Uji Keseragaman Data Pengolahan Data

V-vii

5.2.2 Uji Keseragaman Data

Untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan sudah seragam atau belum maka dilakukan uji keseragaman data. Ditandai dengan tidak adanya data yang out of control. Uji keseragaman data pada penelitian ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 karena tingkat kepercayaan peneliti terhadap hasil pengukuran sebesar 95 dan tingkat ketelitian yang menunjukkan penyimpangan maksimal dari hasil pengukuran sebesar 5. Adapun rumus yang digunakan untuk uji keseragaman data adalah sebagai berikut : Dimana : p = produktif rata-rata operator n = jumlah pengamatan yang dilaksanakan per siklus waktu kerja Berdasarkan rumus diatas maka hasil perhitungan uji keseragaman data masing-masing karyawan adalah sebagai berikut : a. Bagian EMS Pria 1 Universitas Sumatera Utara Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Bagian EMS Pria 1 dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Peta Kontrol Keseragaman Data Bagian EMS Pria 1 Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. b. Bagian EMS Pria 2 Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Peta Kontrol Keseragaman Data Bagian EMS Pria 2 dapat dilihat pada Gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2. Peta Kontrol Keseragaman Data Bagian EMS Pria 2 Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. c. Paket Dalam Negeri Pria 1 Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Paket Dalam Negeri Pria 1 dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Peta Kontrol Keseragaman Data Paket Dalam Negeri Pria 1 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. d. Paket Dalam Negeri Pria 2 Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Paket Dalam Negeri Pria 2 dapat dilihat pada Gambar 5.4 Gambar 5.4. Peta Kontrol Keseragaman Data Paket Dalam Negeri Pria 2 Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. e. Paket Luar Negeri Pria 1 Universitas Sumatera Utara Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Paket Luar Negeri Pria 1 dapat dilihat pada Gambar 5.5. Gambar 5.5. Peta Kontrol Keseragaman Data Paket Luar Negeri Pria 1 Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. f. Paket Luar Negeri Pria 2 Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Paket Luar Negeri Pria 2 dapat dilihat pada Gambar 5.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6. Peta Kontrol Keseragaman Data Paket Luar Negeri Pria 2 Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah. g. Bagian Bungkus dan Register Wanita Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Bagian Bungkus dan Register Wanita dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7. Peta Kontrol Keseragaman Data Bagian Bungkus dan Register Wanita Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada diantara Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah.

5.2.3 Uji Kecukupan Data

Dokumen yang terkait

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 1 15

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK.

1 3 103

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA.

0 5 127

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 14

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 1

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 7

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 1 17

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 1 2

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 15

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA

0 0 16