Jenis Penelitian Populasi Penelitian

42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu Arikunto, 2002:3. Adapun tujuan penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara memberikan satu atau lebih perlakuan treatment kepada satu atau lebih kelompok eksperimen.

3.2. Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan siswa kelas XII IPS SMA Negeri I Pulokulon Tahun Pelajaran 2011 2012, yang berjumlah 82 siswa, terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Gambaran populasi dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Gambaran Populasi Penelitian No Kelas Jumlah 1. XI IPS 1 42 siswa 2. XI IPS 2 40 siswa Jumlah 82 siswa Sumber : TU SMA N 1 Pulokulon 43 Seluruh populasi yang tersedia yaitu kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2 dijadikan sampel, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Sampel dipilih berdasarkan informasi dari guru pengampu mata pelajaran ekonomiakuntansi yang mengatakan bahwa kedua kelas tersebut terdiri dari siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan yang relatif sama, dan tidak ada kelas unggulan, serta pembuktian uji statistik homogenitas. Uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Uji Homogenitas Populasi Test of Homogeneity of Variances Hasil_Belajar Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.932 1 80 .168 Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui signifikansi sebesar 0,168. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Analisis uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan nilai ulangan harian semester 2 kelas XI mata pelajaran ekonomi akuntansi sebagai patokannya. Penentuan pengambilan keputusan dalam pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan acak random dengan menggunakan undian. Setelah dilakukan pengundian diperoleh kelas XII IPS 1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XII IPS 2 sebagai kelas kontrol. 44

3.3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN

2 37 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

2 7 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWAKELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142