Media Animasi Powerpoint LANDASAN TEORI

30 Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard, dalam Ena, 2011 mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya. Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersediaan fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu. Selain kelebihan yang telah disebutkan diatas, komputer sebagai media pembelajaran memiliki kelemahan antara lain : hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan tehnis dan teoris dan penerimaan terhadap tehnologi.

2.5. Media Animasi Powerpoint

Menurut Lee dalam Ena, 2011 merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran. Alasan-alasan itu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global. Menurut Nasution, 1999:110 media animasi merupakan peralatan elektronik digital yang dapat memproses suatu masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang bekerja secara digital. Media animasi adalah hasil teknologi modern yang membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar alat pendidikan. 31 Menurut Ena 2011 Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Program ini dibuat untuk mendesain presentasi dalam seminar, workshop, penataran dan sebagainya oleh penyaji. Keuntungan dari program Microsoft Powerpoint adalah sederhananya tampilan ikon- ikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon- ikon Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Program yang dihasilkanpun menarik. Program Microsoft Powerpoint dilengkapi dengan animasi yang bukan hanya berlaku pada teks saja tetapi juga pada gambar, suara, garis dan sebagainya, sehingga merupakan program yang interaktif. Inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran Akuntansi. Dengan adanya animasi tentu akan menarik perhatian siswa. Penggunaan program Microsoft Powerpoint pun memiliki kelebihan sebagai berikut: 1 penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto, 2 lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji, 3 pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik, 4 tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan, 5 dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang, dan 6 dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. CD Disket Flashdisk, sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana. Di era yang semakin modern ini, semua tenaga kependidikan sangat dituntut untuk lebih kreatif dalam menopang profesinya sebagai guru. Hal ini 32 dimaksudkan untuk meningkatkan mutu suatu pendidikan. Sebagai guru harus sadar benar akan arti pentingnya teknologi untuk menunjang proses pembelajaran, salah satunya adalah dengan menggunakan Powerpoint. Melihat perkembangan dalam dunia pendidikan sekarang ini, sudah saatnya seorang guru melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam teknik pengajarannya. Dalam hal ini perubahan yang harus dilakukan oleh guru salah satunya adalah pembuatan media pembelajaran berbasis komputer, khususnya presentasi dengan menggunakan Powerpoint. Presentasi menggunakan Powerpoint diharapkan dapat mengkomunikasikan suatu gagasan pemikiran yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa sebagai peserta didik.

2.6. Tinjauan tentang Akuntansi dan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN

2 37 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

2 7 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWAKELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142