27
2 Azas komunikasi, artinya menginformasikan secara jelas tentang
tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakan dan kendala yang dihadapi.
3 Azas pengakuan, artinya memberikan penghargaan, pujian dan
pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapai.
4 Azas wewenang yang didelegasikan, artinya memberikan
kewenangan, dan kepercayaan diri kepada bawahan, bahwa dengan kemampuan dan kreativitas ia mampu mengerjakan tugas-tugas itu
dengan baik. 5
Azas perhatian timbal balik, artinya bawahan yang berhasil mencapai tujuan dengan baik maka pemimpin harus bersedia memberikan alat
dan jenis motivasi. Tegasnya kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
2.2 Kepemimpinan Transformasional
2.2.1 Pengertian Kepemimpinan Transformasional
Dalam suatu organisasi maupun perusahaan diperlukan adanya kepemimpinan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Maju
mundurnya organisasi maupun perusahaan dipengaruhi oleh kepemimpinan seorang pemimpin dalam rangka mengelola sumber daya manusia yang ada
karena pemimpin tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaannya sendirian saja, melainkan meminta bantuan orang lain untuk membantu dengan
memberikan tugas-tugas atau mendelegasikan kepada orang lain dalam hal ini bawahannya.
28
Kepemimpinan adalah gaya perilaku seseorang untuk membuat orang lain mengikuti apa yang dikehendakinya Mangkuprawira dan
Hubeis, 2007,137. Menurut Handoko 2001:294 kepemimpinan adalah kemampuan yang dipunyai oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain
agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sudarwan 2004:56 mendefinisikan kepemimpinan adalah setiap tindakan
yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinir dan memberi arah kepada individu atau kelompok lain yang tergabung dalam
wadah tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kepemimpinan adalah seni seorang pemimpin untuk mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja produktif untuk
mencapai tujuan organisasi Hasibuan, 2001:197. Kepemimpinan adalah sifat-sifat, perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola
interaksi, hubungan kerjasama antar peran, kedudukan dari suatu jabatan administratif, dan presepsi dari lain-lain tentang legitimasi pengaruh
Wahjosumidjo, 1999:17. Pendapat lain mengatakan kepemimpinan adalah adalah sekumpulan
dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka
meyakinkan yang dipimpinnya agar mau dan dapat melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada
kegembiraan batin serta merasa tidak terpaksa Purwoto, 2005:26.
29
Siagian Dalam Brahmasari 2005:5 mengemukakan kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain para
bawahannya sedemikian rupa sehingga orang itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya.
Menurut Bass 1998 dalam Mutamimah 2001:3 mendefinisikan kepemimpinan transformasional terjadi jika pemimpin memperluas dan
membangkitkan minat karyawannya, membangkitkan kesadaran dan penerimaan tujuan dan misi kelompok. Pemimpin transformasional adalah
seorang yang memiliki kekuatan untuk mendatangkan perubahan didalam diri para anggota tim dan didalam organisasi secara keseluruhan.
Menurutnya kepemimpinan transformasional dapat digunakan bila diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Robbins 2008:90 mendefinisikan Kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk
mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para
pengikutnya. Mereka menaruh perhatian terhadap kebutuhan pengembangan diri para pengikutnya, mengubah kesadaran para pengikut atas isu-isu yang
ada dengan cara membantu orang lain memandang masalah lama dengan cara yang baru serta mampu menyenangkan hati dan menginspirasi para
pengikutnya untuk bekerja keras guna mencapai tujuan-tujuan bersama.
30
Dari definisi tesebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah suatu gaya kepemimpinan yang lebih memotivasi
atau menginspirasi karyawan untuk dapat merubah dirinya sehingga dapat bekerja keras guna mencapai tujuan–tujuan bersama.
Kesuksesan suatu organisasi maupun perusahaan dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan sebagian besar ditentukan oleh
mutu kepemimpinan dalam organisasi yang bersangkutan. Kedudukan pemimpin dalam suatu organisasi maupun perusahaan amat penting dalam
usaha dalam mencapai tujuan organisasi.
2.2.2 Sifat-sifat Kepemimpinan