Penentuan Allowance Kelonggaran - 15.30 ∆T = 5 Menit

6. Bagian Paket Luar Negri Pria 2 Tabel 5.10. Rating Factor Bagian Paket Luar Negeri Pria 2 No. Rating factor Kategori Nilai 1 Keterampilan Good C1 0.06 2 Usaha Good C1 0.05 3 Kondisi Kerja Good C 0.02 4 Konsistensi Excellent B 0.03 Jumlah 0.16 7. Bagian Paket Bungkus dan Register Tabel 5.11. Rating Factor Bagian Paket Bungkus dan Register Wanita No. Rating factor Kategori Nilai 1 Keterampilan Excellent B2 0.08 2 Usaha Good C1 0.05 3 Kondisi Kerja Good C 0.02 4 Konsistensi Excellent B 0.03 Jumlah 0.18

5.1.4. Penentuan Allowance Kelonggaran

Kelonggaran diberikan kepada karyawan untuk tiga hal Sutalaksana, 1979 yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa fatigue dan hambatan- hambatan yang tidak dapat dihindarkan. Adapun faktor-faktor allowance untuk masing-masing karyawan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara 1. Bagian EMS Pria 1 Tabel 5.12. Allowance Kelonggaran Bagian EMS Pria 1 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 4 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 4 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 10 2. Bagian EMS Pria 2 Tabel 5.13. Allowance Kelonggaran Bagian EMS Pria 2 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 4 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 4 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 10 Universitas Sumatera Utara 3. Bagian Paket Dalam Negeri Pria 1 Tabel 5.14. Allowance Kelonggaran Bagian Paket Dalam Negeri Pria 1 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 2 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 2 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 6 4. Bagian Paket Dalam Negeri Pria 2 Tabel 5.15. Allowance Kelonggaran Bagian Paket Dalam Negeri Pria 2 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 2 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 2 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 6 Universitas Sumatera Utara 5. Bagian Paket Luar Negeri Pria 1 Tabel 5.16. Allowance Kelonggaran Bagian Paket Luar Negeri Pria 1 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 2 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 6 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 10 6. Bagian Paket Luar Negeri Pria 2 Tabel 5.17. Allowance Kelonggaran Bagian Paket Luar Negeri Pria 2 Allowance Tenaga yang dikeluarkan 2 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 6 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 1 Total 10 Universitas Sumatera Utara 7. Bagian Bungkus dan Register Wanita Tabel 5.18. Allowance Kelonggaran Bungkus dan Register Wanita Allowance Tenaga yang dikeluarkan 2 Sikap kerja 1 Gerakan kerja Kelelahan mata 4 Keadaan temperatur tempat kerja Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan Kebutuhan pribadi 2 Total 9

5.2. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 1 15

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK.

1 3 103

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA.

0 5 127

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 14

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 1

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 7

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 1 17

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 1 2

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 0 15

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA

0 0 16