Perumusan Masalah Pengembangan Kelembagaan Pesantren Sebagai Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’ Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

memelihara tradisi Islam. Fungsi ini semakin berkembang akibat tuntutan pembangunan nasional yang mengharuskan pesantren terlibat di dalamnya. Perkembangan pesantren yang begitu pesat dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat sehingga mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk dijadikan sebagai agen perubahan masyarakat agent of social change. Di samping itu juga diarahkan untuk fungsionalisasi pesantren sebagai salah satu pusat penting bagi pembangunan masyarakat secara keseluruhan, baik pembangunan jasmani maupun rohani. Melihat berbagai fungsi dan peran pesantren yang semakin beragam dalam pengembangan masyarakat, oleh karena itulah dalam penelitian ini ingin dikaji lebih jauh mengenai bagaimana peran pesantren dalam pengembangan masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang sudah tumbuh dan berkembang sejak beberapa abad yang lalu. Pesantren memiliki kontribusi terhadap pembangunan nasional. Pembangunan yang memberdayakan masyarakat di pedesaan harus menjadi pusat perhatian dan tanggung jawab bersama, membangun masyarakat pedesaan berarti pula membangun sebagian besar penduduk Indonesia. Pesantren sebagai lembaga yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat telah turut serta membangun masyarakat pedesaan melalui berbagai metode yang digunakan. Salah satunya adalah melalui pengembangan kelembagaan yang tumbuh seiring dengan perkembangan pesantren itu sendiri. Pengembangan kelembagaan dalam pesantren adalah penting mengingat kini peran pesantren tidak melulu terbatas pada pengkajian terhadap agama tetapi juga telah meluas pada pengembangan ekonomi, sosial, politik, dan lainnya namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai agama. Pondok Pesantren Miftahulhuda Al- Musri’ merupakan salah satu pondok pesantren yang sudah lama memberikan perhatian terhadap masyarakat sekitar melalui berbagai macam program yang disusun namun terdapat hal-hal yag harus diperhatikan pesantren dalam setiap programnya yaitu program tersebut harus merupakan program yang dibutuhkan dan sesuai dengan masyarakat sekitar pesantren oleh karena itu dalam upaya pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh pesantren terlebih perlu diketahui bagaimana profil komunitas Desa Kertajaya? . Profil komunitas merupakan hal yang penting untuk diketahui terlebih dahulu karena nantinya akan dijadikan bahan acuan untuk mengetahui bagaimana strategi dan bentuk pengembangan kelembagaan yang dilakukan oleh pesantren dalam bidang ekonomi, pertanian, sosial keagamaan dan pendidikan sebagai upaya pengembangan masyarakat? . Pesantren merupakan lembaga mandiri yang memenuhi kebutuhannya secara otonom dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Pada jaman penjajahan pesantren adalah lembaga yang merupakan pusat aktivitas kegiatan masyarakat disaat lembaga lain belum berfungsi secara penuh. Dengan demikian dapat ketahui bahwa pesantren telah memiliki kedekatan dengan masyarakat sejak jaman dahulu dan sampai saat ini fungsinya sebagai pusat pendidikan berbasis agama belum tergantikan oleh lembaga lain. Terlepas dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki selama ini, pesantren juga tidak lepas dari hal-hal yang bisa menghambat upaya pengembangan masyarakat yang selama ini dilakukan, oleh karena itu lebih lanjut dalam penelitian ini ingin diketahui kendala apa saja yang dihadapi oleh pesantren dalam pengembangan kelembagaan tersebut? . Kendala-kendala tersebut dapat muncul baik dari dalam diri pesantren itu sendiri maupun datang dari faktor lain yang datangnya dari luar pesantren. Program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh pesantren harus dirasakan oleh semua pihak, upaya pengembangan masyarakat akan sia-sia jika hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang disusun merupakan salah satu indikator yang dapat menjadikan program tersebut berhasil. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat secara langsung dari setiap program yang disusun. Oleh karena itu untuk mengukur keberhasilan program yang disusun oleh Pondok Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’ perlu diketahui bagaimana dampak pengembangan kelembagaan tersebut terhadap masyarakat? . Kajian mengenai kontribusi pesantren terhadap pengembangan masyarakat saat ini masih sedikit dilakukan, oleh karena itu penelitian ini berupaya menampilkan ”sisi lain” dari pesantren yang selama ini dikenal terbatas pada lembaga pendidikan yang berbasis agama dengan berbagai macam aturan ketat yang mengikat. Dengan demikian, masyarakat luas dapat mengetahui bahwa pesantren merupakan salah satu komponen yang memiliki kontribusi yang cukup besar dalam membangun dan memperbaiki kualitas masyarakat baik skala lokal maupun skala nasional.

1.3 Tujuan Penelitian