commit to user
8
Untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru agar kelak dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional guna membantu pemerintah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan. 2 Tujuan Khusus
Tujuan akhir Program Pengalaman Lapangan adalah memberikan pelatihan bagi mahasiswa sebagai calon guru yang profesional dan bertanggung
jawab, yaitu: a. Dapat mengenal dengan cermat lingkungan fisik, administrasi,
akademik, dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan prajabatan berlangsung.
b. Dapat menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
c. Mampu menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
d. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
e. Mampu menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil
refleksi itu dalam bentuk laporan.
c. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan adalah untuk membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, sikap, nilai, serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya, serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah .
d. Jenis Kegiatan PPL
Kegiatan yang harus dilaksanakan mahasiswa pada waktu melaksanakan PPL adalah:
1 Observasi lapangan
untuk memperoleh gambaran lapangan field familiarization pendahuluan tentang keadaan persekolahan, misalnya
observasi tentang: a. Situasi dan kondisi sekolah pada umumnya
commit to user
9
b. Pelaksanaan tugas-tugas guru c. Situasi pengelolaan kelas
d. Kondisi siswa e. Hubungan antara guru dan sebagainya
2 Latihan ketrampilan mengajar terbatas micro teaching misalnya: a. Latihan membuka pelajaran
b. Latihan bertanya c. Latihan memberi motivasipenguatan
d. Latihan menutup pelajaran, dan sebagainya 3 Latihan ketrampilan mengajar secara penuh di depan kelas secara
terbimbing maupun mandiri 4 Latihan melaksanakan tugas–tugas kependidikan, selain mengajar,
misalnya: a. Mengikuti rapat-rapat guru yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar b. Mengenal lapangan sekolah seperti: organisasi sekolah, kurikulum,
ulangan umumujian kepegawaian, perkantoran, gedung, fasilitas sekolah, murid dan sebagainya.
5 Ujian praktek mengajar
e. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan secara terbimbing, terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh guru
pamong, dosen pembimbing, kepala sekolah dan petugas lapangan dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan
masing-masing. Program pengalaman Lapangan dilaksanakan dengan sistem blok
dimana para mahasiswa yang sedang mengikuti PPL tidak dibenarkan mengikuti kuliah.
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL, idealnya menjalani tahap-tahap sebagai berikut.
1 Teori dan pengenalan lapangan
commit to user
10
Pengenalan lapangan bagi mahasiswa calon guru perlu dilakukan sedini mungkin karena pembentukkan sikap profesional keguruan tidak dapat
dibangun dalam waktu sekejab. Pengenalan lapangan secara dini dilaksanakan dalam bentuk:
a. Penugasan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu yang terkait dengan kegiatan tugas-tugas keguruan di lapangan antara lain mencakup:
1.Administrasi sekolah 2.Pengembangan kurukulum
3.Metode pembelajaran 4.Media pembelajaran
5.Bimbingan belajar b. Kegiatan observasi tersebut ditentukan oleh proses belajar mengajar di
sekolah c. Pelaksanaan observasi ini dibimbing oleh Dosen Pembina mata kuliah
yang bersangkutan d. Pengenalan lapangan secara dini ini baru dapat dilaksanakan ketika
mahasiswa mengambil program keguruan 2 Pelatihan ketrampilan dasar mengajar
Kegiatan pelatihan ketrampilan dasar mengajar PPL 1 dilakukan sebelum mahasiswa calon guru melaksanakan observasi-observasi di
sekolah dalam rangka PPL secara terstruktur. PPL 1 yang merupakan program simulasi pada hakekatnya
tercakup dalam kegiatan perkuliahan Mata Kuliah Proses belajar Mengajar MKPBM seperti tercantum dalam kurikulum FKIP Program simulasi
dilaksanakan di kampus dalam bentuk kegiatan Pengajaran mikro yang ditangani oleh dosen pembimbing penyelenggaraannya disesuaikan
dengan kondisi yang ada dan merupakan pra syarat dapat mengikuti PPL. 3 Pelatihan ketrampilan mengajar dan tugas lainnya secara terbimbing
a. Latihan mengajar 1.Latihan mengajar terbatas sederhana
commit to user
11
a. Merencanakan dan membuat persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan
b.Memilih dan menggunakan strategi mengajar yang cocok 2.Latihan mengajar lengkap dengan bimbingan
a. Merencanakan unit pengajaran b.Memilih dan menggunakan beberapa strategi mengajar
c. Memilih dan membuat dan menggunakan media pengajaran yang cocok
d.Mengevaluasi pelaksanaan pengajaran e. Proses pembimbingan dilaksanakan dengan supervisi klinis
f. Frekuensi latihan mengajar terbimbing minimal 6 kali dengan 6 RF diselingi diskusi balikan supervisi
g.Untuk kelas paralel materinya sama. RF dapat lebih dari satu apabila metode dan KBMnya dirubahdisesuaikan.
b. Latihan Melaksanakan tugas-tugas keguruan di luar mengajar 1.Partisipasi dalam kelas, ikut mengganti temannya yang tengah
latihan mengajar 2.Partisipasi di sekolah
a. Kegiatan ekstra kurikuler b.Karya wisata
c. Piket sekolah 3.Partisipasi dalam pertemuan orang tua murid dengan guru
4.Latihan melaksanakan administrasi kependidikan a. Administrasi sekolah
b.Administrasi kelas c. Administrasi kepegawaian
5.Partisipasi dalam hubungan dengan petugas-petugas kependidikan seperti : kakandep, kasi Olah raga, kasi kebudayaan, PLS dan
sebagainya sejauh situasi dan kondisi memungkinkan 6.Frekuensi kegiatan ini pengaturanya oleh guru pamongkoordinator
guru pamong sesuai kondisi setempat.
commit to user
12
4 Pelatihan ketrampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri
a. Latihan mengajar 1.Merencanakan beberapa unit pelajaran dari satu unit course.
2.Memilih dan menggunakan berbagai strategi mengajar yang tepat 3.Melaksanakan beberapa model pelajaran
4.Melaksanakan rencana pengajaran yang sudah direncanakan 5.Mengevaluasi hasil pelajaran
6.Menganalisa pelaksanakaan pengajaran tiap unit 7.Menganalisa hasil-hasil evaluasi
8.Frekuensi latihan mengajar mandiri minimal 4 kali dengan 4 RF diselingi diskusi balikan supervisi
b. Tugas keguruan lainnya Sama dengan tugas-ugas keguruan yang telah disebutkan di atas, tetapi
dilaksanakan secara mandiri. 5 Pelaksanaan latihan mengajar secara terbimbing dan mandiri selama 10
minggu atau minggu 1 sd minggu 10 masa latihan mengajar efektif a. Untuk latihan terbimbing sekurang-kurangnya 6x latihan
b. Untuk Latihan mandiri sekurang-kurangnya 4x latihan 6 Ujian Praktek Mengajar
Ujian praktek mengajar dilaksanakan setelah kemampuan mengajar dinilai cukup oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Pengaturan ujian
mengajar diserahkan kepada masing-masing. Calon yang akan menempuh ujian praktek mengajar diwajibkan:
a. Menyerahkan hasil observasi yang diketahui oleh dosen pembimbing, guru pamong dan kepala sekolah satu mnggu sebelum ujian
dilaksanakan. b. Mengambil tugas untuk ujian satu minggu sebelum ujian dilaksanakan
c. Menyerahkan persiapan tertulis Rencana pembelajaran kepada Guru Pamong, Dosen Pembimbing selambat-lambatnya dua hari sebelum
pelaksanaaan ujian.
commit to user
13
Buku Pedoman Program Pengalaman Lapangan FKIP-UNS tahun 20092010
2. Pembelajaran Matematika a. Pengertian Matematika