4.1.6. Uji Hipotesis
Hasil uji perbedaan rata-rata post test uji t kelas ekperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan data hasil post test lampiran 22-23 pada pokok
bahasan jurnal khusus perusahaan dagang pada kelas XII IPS SMA Negeri 1 Pulokulon yang diolah dengan SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Uji t independent sample t-test hasil post test
Independent Samples Test
Nilai Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test
for Equality of Variances
F .176
Sig. .676
t-test for Equality of
Means t
2.105 2.104
df 71
70.696 Sig. 2-tailed
.039 .039
Mean Difference 4.171
4.171 Std. Error Difference
1.982 1.983
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
.220 .218
Upper 8.122
8.125 Sumber: Data Penelitian yang diolah Tahun 2011
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas terlihat bahwa nilai Sig.2- tailed uji-t adalah 0,039. Berdasarkan kriteria pengujian, t
hitung
2,105 lebih besar dari t
tabel
1,994 dan P value 0,039 lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak. Hal ini berarti hasil nilai post test dari pada siswa kelas eksperimen terdapat perbedaan dengan kelas
kontrol. Maka ada perbedaan antara hasil belajar metode inkuiri terbimbing
berbantuan powerpoint dengan hasil belajar metode konvensional berbantuan powerpoint.
4.1.7. Hasil Desain Pre-test Post-test Control Group
Dalam peneletian ini kedua kelompok eksperimen dikenai perlakuan yang berbeda, yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbantuan powerpoint
diterapkan pada kedua kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan
dengan metode pembelajaran konvensional. Adapun hasil desain control group pre-test post test dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :
Tabel 4.9 Hasil Desain Pre-test Post-test Control Group
Kelas
R an
d omi
sas i
Rata-rata nilai
Pre- test
sebelum treatmen
Pemberian treatmen perlakuan
Rata-rata nilai
Post- test
sesudah treatmen
Eksperimen R
49,9 Metode pembelajaran
inkuiri terbimbing berbantuan media
powerpoint 77,84
Kontrol R
48,7 Metode pembelajaran
konvensional berbantuan media powerpoint
73,67
Sumber : Sugiyono 2009:112 Tabel 4.9 menunjukkan peningkatan dari pemberian treatment dengan
menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan powerpoint yaitu 77,84
– 49,9 = 27,94. Sedangkan, peningkatan dari pemberian pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional berbantuan powerpoint
yaitu sebesar 73,67 – 48,7 = 24,97 terdapat pada kelas kontrol. Peningkatan total
dari pemberian perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan powerpoint adalah sebesar 77,84
– 49,9 - 73,67
– 48,7 = 2,97. Dari hasil desain pre-test post-test dapat diketahui pengaruh pembelajaran berdasarkan nilai pre-test dan post-test pada tabel 4.10
sebagai berikut:
Tabel 4.10 Peningkatan Total Pembelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus
Kelas Pre-test
Post-test Selisih
Eksperimen 49,9
77,84 27,94
35,89 Kontrol
48,7 73,67
24,97 33,89
Peningkatan total 2,97
2,00 Sumber: Data Penelitian yang diolah Tahun 2011
Tabel 4.10 menunjukkan peningkatan metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan powerpoint yaitu sebesar 2,97 atau 2 . Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan powerpoint berpengaruh positif untuk meningkatkan hasil belajar
akuntansi pokok bahasan jurnal khusus siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Pulokulon.
4.2. Pembahasan