Frekuensi Rawat Inap Tempat Tinggal

Di sisi lain, penderita yang menggunakan pembiayaan sendiri masih cukup besar mengingat bahwa gagal jantung merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun hanya dapat dikontrol untuk mencegah meningkatnya kelas dan memperpanjang hidup penderita sehingga penderita harus berobat secara teratur seumur hidupnya. Penderita yang menggunakan sumber biaya sendiri ini tidak sedikit yang bekerja sebagai petani atau buruh yang pada umumnya berpenghasilan menengah ke bawah. Penderita seharusnya menggunakan layanan BPJS untuk setiap kali datang berobat dan melakukan kontrol agar biaya yang dikeluarkan dapat ditekan. Apalagi saat ini BPJS merupakan program wajib yang harus diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

5.1.8 Lama Rawatan

Proporsi keadaan lama rawatan penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.10 Diagram Pie Lama Rawatan Penderita Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 65 35 Lama Rawatan Penderita Gagal Jantung ≤ 4 hari 4 hari Dari gambar 5.10 di atas dapat diketahui bahwa penderita gagal jantung paling banyak adalah yang dirawat selama ≤ 4 hari 65 daripada yang dirawat 4 hari 35. Lama rawatan tergantung dari kondisi penderita setelah diberikan penatalaksanaan medis dan permintaan dari keluarga atau pasien itu sendiri. Terdapat beberapa pasien yang keluar dari rumah sakit padahal penyakitnya belum sembuh maupun dirujuk ke rumah sakit lain.

5.1.9 Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.11 Diagram Pie Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 Berdasarkan gambar 5.11 di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita pulang dengan berobat jalan 65 dan terendah pulang atas permintaan sendiri 7,8. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit gagal jantung tidak bisa 65 15,5 11,7 7,8 Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Gagal Jantung Pulang Berobat Jalan PBJ Dirujuk ke Rumah Sakit Lain Meninggal Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3