Hipertensi Penyakit Jantung Koroner

dimana otot jantung menjadi melebar, menebal, atau kaku. Pada beberapa kasus, jaringan otot jantung berubah menjadi jaringan parut. Kardiomiopati terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah dilated cardiomiopathy yang merupakan salah satu penyebab tersering terjadinya gagal jantung. Dilated cardiomiopathy berupa dilatasi dari ventrikel kiri dengan atau tanpa dilatasi ventrikel kanan. Dilatasi ini disebabkan oleh hipertrofi sel miokardium dengan peningkatan ukuran dan penambahan jaringan fibrosis Lip, Gibbs, dan Beevers, 2000. Jenis kardiomiopati lainnya yaitu hipertrophic cardiomiopathy yang bersifat herediter. Karakteristik dari jenis ini ialah abnormalitas pada serabut otot miokardium. Tidak hanya miokardium tetapi juga menyebabkan hipertrofi septum. Sehingga terjadi obstruksi aliran darah ke aorta aortic outflow. Kondisi ini menyebabkan komplians ventrikel kiri yang buruk, peningkatan tekanan diastolik disertai aritmia atrium dan ventrikel. Kardiomiopati jenis lain, yaitu restrictive and obliterative cardiomiopathy. Karakteristik dari jenis ini ialah berupa kekakuan ventrikel dan komplians yang buruk, tidak ditemukan adanya pembesaran dari jantung. Kondisi ini berhubungan dengan gangguan relaksasi saat diastolik sehingga pengisian ventrikel berkurang dari normalm Scoote, Purcell, dan Wilson, 2005. Ketika kardiomiopati semakin buruk, jantung semakin lemah. Kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan mempertahankan irama jantung pada kondisi normal menurun. Hal ini memicu terjadinya gagal jantung atau denyut jantung yang tidak teratur yang disebut aritmia. Akibatnya terjadi pembengkakan di paru, pergelangan, kaki, betis, dan abdomen.

k. Lain-lain

Pada orang yang memiliki kelainan jantung bawaan, jantung dan ruang- ruangnya tidak terbentuk dengan sempurna, bagian jantung yang sehat harus bekerja lebih keras untuk menutupi kekurangannya. Gagal jantung juga rentan pada orang dengan penyakit paru berat, karena jantung harus bekerja lebih keras karena tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup akibat paru tidak bekerja dengan optimal. Sedangkan orang dengan diabetes cenderung mengalami hipertensi dan aterosklerosis karena kadar lemak yang meningkat di dalam darah. Diabetes juga menyebabkan mekanisme perubahan struktur dan fungsi miokardium yang menyebabkan kerja miokard yang sehat semakin berat sehingga berakhir pada gagal jantung. Demikian pula pada penderita obesitas, peningkatan kolesterol meningkatkan risiko penyakit jantung koroner yang pada akhirnya menyebabkan gagal jantung. 2.7 Penyakit Penyerta Gagal jantung seringkali tidak berdiri sendiri melainkan disertai dengan kondisi patologi lain yang prosesnya terjadi bersamaan komorbidpenyakit penyerta. Dalam kaitannya dengan gagal jantung, komorbid ini diartikan sebagai keadaan, di luar penyakit penyebab, yang mencakup faktor pencetus, faktor pemberat, dan komplikasi yang ketiganya harus dikelola dengan baik agar tidak memperburuk gagal jantung yang terjadi. Pada pasien usia lanjut, sering ditemukan lebih banyak komorbid, akibat dari kegagalan multi-organ, dibandingkan pasien usia dewasa. Namun demikian, distribusi setiap komorbid ini tidak sama untuk masing-masing kelompok umur. Terjadinya tumpang tindih

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3