commit to user
29
1 Penguatan verbal yaitu suatu peguatan yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat tertentu.
2 Penguatan dengan mimik atau gerakan badan yang menyertai penguatan verbal
3 Penguatan dengan cara mendekati siswa 4 Penguatan dengan sentuhan
5 Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan 6 Penguatan dengan simbol atau benda
c. Keterampilan Variasi Stimulus
Wina Sanjaya2000:36
menyatakan, ”variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap menarik
perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah
kegiatan pembelajaran”. Demikian pula yang diungkapkan oleh Ali Imron 1995:136, orang akan bosan dengan kehidupan yang monoton. Dengan
demikian adanya variasi stimulus mampu membangkitkan semangat dan antusiasme siswa dalam belajar.
Ada tiga jenis variasi stimulus yang dapat dilakukan guru, yaitu: 1 Variasi pada waktu bertatap muka atau melaksanakan proses pembelajaran
Untuk menjaga agar proses pembelajaran tetap kondusif, teknik yang dapat dilakukan adalah:
a. Penggunaan variasi suara. Suara guru hendaknya tidak senantiasa mendatar terus, melainkan senantiasa berganti-ganti: kadang cepat,
kagdang lambat, kadang merendah, kadang meninggi. Demikian pula dengan tekanan suara. Karena suara yang ditekankan memberikan
kesan kepada siswa bahwa hal tersebut memang penting. b. Pemusatan perhatian focusing. Agar siswa memusatkan perhatian
terhadap hal-hal penting, guru dapat memberikan isyarat-isyarat dengan menunjuk pada sesuatu yang haru diperhatikan.
c. Kebisuan guru teacher silence atau kesenyapan. Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secra tiba-tiba dari pihak gru di tengah-tengah
ceramah waktu menerangkan sesuatu, dengan tujuan agar siswa segera memperhatikan.
commit to user
30
d. Mengadakan kontak pandang eye contact. Kontak pandang harus dilakukan guru secara merata kepada seluruh siswanya, dan dalam
kontak pandang hendaknya guru berusaha seintim mungkin agar para siswa merasa diperhatikan dan dihargai.
e. Gerak guru tacher movement. Gerak badan dan mimik guru dapat berfungsi sebagai pemerjelas terhadap hal-hal yang dijelaskan kepada
siswa. 2 Variasi dalam menggunakan mediaalat bantu pembelajaran
Secara psikologis, siswa berada dlam keadaan berbeda, termasuk juga dalam hal potensinya. Ada siswa yang bertipe audio, ada siswa yang
bertipe visual, dan ada siswa yang bertipe kedua-duanya. Olah karena itu, variasi penggunaan media dan alat pembelajaran dapat dilakukan sebagai
berikut a. Dengan menggunakan variasi media yang dapat dilihat visual seperti
menggunakan gambar, slide, foto, bagan, dan lain-lain. b. Variasi alat atau media yang bisa didengar auditif seperti
menggunakan radio, musik, deklamasi, puisi dan lain sebagainya. c. Variasi alat atau bahan yang dapat diraba, dimanipulasi, dan
digerakkan motorik 3 Variasi dalam melakukan pola interaksi da kegiatan siswa
Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Guru perlu membangun interaksi secara penuh dengan
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Kesalahan yang sering terjadi selama prses
pembelajaran berlangsung, guru hanya menggunakan pola interaksi satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pola interaksi yang demikian bukan dapat
membuat iklim pembelajara menjadi statis, tetapi apat memasung kreatifitas siswa. Oleh sebab itu, guru perlu mengggunakan variasi
interaksi dua arah yaitu pola interaksi siswa-guru-siswa, bahkan pola interaks multi arah.
d. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran