipelajari tanpa melibatkan siswa. Tindak lanjut dilakukan responden-4 dengan menyarankan siswa
untuk tetap mempelajari materi yang sudah dipelajari dan memberikan PR berupa soal-soal yang diambil dari buku pegangan siswa.
E. Analisis Data Kemampuan Melakukan Penilaian
Penilaian sebagai Assessement yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefktifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada
tingkat kelas selama dan setelah kegaitan pembelajaran. Data atau informasi dari penilaian merupakan salah satu bukti yang dapat digunakan untk
mengukur keberhasilan suatu program pendidikan.
1. Analisis kemampuan Responden-1 dalam melakukan penilaian
Responden-1 menyusun instrumen penilaian berupa kuis yang terdiri dari 5 butir soal berupa soal uraian dengan masing-masing soal mempunyai
bobot skor 20 sehingga total skor adalah 100. Semua butir soal sudah dapat menggali kemampuan siswa untuk melakukan operasi aljabar dalam bentuk
logaritma sesuai dengan indikator yang disusun sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Aspek yang dapat diukur menggunakan kuis yang disusun hanya aspek kognitif saja yang meliputi pengetahuan recalling, pemahaman
comprehesion, aplikasi aplication, analisis analysis, sedangkan untuk sintesis syntesis yaitu kemampuan mengabungkan beberapa informasi
menjadi suatu kesimpulan juga evaluasi evaluation yaitu kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan
untuk mengambil tindakan tertentu belum terukur dari soal kuis yang dibuat. Selain aspek kognitif terdapat dua aspek lain yang perlu dinilai yaitu
aspek afektif dan aspek psikomotor. Kedua aspek tersebut dinilai melalui kegiatan pembelajaran siswa dengan memberikan penugasan terstruktur yang
commit to user
67
berupa Lembar Kerja Siswa LKS. Dalam pengerjaan LKS yang direncanakan dalam langkah-langkah pembelajaran yaitu siswa berdiskusi
dengan teman sebangku. Kegiatan tersebut dapat dapat dijadikan alat ukur aspek Afektif yaitu menerima, menanggapi, menilai, mengorganisasi,
membentuk watak. Selain aspek afektif dapat diukur pula aspek psikomotor yaitu meniru, menyusun, melakukan prosedur, melakukan kegiatan dengan
baik dan tepat, dan melakukan tindakan secara alami. Instrumen-instrumen yang dibuat responden-1 baik LKS, soal Kuis,
maupun soal PR sudah bervariatif dan dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Juga dapat mengontrol aspek afektif dan
psikomotor siswa saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
2. Analisis kemampuan Responden-2 dalam melakukan penilaian