Jenis-jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

28 merangsang siswa untuk belajar. Dan media pembelajaran akuntansi adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran akuntansi. Menurut Gerlach Ely dalam Arsyad, 2010:12-14 Beberapa ciri-ciri media adalah sebagai berikut : 1 Ciri fiksatif Fixative Property Ciri ini menggambarkan kemampuan media siswam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksikan suatu peristiwa atau objek. Dengan demikian, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransformasikan tanpa mengenal waktu dapat digunakan setiap saat. 2 Ciri Manipulatif Manipulative Property Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapt disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time- lapse recording. Memanipulasi kejadian atau objek dengan cara mengedit rekaman dengan demikian dapat menghemat waktu. 3 Ciri Distributif Distributif Property Media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama dengan kejadian itu.

2.4.2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Menurut Sukarman 2008 media pembelajaran berdasarkan realitasnya dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu media nyata dan media buatan. Media nyata yaitu segala jenis benda atau objek nyata tidak secara khusus 29 dirancang untuk dijadikan media yang dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran atau sumber belajar di dalam upaya mengefektifkan proses belajar mengajar. Sebaliknya, media buatan yaitu benda atau objek yang secara khusus dirancang dan dibuat untuk dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran atau sebagai sumber belajar di dalam upaya mengefektifkan proses belajar mengajar. Berdasarkan wujudnya, media dapat dibedakan atas media audiotif, media visual, dan media audio-visual. Media audiotif yaitu segala jenis alat bantu atau sumber belajar berupa suara atau bunyi semata, pencerapannya hanya melalui indera dengar. Media visual yaitu segala jenis alat bantu atau sumber belajar berupa benda atau objek kasat mata, pencerapannya hanya melalui indera lihat. Media audio-visual yaitu segala jenis alat bantu atau sumber belajar yang selain berupa suara atau bunyi juga berupa benda atau objek kasat mata, pencerapannya di samping melalui indera dengar juga melalui indera lihat. Menurut Rakim 2008, multimedia pembelajaran berdasarkan kegunaannya ada 2 macam yaitu : 1 multimedia presentasi pembelajaran yakni alat bantu guru dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Contohnya Microsoft Powerpoint, 2 multimedia pembelajaran mandiri yakni software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge dan tacit knowledge, mengandung fitur assemen untuk latihan,ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware atau Adobe Flash. 30 Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard, dalam Ena, 2011 mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya. Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersediaan fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu. Selain kelebihan yang telah disebutkan diatas, komputer sebagai media pembelajaran memiliki kelemahan antara lain : hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan tehnis dan teoris dan penerimaan terhadap tehnologi.

2.5. Media Animasi Powerpoint

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN

2 37 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

2 7 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWAKELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142