5.2. Hirarki Perkembangan Wilayah
Analisis hirarki perkembangan wilayah di Halmahera Utara dalam penelitian ini dilakukan dalam dua aspek, yang pertama dilakukan analisis terhadap kapasitas
pelayanan perikanan tangkap dengan berbasis pada wilayah kecamatan, dan yang kedua analisis pusat pelayanan desa dengan berbasis pada wilayah desa.
5.2.1. Hirarkikapasitas Pelayanan Perikanan Tangkap
Analisis hirarkikapasitas pelayanan perikanan tangkap di Halmahera Utara di lakukan dengan tujuan untuk menganalisis hirarki dan kapasitas pelayanan perikanan
tangkap yang terdapat di Halmahera Utara dengan berbasis pada wilayah kecamatan, sehingga dapat mengetahui di mana pusat-pusat pelayanan perikanan tangkap tersebut.
Dalam analisis ini variabel yang dipakai adalah perahu tanpa motor PTM, perahu motor tempel PMT, kapal motor KM, jumlah unit penangkapan, dan keberadaan
perusahaan perikanan tangkap. Setelah dilakukan analisis hanya terdapat dua kategori hirarki perkembangan
wilayah dalam aspek kapasitas pelayanan perikanan tangkap, yaitu tinggi dan rendah. Kondisi ini menunjukan bahwa ada ketimpangan yang besar antara kecamatan di
Halmahera Utara dalam hal ketersediaan fasilitas perikanan tangkap, hal ini dapat dilihat pada range antara hirarki yang sangat besar yaitu empat koma empat 4.4,
sementara total nilai indeks yang diperoleh pada kecamatan-kecamatan mempunyai perbedaan yang sangat besar antara 0.2190 sampai dengan 9.2279.
Ketimpangan indeks fasilitas perikanan tangkap yang berbasis pada wilayah kecamatan di Halmahera Utara, disebabkan oleh distribusi fasilitas perikanan tangkap
yang tidak merata antar wilayah kecamatan. Padahal dengan karakteristik wilayah Halmahera Utara yang berbentuk pulau-pulau kecil dan pesisir, serta potensi
sumberdaya perikanan yang besar semestinya pengelolaan sumberdaya ini harus didukung oleh fasilitas perikanan tangkap yang merata. Mengapa ketimpangan fasilitas
bisa terjadi, karena orientasi kegiatan ekonomi sebagian masyarakat di Halmahera Utara masih mempunyai orientasi pada wilayah daratan dengan aktivitas ekonomi pada sub
sektor perkebunan, dan hanya pada wilayah-wilayah tertentu saja yang mempunyai
97
orientasi ekonomi masyarakatnya pada pengelolaan sumberdaya perikanan. Salah satu bukti yaitu dengan tingginya ketersediaan fasilitas perikanan tangkap.
Berdasarkan hasil analisis hirarki yang tertinggi terdapat di Kecamatan Morotai Selatan dengan total nilai sebesar sembilan koma dua 9.2, kondisi ini terjadi karena
pada wilayah tersebut mempunyai jumlah jenis prasarana dan fasilitas perikanan tangkap yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Salah satu fasilitas
yang menonjol adalah perusahaan perikanan, perusahaan ini berfungsi sebagai pembeli hasil perikanan tangkap khususnya komoditas cakalang cold storage. Perusahaan
tersebut adalah PT. Primarefa Indo yang mengekspor komoditas cakalang ke Banyuwangi dan Jakarta. Sedangkan pada wilayah kecamatan yang lain di Halmahera
Utara tidak terdapat perusahaan yang menampung hasil perikanan tangkap komoditas cakalang tersebut. Selain variabel perusahaan perikanan, untuk variabel PTM, PMT,
KM dan jumlah unit penangkapan, terdapat perbedaan nilai yang relatif kecil artinya fasilitas-fasilitas tersebut mempunyai tingkat penyebaran yang relatif sama di semua
kecamatan. Tabel 19. HirarkiKapasitas Pelayanan Fasilitas Perikanan Tangkap di Halmahera Utara
TYPE PERAHU KAPAL unit
No
Nama Kecamatan PTM PMT KM
JUMLAH UNIT
PENANG- KAPAN
Perusahaan Perikanan
Tangkap
Total Hirarki
1
GALELA 0.2599 0.0628
0.0000 0.3379
0.0000 0.6606
Rendah
2
K A O 0.2975
0.0830 0.0000
0.0941 0.0000
0.4745 Rendah
3
LOLODA UTARA 0.2077
0.0434 0.0000
0.2161 0.0000
0.4672 Rendah
4
MALIFUT 0.2300 0.0267
0.0000 0.4800
0.0000 0.7367
Rendah
5
MOROTAI SELATAN 0.0000 0.0600 0.0084
0.1595 9.0000
9.2279 Tinggi
6
MOROTAI UTARA 0.1117
0.0261 0.0000 0.1160 0.0000 0.2539
Rendah
7
MORSELBAR 0.1092 0.0174
0.0000 0.0924
0.0000 0.2190
Rendah
8
TOBELO 0.1013 0.0660
0.0000 0.7360
0.0000 0.9033
Rendah
9
TOBELO SELATAN 0.1730
0.0430 0.0121
0.1124 0.0000
0.3405 Rendah
Sumber: Diolah dari data Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Utara 2006.
5.2.2. Desa-Desa Pusat Pelayanan