Analisis Pusat Pelayanan Fasilitas Perikanan Analisis Pusat Pelayanan Desa

analisis deskriptif ini didasarkan pada hasil analisis LQ dan SSA di tingkat Kabupaten Halmahera Utara serta pada komoditas yang memiliki potensi supply dan demand yang besar, komoditas yang memiliki orientasi pasar ekspor dan komoditas yang memiliki penyerapan tenaga kerja sangat besar di Kepulauan Morotai.

3.5.2. Analisis HirarkiPusat Perkembangan Wilayah

Wilayah didefinisikan sebagai area geografis yang mempunyai ciri tertentu dan merupakan media bagi segala sesuatu untuk berlokasi dan berinteraksi. Dari definisi tersebut, dapat diturunkan tipologi-tipologi wilayah berdasarkan sifat hubungannya, fungsi masing-masing komponennya atau berdasarkan pertimbangan sosial, ekonomi maupun politis lainnya. Diantara tipologi-tipologi yang ada terdapat salah satu tipologi yang disebut dengan tipologi wilayah nodal. Berdasarkan konsep wilayan nodal tersebut, pusat atau hinterland suatu wilayah dapat ditentukan dari kelengkapan fungsi pelayanan suatu wilayah. Secara teknik hal tersebut dapat dilakukan dengan mengidentifikasi jumlah dan jenis fasilitas tertentu dan sebagainya. Unit wilayah yang mempunyai jumlah dan jenis fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang secara relatif paling lengkap dibandingkan dengan unit wilayah yang lain akan menjadi pusat atau mempunyai hirarki lebih tinggi Panuju et al. 2005. Metode yang digunakan untuk menentukan hirarki wilayah adalah metode skalogram. Dalam penelitian ini dilakukan dua analisis skalogram, yang pertama analisis pusathirarki kapasiatas pelayanan perikanan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara dan analisis pusat pelayanan desa di Kabupaten Halmahera Utara.

A. Analisis Pusat Pelayanan Fasilitas Perikanan

Dalam analisis pusat pelayan fasilitas perikanan ditentukan berdasarkan analisis skalogram, dengan tujuan untuk mendapatkan pusat pelayanan fasilitas perikanan pada wilayah kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara. Data yang digunakan adalah data jumlah Perahu Tanpa Motor PTM, perahu motor tempel PMT, kapal motor KM perikanan, jumlah unit penangkapan dan jumlah perusahaan ikan. Dalam analisis skalogram, pusat pelayanan fasilitas perikanan ditentukan berdasarkan Indeks pusat pelayanan fasilitas perikanan. Hirarki tinggi adalah wilayah yang memiliki indeks paling besar. Wilayah kecamatan dengan indeks pusat pelayanan 61 fasilitas perikanan paling besar memiliki fasilitas dengan tingkat kepentingan atau bobot fasilitas paling tinggi dibandingkan wilayah kecamatan lainnya. Indeks pusat pelayanan fasilitas perikanan diformulasikan sebagai berikut: ∑ = = n j ij i I 1 . IPPFP j ij ij b x I . = j j n n b = Keterangan : IPPFP i. = indeks pusat pelayanan fasilitas perikanan ke-i; I ij = nilai IPPFP ke-i fasilitas ke-j; x ij = jumlah unit fasilitas ke-j kecamatan ke-i; b .j = bobot fasilitas ke-j; n = jumlah total kecamatan; n .j = jumlah kecamatan yang memiliki fasilitas ke-j.

B. Analisis Pusat Pelayanan Desa

Dalam penelitian ini, hirarki wilayah ditentukan berdasarkan analisis skalogram, dengan tujuan untuk mendapatkan hirarki Desa di Halmahera Utara. Data yang digunakan adalah data jumlah unit berbagai jenis pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang terdapat di setiap desa lampiran 5. Dalam analisis skalogram, hirarki Desa ditentukan berdasarkan Indeks Perkembangan Desa IPD. Hirarki tinggi adalah Desa yang memiliki IPD paling besar. Wilayah Desa dengan IPD paling besar memiliki fasilitas dengan tingkat kepentingan atau bobot fasilitas paling tinggi dibandingkan wilayah Desa lainnya. IPD diformulasikan sebagai berikut: ∑ = = n j ij i I 1 . IPD j ij ij b x I . = j j n n b = Keterangan : IPD i. = indeks perkembangan desa ke-i; I ij = nilai indeks perkembangan desa ke-i fasilitas ke-j; x ij = jumlah unit fasilitas ke-j desa ke-i; b .j = bobot fasilitas ke-j; n = jumlah total desa; n .j = jumlah desa yang memiliki fasilitas ke-j. 62

C. Arahan Pengembangan Pusat Pelayanan Fasilitas Perikanan Cakalang