Penyakit Penyerta berdasarkan Rujukan Lama Rawatan berdasarkan Rujukan

84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Berdasarkan karakteristik sosiodemografi, diperoleh bahwa penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 tertinggi pada kelompok umur 60−74 tahun 35, berjenis kelamin perempuan 52,4, suku Batak 100, pekerjaan petaniburuh 63,1, tinggal di Kabupaten Samosir 99 6.1.2 Proporsi keluhan utama tertinggi adalah sesak napas 54,5 6.1.3 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan klasifikasi gagal jantung yang tertinggi pada kelas II 38,8 dan III 38,8 6.1.4 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan penyakit penyerta terbanyak adalah PPOK 27,2 dan hipertensi 27,2 6.1.5 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan terapi yang diberikan terbanyak adalah terapi kombinasi 49,5 6.1.6 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan frekuensi rawat inap terbanyak adalah satu kali 83,5 6.1.7 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan sumber pembiayaan terbanyak adalah yang bukan dari biaya sendiri 69,9 6.1.8 Proporsi lama rawatan penderita gagal jantung terbanyak adalah ≤ 4 hari 65 6.1.9 Proporsi penderita gagal jantung berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan PBJ sebesar 65 6.1.10 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan jenis kelamin p=0,395 6.1.11 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan klasifikasi gagal jantung p=0,925 6.1.12 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan kematian p=1,00 6.1.13 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan klasifikasi gagal jantung p-0,904 6.1.14 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan keadaan sewaktu pulang p=0,113 6.1.15 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara pekerjaan berdasarkan klasifikasi gagal jantung p=0,847 6.1.16 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara penyakit penyerta berdasarkan klasifikasi gagal jantung p=0,876 6.1.17 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara penyakit penyerta berdasarkan rujukan p=0,517 6.1.18 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara lama rawatan berdasarkan rujukan p=0,533 6.1.19 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara klasifikasi gagal jantung berdasarkan keadaan sewaktu pulang p=0,075

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3