b. Suku
Penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 seluruhnya adalah suku Batak 100. Hal ini tidak dapat menunjukkan
bahwa risiko penderita yang bersuku Batak untuk mengalami gagal jantung lebih tinggi daripada suku lainnya, namun dikarenakan penderita yang datang berobat
adalah hanya yang bersuku Batak.
c. Pekerjaan
Proporsi pekerjaan penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.2 Diagram Pie Proporsi Pekerjaan Penderita Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Berdasarkan gambar 5.2 di atas, dapat dilihat bahwa proporsi penderita gagal jantung yang bekerja sebagai petaniburuh adalah yang tertinggi 63,1,
sedangkan yang terendah adalah pegawai negeri sipil PNS yaitu sebanyak 4,9.
63.1 23.3
8.7 4.9
Pekerjaan Penderita Gagal Jantung
Petaniburuh Pensiunan
Wiraswasta PNS
Hal ini bukan berarti petaniburuh lebih beresiko untuk menderita gagal jantung tetapi karena mayoritas penderita gagal jantung pekerjaannya adalah
petaniburuh. Jenis pekerjaan dapat berpengaruh dengan kejadian gagal jantung. Pada penderita yang sudah pensiun kemungkinan risiko untuk mengalami gagal
jantung lebih besar karena berhubungan dengan usia yang menua serta berkurangnya aktivitas fisik. Namun dari hasil penelitian ini, kelompok berisiko
tinggi seperti pensiunan bukan merupakan jenis pekerjaan dengan proporsi tertinggi.
d. Tempat Tinggal
Proporsi tempat tinggal penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.3 Diagram Pie Proporsi Tempat Tinggal Penderita Gagal Jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Berdasarkan gambar 5.3 di atas, dapat dilihat bahwa 99 atau hampir seluruh penderita gagal jantung di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan pada
tahun 2014 bertempat tinggal di Kabupaten Samosir, sedangkan hanya 1 yang bertempat tinggal di luar Kabupaten Samosir.
Tingginya jumlah penderita yang berasal dari Kabupaten Samosir dapat dikarenakan oleh beberapa sebab. Pertama, RSUD dr. Hadrianus Sinaga adalah
satu-satunya rumah sakit umum di Kabupaten Samosir yang juga terletak di ibukota kabupaten. Kedua, Kabupaten Samosir memiliki kondisi wilayah yang
dibatasi oleh kawasan Danau Toba sehingga akses masyarakat untuk berobat ke rumah sakit lain di luar Kabupaten Samosir memerlukan waktu dan biaya yang
lebih besar dibandingkan ke RSUD dr. Hadrianus Sinaga. 99
1
Tempat Tinggal Penderita Gagal Jantung
Kabupaten Samosir Luar Kabupaten Samosir