Pengertian Hasil Belajar Kajian tentang Belajar dan Hasil Belajar

16 Dari definisi pembelajaran di atas dapat diketahui bahwa kegiatan belajar mengajar melibatkan beberapa komponen, oleh Gino, dkk 1996:30 disebutkan: 1 Siswa, sebagai penerima, pencari dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2 Guru, sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dan peran lainnya yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar mengajar yang efektif. 3 Tujuan yaitu pernyataan tentang peubah tingkah laku kognitif, afektif dan psikomotorik. 4 Isi pelajaran, yakni segala informasi yang berupa fakta, prinsip dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 5 Metode yaitu cara yang teratur untuk memberi yang diingimkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, yang meliputi kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 6 Media yaitu bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang dipakai untuk menyajikan informasi pada siswa agar mencapai tujuan. 7 Evaluasi yaitu cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.

2.1.4. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Anni 2007:4 Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang dialami pembelajar setelah mengalami proses belajar. Perolehan aspek perubahan 17 tersebut tergantung pada aspek yang dipelajari oleh pembelajar. Apabila pembelajar mempelajari tentang konsep maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah penguasaan konsep. Hasil belajar ini sangat dibutuhkan sebagai petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan. Hasil belajar diketahui melalui evaluasi untuk mengukur dan menilai apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Secara garis besar Bloom mengklasifikasikan hasil belajar menjadi 3 ranah. Ketiga ranah tersebut menjadi obyek penilaian hasil belajar, yaitu : 1 ranah kognitif yang mencakup pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan penilaian evaluation, 2 ranah afektif yang mencakup kategori penerimaan receiving, penanggapan responding, penilaian valuing, pengorganisasian organization, dan pembentukan pola hidup organization by a value complex. Taksonomi tujuan pembelajaran afektif dikembangkan oleh Krathwohl, dkk merupakan hasil belajar yang paling sulit diukur, 3 ranah psikomotorik, kategori ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson Gay, 1986 adalah persepsi perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided responses, gerakan terbiasa mechanism,gerakan kompleks complex overt responses, penyesuaian adaption, dan kreativitas originality Penilaian hasil belajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar dan pembelajaran telah berjalan secara efektif. Umumnya dilakukan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hasil 18 belajar akuntansi merupakan perubahan tingkah laku setelah melaksanakan kegiatan belajar akuntansi. Dalam hal ini hasil belajar akuntansi yang di gunakan dalam penelitian adalah hasil belajar kognitif pokok bahasan jurnal khusus post test. Hasil belajar akuntansi antara kelas eksperimen dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol.

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN

2 37 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

2 7 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWAKELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142