commit to user
26
Wina Sanjaya 2000:32 mengemukakan ketrampilan dasar mengajar yang diperlukan sebagai calon guru meliputi:
a. Keterampilan Dasar bertanya b. Keterampilan Memberikan Reinforcement
c. Keterampilan Variasi Stimulus d. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
e. Keterampilan Mengelola Kelas Berikut ini akan disajikan penjelasan dari masing – masing keterampilan dasar
mengajar.
a. Keterampilan Dasar Bertanya
Keterampilan bertanya bagi seorang guru merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai. Melalui keterampilan ini guru dapat
menciptakan suasana pembelajaran lebih bermakna. Pembelajaran akan menjadi membosankan manakala selama berjam-jam guru menjelaskan materi
pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan, baik hanya sekedar pertanyaan pancingan, atau pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir. Oleh karena itu,
dalam setiap proses pembelajaran, strategi pembelajaran apapun digunakan, bertanya merupakan kegiatan yang selalu merupakan bagian yang tidak
terpisahkan. Para ahli percaya pertanyaan yang baik memiliki dampak yang positif terhadap siswa, diantaranya:
1 Dapat meningkatkan partisipasi siswa secara penuh dalam proses pembelajaran
2 Dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, sebab berpikir itu sendiri pada hakikatnya bertanya.
3 Dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa serta menuntun siswa untuk menentukan jawaban.
4 Memusatkan siswa pada masalah yang sedang dibahas Mengingat begitu pentingnya peranan bertanya dalam proses
pembelajaran, maka setiap guru harus memiliki keterampilan ini. Wina Sanjaya 2000:33 memberikan beberapa saran dan teknik bertanya atau
menerima jawaban dari pertanyaan yang diajukan. 1 Beberapa Petunjuk Teknis
a. Menunjukkan keantusiasan dan kehangatan
commit to user
27
b. Memberikan waktu secukupnya kepada siswa untuk berpikir
c. Mengatur lalu lintas bertanya jawab
d. Menghindari pertanyaan ganda
2 Meningkatkan Kualitas Pertanyaan a. Memberikan pertanyaan secara berjenjang
Yang dimaksud pertanyaaan secara berjenjang adalah pengaturan pertanyaan yang dimulai dari pertanyaaan tingkat rendah ke
pertanyaan tingkat tinggi. b. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan untuk melacak
Pertanyaan-pertanyaaan yang sifatnya melacak sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas bertanya sebagai alat pembelajaran. Wina
Sanjaya 2000:35 menyajikan beberapa hal berkaitan dengan pertanyaan melacak antara lain:
1.Ketika guru mendapatkan jawaban siswa dengan struktur kalimat yang rancu atau tidak jelas, maka guru dapat
mengajukan pertanyaan
yang mengharapkan
siswa memperbaiki kalimat yang diajukan
2.Ketika siswa menjawab berdasarkan alur pikiran atau pandangan menurut siswa sendiri, maka guru dapat
mengajukan pertanyaan agar siswa dapat memberikan argumentasi yang tepat.
3.Ketika siswa menjawab belum lengkap sesuai dngan konsep yang benar, maka guru dapat membimbing agar iswa
memberikan jawaban yang lengkap. Dalam hal ini dapat juga diteruskan dengan pertanyaan-pertanyaan yang bisa mendorong
siswa memberikan ilustrasi dan contoh-contoh yang konkret
Hal senada juga disampaikan oleh Turney seperti dikutip oleh Ali Imron 1995:124 bahwa keterampilan bertanya memiliki komponen-
komponen. Komponen tersebut adalah: 1 Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
2 Pemberian acuan 3 Pemusatan pertanyaan
4 Pemindahan giliran 5 Penyebaran pertanyaan
6 Pemberian waktu berpikir 7 Kehangatan dan keatusiasan bertanya
8 Pemberian tuntutan
commit to user
28
b. Keterampilan Memberikan Reinforcement