Tabel 4.5 Distribusi Penderita Gagal Jantung berdasarkan Penyakit Penyerta di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Penyakit Penyerta n=103 f
PPOK Hipertensi
Pneumonia Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung hipertensi Dispepsia
Fibrilasi atrial Stroke
Diabetes mellitus Oedem paru
Old miokard infark OMI Anemia
Cor pulmonale Kardiomegali
28 28
25 18
18 14
9 7
7 6
5 5
5 5
27,2 27,2
24,3 17,5
17,5 13,6
8,7 6,8
6,8 5,8
4,9 4,9
4,9 4,9
Dari tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa penyakit penyerta dengan jumlah tertinggi adalah penyakit paru obstruktif kronis dan hipertensi dengan
proporsi masing-masing 27,2, sedangkan penyakit penyerta dengan jumlah paling sedikit adalah old miokard infark OMI, anemia, cor pulmonale, dan
kardiomegali dengan jumlah masing-masing sebanyak 4,9.
4.2.5 Terapi yang Diberikan
Distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan terapi yang diberikan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.6
berikut. Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita Gagal Jantung berdasarkan Terapi
yang Diberikan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Terapi f
Diuretik Penghambat ACE
Beta Blocker Glikosida Digitalis
Kombinasi 36
7 6
3
51 35,0
6,8 5,8
2,9
49,5
Jumlah 103
100,0
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, distribusi proporsi penderita gagal jantung yang mendapatkan terapi terbanyak pada terapi kombinasi sebanyak 49,5,
sedangkan terendah adalah yang mendapatkan terapi glikosida digitalis saja sebanyak 2,9.
4.2.6 Frekuensi Rawat Inap
Distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan frekuensi rawat inap di RSUD dr. Hadrianus Sinaga tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.7
berikut. Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Penderita Gagal Jantung berdasarkan
Frekuensi Rawat Inap di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Frekuensi Rawat Inap f
1 kali 2 kali
3 kali 86
15 2
83,5 14,5
2,0
Jumlah 103
100,0
Dari tabel 4.7 di atas, dapat diketahui bahwa dari 103 penderita gagal jantung, sebanyak 83,5 dirawat inap sebanyak satu kali, 14,5 dirawat inap
sebanyak dua kali, dan 2 dirawat inap sebanyak tiga kali.
4.2.7 Sumber Pembiayaan
Distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan sumber pembiayaan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga tahun 2014 dapat dilihat pada tabel
4.8 berikut. Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Penderita Gagal Jantung berdasarkan
Sumber Pembiayaan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan tahun 2014
Sumber Pembiayaan f
Biaya sendiri Bukan biaya sendiri
31 72
30,1 69,9
Jumlah 103
100,0