Kurang Aktivitas Fisik Diet Tidak Sehat

dalam peningkatan tekanan darah yang dapat memicu gagal jantung. Seseorang dengan penyakit jantung koroner PJK rentan untuk menderita penyakit gagal jantung. Lebih dari 36 pasien dengan penyakit jantung koroner selama 7-8 tahun akan menderita penyakit gagal jantung Hellerman, 2003. Pada negara maju, sekitar 60-75 pasien penyakit jantung koroner menderita gagal jantung Mann, 2008. Bahkan dua pertiga pasien yang mengalami disfungsi sistolik ventrikel kiri disebabkan oleh penyakit jantung koroner Doughty dan White, 2007.

h. Infark Miokard

Serangan jantung terjadi saat arteri yang mensuplai darah ke otot jantung terhambat. Kekurangan oksigen dan nutrisi dapat merusak jaringan otot jantung. Jaringan yang rusak ini tidak dapat berkontraksi dengan baik sehingga mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah.

i. Kelainan Katup Jantung

Kelainan katup jantung dapat diakibatkan oleh penyakit, infeksi endokarditis, atau cacat lahir. Ketika katup tidak dapat membuka atau menutup dengan baik saat jantung berdenyut, otot jantung harus memompa lebih kuat agar darah tetap mengalir. Jika kerja jantung terlalu berat, terjadilah gagal jantung AHA, 2014

j. Kardiomiopati

Beberapa hal yang dapat merusak otot jantung, seperti efek samping obat dan penggunaan alkohol, infeksi virus, maupun alasan lain dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Kardiomiopati merupakan penyakit pada otot jantung, dimana otot jantung menjadi melebar, menebal, atau kaku. Pada beberapa kasus, jaringan otot jantung berubah menjadi jaringan parut. Kardiomiopati terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah dilated cardiomiopathy yang merupakan salah satu penyebab tersering terjadinya gagal jantung. Dilated cardiomiopathy berupa dilatasi dari ventrikel kiri dengan atau tanpa dilatasi ventrikel kanan. Dilatasi ini disebabkan oleh hipertrofi sel miokardium dengan peningkatan ukuran dan penambahan jaringan fibrosis Lip, Gibbs, dan Beevers, 2000. Jenis kardiomiopati lainnya yaitu hipertrophic cardiomiopathy yang bersifat herediter. Karakteristik dari jenis ini ialah abnormalitas pada serabut otot miokardium. Tidak hanya miokardium tetapi juga menyebabkan hipertrofi septum. Sehingga terjadi obstruksi aliran darah ke aorta aortic outflow. Kondisi ini menyebabkan komplians ventrikel kiri yang buruk, peningkatan tekanan diastolik disertai aritmia atrium dan ventrikel. Kardiomiopati jenis lain, yaitu restrictive and obliterative cardiomiopathy. Karakteristik dari jenis ini ialah berupa kekakuan ventrikel dan komplians yang buruk, tidak ditemukan adanya pembesaran dari jantung. Kondisi ini berhubungan dengan gangguan relaksasi saat diastolik sehingga pengisian ventrikel berkurang dari normalm Scoote, Purcell, dan Wilson, 2005. Ketika kardiomiopati semakin buruk, jantung semakin lemah. Kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan mempertahankan irama jantung pada kondisi normal menurun. Hal ini memicu terjadinya gagal jantung atau denyut jantung yang tidak teratur yang disebut aritmia. Akibatnya terjadi pembengkakan di paru, pergelangan, kaki, betis, dan abdomen.

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3