tahun 91,7, sedangkan penderita gagal jantung berusia 45 tahun yang meninggal hanya sebesar 8,3. Hasil analisis statistik dengan uji chi-square
diperoleh p0,05, yang berarti secara statistik tidak ada perbedaan proporsi antara umur berdasarkan kematian.
4.3.4 Jenis Kelamin berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita gagal jantung berdasarkan klasifikasi gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
dapat dilihat pada tabel 4.14 Tabel 4.14 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Gagal Jantung
berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Klasifikasi Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan f
f f
Kelas II Kelas III
Kelas IV 20
18 11
50,0 45,0
47,8 20
22 12
50,0 55,0
52,2 40
40 23
100,0 100,0
100,0
df=2 p=0,904
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa dari 40 penderita gagal jantung kelas II, proporsi penderita laki-laki dan perempuan jumlahnya
sama masing-masing sebanyak 50. Dari 40 orang penderita gagal jantung kelas III, proporsi tertinggi terjadi pada perempuan sebanyak 55. Dari 23 orang
penderita gagal jantung kelas IV, proporsi tertinggi terjadi pada perempuan sebanyak 52,2.
Hasil analisis statistik dengan uji chi-square diperoleh p0,05, yang berarti secara statistik tidak ada perbedaan proporsi jenis kelamin berdasarkan
klasifikasi gagal jantung.
4.3.5 Jenis Kelamin berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi jenis kelamin berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.15
Tabel 4.15 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan
tahun 2014
Keadaan Sewaktu Pulang
Laki-laki Perempuan
Jumlah f
f f
PBJ 26
38,8 41
61,2 67
100 PAPS
5 62,5
3 37,5
8 100
Dirujuk 10
62,5 6
37,5 16
100 Meninggal
8 66,7
4 33,3
12 100
df=3 p=0,113
Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita yang pulang dengan berobat jalan jumlah tertinggi adalah perempuan 61,2.
Penderita yang pulang atas permintaan sendiri jumlah terbanyak adalah laki-laki 62,5. Penderita yang dirujuk jumlah terbanyak adalah laki-laki 62,5.
Sementara yang meninggal terbanyak adalah laki-laki 66,7. Hasil uji chi- square diperoleh p0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi
antara keadaan sewaktu pulang berdasarkan jenis kelamin penderita.
4.3.6 Pekerjaan berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung
Distribusi pekerjaan penderita berdasarkan klasifikasi gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.16
Tabel 4.16 Distribusi Proporsi Pekerjaan berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Pekerjaan Kelas II
Kelas III Kelas IV
Jumlah n
n n
n
Pegawai Negeri Sipil 3
60 1
20 1
20 5
100 Pensiunan
8 33,3
10 41,7
6 25
24 100
Wiraswasta 5
55,6 3
33,3 1
11,1 9
100 Petaniburuh
24 36,9
26 40
15 23,1
65 100
df=6 p=0,847