18
perilakunya. Tinggi rendahnya tingkat kebutuhan dan kepuasan yang ingin dicapai seseorang mencerminkan semangat bekerja orang
tersebut. Contoh : Teori motivasi klasik, Maslow, Herzberg, Mc Clelland, ERG, Human Relation dan Cloude S. George.
2. Teori Proses Process Theory
Teori proses memusatkan perhatian pada “bagaimana” proses memotivasi berlangsung. Teori ini menyatakan bahwa motivasi
sebagai proses sebab akibat bagaimana seseorang bekerja dan hasil apa yang akan diperolehnya. Contoh : Teori harapan dan keadilan.
3. Teori Pengukuhan Reinforcement Theory
Teori Pengukuhan lebih menitikberatkan pada cara di mana perilaku dipelajari. Teori ini menyatakan hubungan sebab akibat dari
perilaku dengan pemberian kompensasi, misal promosi dan bonus. Contoh : Pengukuhan positif dan negatif. Hasibuan 2001:223
Beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli antara lain adalah sebagai berikut :
1. Teori motivasi klasik
Menyatakan bahwa motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologis saja. Kebutuhan biologis
ini akan terpenuhi, jika gaji atau upah yang diberikan cukup besar, sehingga semangat kerja merekapun akan meningkat Hasibuan,
2001:224.
19
2. Maslow Need Hierarchy Theory Teori Hirarki Kebutuhan
Maslow
Maslow’s Need Hierarchy Theory atau A Theory of Human
Motivation , dikemukakan oleh A. H. Maslow tahun 1943. Teori ini
merupakan kelanjutan dari Human Science Theory Elton Mayo 1880- 1949 yang menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan seseorang itu
jamak yaitu kebutuhan biologis dan psikologis berupa material dan nonmaterial Hasibuan, 2001:224.
Hirarki kebutuhan dari Maslow : a.
Physiological needs Kebutuhan fisik Kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-lainnya. Keinginan memenuhi kebutuhan
fisik ini merangsang seseorang berperilaku dan bekerja giat. b.
Safety and security needs Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan akan keamanan dari ancaman, yakni merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan
pekerjaan. c.
Affiliation or acceptance needs Kebutuhan sosial Kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta
diterima dalam pergaulan kelompok karyawan dan lingkungannya.
20
d. Esteem or status needs Kebutuhan penghargaan diri dan
pengakuan Kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta
penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya.
e. Self actualization Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kecakapan, kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk
mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapai orang lain.
3. Teori dua faktor dari Herzberg