4.4 Ikhtisar
Desa Kertajaya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Desa ini terletak kurang lebih 7 KM dari jalan raya Ciranjang
yang merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung. Pada jaman desa ini merupakan satu kesatuan yaitu Desa Gunung Halu
namun karena jumlah penduduk yang sangat banyak maka desa ini dimekarkan menjadi empat desa, yaitu : Desa Sindangsari, Desa Sindangjaya, Desa Kertajaya
dan Desa Gunungsari. Penduduk Desa Kertajaya berjumlah sebanyak 6.880 jiwa dan sebagian
besar bermata pencaharian sebagai petani. Penduduk Desa Keratajaya terbagi menjadi dua kelompok agama yang besar yaitu agama Kristen Protestan dan
agama Islam. Penduduk yang beragama Kristen Protestan sudah ada sejak jaman penjajahan. Namun walapun demikian kehidupan masyarakat yang berlainan
agama tersebut berjalan secara harmonis. Tingkat pendidikan masyarakat desa tergolong masih rendah karena
sebagian penduduknya hanya mampu bersekolah hingga SMP bahkan masih ditemukan masyarakat yang buta huruf. Selain karena alasan ekonomi hal ini
terjadi karena penduduk belum mengganggap bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dan patut diprioritaskan.
Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah, mendorong pemerintah desa
membuat program
dalam rangka
untuk meningkatkan
pendidikan masyarakatnya. Program tersebut antara lain dengan mengadakan kerjasama
dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa Kertajaya seperti pesantren dan
gereja. Selain itu, untuk memberantas buta huruf pemerintah desa bekerjasama dengan PKK yang telah memiliki program Keaksaraan Fungsional KF.
Sebagian besar penduduk Desa Kertajaya bermata pencaharian sebagai petani. Namun walaupun begitu mereka hanya sebagai buruh tani bukan pemilik
lahan. Kepemilikan lahan pertanian oleh masyarakat desa semakin berkurang karena masyarakat desa telah menjualnya kepada pihak luar dengan alasan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Kepemilikan lahan pertanian yang semakin berkurang juga disebabkan oleh pemuda desa semakin tidak berminat pada bidang
pertanian. Mereka lebih memilih mencari pekerjaan ke luar kota dibandingkan mengembangkan pertanian di desa.
Desa Kertajaya memiliki beberapa kelembagaan yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa pada umumnya. Oleh karena sebagian
besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, desa ini memiliki lima kelompok tani dan tiga koperasi tani.
Masyarakat Desa Kertajaya merupakan masyarakat yang terbuka pada perubahan. Hal itu disebabkan karena arus informasi yang sangat cepat dari
berbagai media yang menjadikan nilai-nilai yang ada pada masyarakat semakin luntur. Namun walaupun demikian perubahan ini masih pada tataran yang wajar
dan tidak menjadikan mereka menjadi masyarakat yang tak terkendali. Ada nilai- nilai yang masih kuat pada masyarakat yaitu semangat gotong-royong untuk
membangun desa.
BAB V BENTUK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
PESANTREN
5.1 Gambaran Umum Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’